[Review] Non Non Biyori : Persahabatan di Perdesaan Impian Asahigaoka

Nahason Bastin    April 03, 2018    Anime , Review    Comment   

Mengenal kehidupan yang sebenarnya ada dalam dunia perdesaan. Sebuah anme yang tumbuh dengan melihat kedamaian dalam kehidupan desa. Anime tumbuh berdasarkan manga yang laris saat itu. Bahkan salah satu anime yang sangat banyak di jadikan MAD di Youtube. Langsung saja anime yang terkenal dibentuk oleh studio Silver Link ini. Tentu saja langsung mengerti dari karyanya yang indah itu.

Non non Biyori Logo
©  SILVERLINK

Non Non Biyori ( のんのんびより) adalah sebuah anime diadaptasi dari manga yang beraliran komedi, slide of life, sounen, dan school. Anime ini sangat terkenal pada Fall 2013. Oleh karena terkenalnya anime dan manganya, maka banyak sekali yang menyarankan untuk menonton anime sederhana ini yang mengangkat kehidupan di perdesaan. Bahkan saya sangat menyarankan untuk menonton anime ini.

Non Non Biyori dibangun oleh Studio Silver Link dan kawan-kawannya yang begitu berusaha mengadaptasi anime yang berasal dari manga ini.

Studio yang mengerjakan adalah Studio Silver Link yang pernah mengerjakan
Kokoro Connect, Masamune-kun no Revenge, Baka to Test to Shoukanjuu, dan sebagainya.
Shinya Kawatsura sebagai director / sutradara yang pernah mengerjakan .hack//Gift, Ao no Exorcist, dan Kokoro Connect
Reiko Yoshida, , Yuka Yamada, dan Fumihiko Shimo, sebagai penulis skript. Terutama Reiko Yoshida juga menulis seri komposisi.
Hiromi Mizutani sebagai pemusik, dengan label musik Lantis
ZAQ dan nano.RIPE sebagai penyanyinya
Atto, sebagai kreator asli (original creator)
Rie Murakawa, Kana Asumi, Ayane Sakura, Kotori Koiwai, dan lain-lain sebagai pengisi suara yang profesional.
dan membawa animator-animator veteran dari studio Silver Link yang cukup berpengalaman dalam membangun animasi Non Non Biyori.

Plot Secara keseluruhan

Hotaru Ichijou (Rie Murakawa) adalah murid baru yang baru saja pindah dari kota ke desa Asahigaoka. Asahigaoka adalah desa terpencil dari kota tokyo yang begitu damai namun sangat membosankan dikarenakan hampir jarang terdapat penduduk. Tapi suasana perdesaan yang begitu damai dan sangat berwarna. Bahkan sangat mencerminkan desa yang begitu menarik untuk ditinggali.

Walaupun daerah yang sangat terpencil sekali, Hotaru tetap menjalankan kehidupannya di desa, bahkan ia baru pertama kali di sekolah bersama di Asahigaoka. Di sekolah barunya ia baru mengenal teman-teman barunya. yaitu Renge Miyauchi (Kotori Koiwai), Komari Koshigaya (Kana Asumi), Natsumi Koshigaya (Ayane Sakura) dan si Cowok sendiri Saguru Koshigaya (.....) dengan guru bernama Kazuho Miyauchi (Kaori Nazuka). Apakah yang terjadi selanjutnya akan keempat sahabatnya (eh Cowoknya tidak usah dipikir)?

Pengenalan dan Adaptasi

Hotaru baru saja mengenal kehidupan barunya di desa Asahigaoka dimana desa terpencil yang damai sekali. Hotaru diperlihakan masih berlajar untuk mengerti kehidupannya di desa. Pertama mencoba berteman dengan 3 tokoh yang saling melengkapi kehidupanya, yaitu Renge, Komari, dan Natsumi. Untuk mengerti itu, maka ia harus mempelajari kebiasaan mereka di desa. Maka peralihan kebiasaan yang terbawa di kota Tokyo ke arah kebiasaan perdesaan yang terpencil.

Diperlihatkan pula pada pengawalan dimana Hotaru berteman bersama teman-temannya. Hotaru terlihat masih kaku, namun lama kelamaan terbiasa dengan kehidupan yang begitu bewarna di perdesaan terpencil ini. Bahkan ditunjukkan dengan kebersamaannya bersama teman-temannya.

Kisah 4 sahabat
©  SILVERLINK

Pengenalan awal ini diperlihatkan bagaimana kehidupan dari saudara bersama dari Natsumi dan Komari dalam satu rumah. Selain itu juga diperlihatkan pula kehidupan Renge yang bertemu dengan teman barunya. Dan kebersamaan dan pendidikan perdesaan yang dilaksanakan di Asahigaoka. Cukup unik dan berbeda banget

Sebuah pengawalan yang baik dengan cerita yang cukup ringan. Visualisasi yang dibawakan dengan begitu menarik dalam memunculkan ekspetasi kehidupan perdesaan. Selain itu di hias dengan banyaknya sound effect yang menghiasi anime ini. Salah satu kunci yang lebih menarik dalam anime ini adalah karakter yang ditawarkan begitu mengarah pada loli. bahkan renge sebagai loli terbaik dalam anime ini selain Komari dan Hotaru. Mereka ber-empat masih kelas mengenah pertama dan sekolah dasar.

Kebersamaan dalam persahabatan

Setelah mulai persahabatan mereka terbentuk, maka mereka mulai menunjukkan persahabatan-persahabatan yang tercemin dalam episode-episode ini. Semakin meningkatnya episode yang diberikan, persahabatan mereka pun terbentuk dengan baik. Ditunjukan degan liburan yang mereka lakukan bersama dipantai, kebiasaan yang saling mengunjungi rumah dan hal-hal yang terlihat. Bahkan dalam episode seterusnya.

Selain pembentukan persahabatan, juga ditampilkan dua karakter baru yang melengkapi anime ini. Yaitu penjual permen Kaede Kagayama (Rina Satou) dan Konomi Fujimiya (Ryouko Shintani).Kedua karakter ini berperan sebagai teman sekaligus sahabat dari masing-masing karakter. Misalnya saja Kaede yang berteman dengan dengan Renge-chan, serta Konomi yang berkenalan dengan dengan Hotaru. Karakter-Karakter pendukung ini berusaha untuk memberikan latar belakang dari persahabatan mereka dalam anime Non Non Biyori ini. 

Satu kelas untuk Semua

Kehidupannya seakan-akan berubah seketika ketika ia berada di sekolah yang sangat sepi dan hanya terdapat 5 murid di kelas berbeda bahkan harus memahami bahwa mereka sebenarnya harus belajar sendiri-sendiri dengna guru yang terlihat pemalas di Non Non Biyori. Sebuah keunikan dan berasa aneh dari Non Non Biyori ini. Dimana sekolah pada umumnya memiliki banyak siswa dan belajar dalam satu kelas yang sama.

Sebuah impression tersendiri dan keunikan tersendiri dari Non Non Biyori. Memberikan kesan sekolah benar-benar terpencil di desa Asahigaoka. Bahkan sang tokoh Hotaru merasa sesuatu yang sangat berbeda. Dari sebuah suasana perkotaan ke suasana perdesaan yang sangat terpencil. Cukup impression berlebih kepada audiens akan terpencilnya sebuah desa ini.  Keseluruhan, sekolahnya cukup menggambarkan suasana perdesaan terpencil di luar kota.

Kebersamaan 4 Se-kawan

Hotaru, Natsumi, Renge, dan Komari adalah 4 orang yang bersahabat dalam anime ini. Menawarkan 4 tokoh utama yang menggambarkan karateristik dari ke-empat tokoh itu.

Hotaru adalah tokoh cewek yang paling tinggi dan agak muda dalam anime ini. Ia adalah kelas 5 yang ada dalam anime ini. Saat ia diluar berusaha menjadi pribadi yang dewasa kepada teman-temannya. Namun saat ia di rumah, sifat kekananak-kanakannya keluar begitu saja kepada dirinya, dan kadang kala terlalu over akan sesuatu. Dia satu-satunya yang tertarik sama Komari karena keimutan yang dimilikinya.

Yo kami ini sahabat
©  SILVERLINK

Renge adalah tokoh anak kecil cewek yang biasa di sebut dengan loli. Seorang loli yang paling menonjol sifatnya dalam anime ini. "Nyanpasu" adalah ciri khas loli ini. Renge memiliki tatapan yang selalu kosong dan sering meluangkan waktu luang untuk bermain bersama teman-temannya. Namun perlu digaris bawahi bahwa, Renge ini adalah loli yang cukup hiperaktif dalam anime ini. Selain hiperaktif, dirinya adalah siswa muda yang paling cerdas dalam Non Non Biyori. Renge merupakan satu-satu yang berhasil menghipnotis penonton.

Natsumi adalah tokoh perempuan yang duduk dibangku kelas 7, Sebaik satu-satunya adik dari Komari yang paling usil dalam anime ini. Namun satu-satunya yang ingin membuat orang lain senang. Namun lebih sering tidak bertanggung jawab. Diperlihatkan dengan episode 2 Non Non Biyori. Selayaknya dengan Renge, Natsumi juga gadis yang cukup enerjik. Tapi, dirinya lebih sering terlihat kebodohannya dikelas dengan diperlihatkan nilai-nilai yang cukup buruk dimiliknya.

Keluarga Kecil
©  SILVERLINK

Komari adalah tokoh perempuan yang paling tua, imut, dan pendek(walaupun tidak sependek Renge) dalam anime ini. Natsumi duduk di bangku kelas 8. Komari sangat bertanggung jawab akan study-nya. Namun dirinya terlalu penakut (bahkan supernatural) dan emosional akan sesuatu. Komari berusaha ingin menjadi wanita dewasa selayaknya dalam usianya. Namun, dirinya kadang kala gagal menjadi Wanita Dewasa.

Saling melengkapi bersama, itulah yang ada dalam perspektif dari pikiran para audiens saat ini. Bahkan saya rasa, itu cukup pantas menggambarkan dalam Non Non Biyori. Namun, saya rasa ada hal lain yang terpancar dari kebersaamaan-nya, yaitu Perdesaan dan keakraban yang terpancar disana. Itulah pandangan yang ingin ditawarkan dalam Non Non Biyori. Bahkan bagian inilah yang menjadi pusat dan jempolan dari Non Non Biyori

Lebih dari perdesaan Terpencil

Yap, sebuah impression berbeda saya dapatkan dari Non Non Biyori. Bagi seseorang yang sudah  sangat nyaman diperkotaan dan ingin berlibur, mungkin referensinya adalah tempat pariwisata yang telah pasti ditawarkan bagi sebagian orang (hampir seluruh dunia). Namun, dalam anime Non Non Biyori lebih dari apa yang telah di tawarkan. Yakni tempat perdesaan, bahkan perdesaan terpencilpun sebuah referensi yang layak untuk liburan.
  

Desa Asahigaoka menawarkan sejuta ketenangan yang berada dalam perdesaan. Dimana desa ini begitu damai, santai, bahkan populasi penduduk yang sedikit sekali. Kemungkinan inilah impian dari para orang-orang yang sibuk sekali di kota dan ingin bersantai di desa.

Kadang Kocak seperti ini
©  SILVERLINK

Digambarkan sebagai desa yang terpencil dengan sangat baik. Pembawaannya membuat perspektifku akan perdesaan yang ada di Indonesia berubah seketika. Seperti melihat acara Bocah Petualang Trans, tapi kali ini telah sukses menyulapnya. Pembawaan desa terpencil ini lah membawa audiens termasuk diriku telah masuk kedalam indahnya perdesaan. Dengan musik yang cukup menonjol, persahatan 4 tokoh utama, dan latar yang telah disulap selayaknya perdesaan sederhana dan beautiful banget.

Genre yang Ringan

Sejujurnya genre komedi, school, slide of life, dan perdesaan inilah saya anggap cukup ringan ketimbang anime pada umumnya. Tidak membawakan hal-hal yang lain selain 4 hal tersebut. Serta tidak menawarkan fans service yang muncul dalam Non Non Biyori ini. Walaupun telah memberikan adegan pantai yang diberikan. Tapi tidak menimbulkan hal-hal ini.
 

Genre komedi yang diperlihatkan cukup menggelitik perut para audiens Non Non Biyori ini. Tingkah laku kocak dari keempat karakter yang melengkapi Non Non Biyori ini. Cukup menggambarkan bagaimanakah kehidupan mereka di perdesaan. Serta genre Slice of life yang ringan pula dapat melengkapi kehidupan perdesaan yang ingin ditampilkan. Bahkan Genre yang ringan ini dapat dimengerti dengan mudah oleh audiens sehingga dapat menimbulkan berbagai kesan sederhana di Non Non Biyori.

Visualisasi

Sebuah pengambungan visual yang cukup baik. impresi pertama yang kudapatkan adalah background yang begitu cukup indah menggambarkan kehidupan perdesaan. Visual perdesaan yang ditawarkan cukup sukses menghipnotis audiens agar kembali ke perdesaan mereka masing-masing. Penawaran visualisas yang beautiful inilah cukup memoriable bagiku. Bahkan layak sekali sebagai bagian screenshoot dan sampul social media.

Dengan visual karakter yang terlihat sederhana tanpa banyak details berasan cukup menarik di mataku. Terutama penggambaran 4 tokoh utama yang sangat memoriable dalam anime ini. Bahkan karakter-karakternya dijadikan sebagai foto profil sangat layak. Oleh karena imutnya karakter yang ditawarkan, menjadi nilai tersendiri dari Non Non Biyori. (Sebenarnya hampir seluruh karakter adalah kelas dibawah SMA). Bahkan saya sendiri, anime ini cocok bagi keluarga pada saat liburan bersama.

Halo-Halo
©  SILVERLINK

Pergabungan background dengan karakter cukup berasa enak dan tidak menimbulkan kesan terlalu jauh. Dengan Background yang indah, ditambah pengambaran loli sederhana dari anime ini cukup menghiasi anime perdesaan ini. Bahkan saya akui, anime perdesaan yang sukses menghipnotis penonton untuk kembali ke perdesaan. Bahkan ditambah dengan background music yang cukup memoriable telah banyak menghipnotis penontonnya.

Musik

Dibawakan dengan Opening berjudul Nanairo Biyori (Rainbow-colored Weather) oleh nano.Ripe cukup memberikan kesan yang sederhana dan mudah dicerna. Dengan lantunan musik yang berusaha memberikan gambaran yang tentang perdesaan dengan visual dan lyrics yang mengggambarkan perdesaan. Lagu opening yang mudah dicerna ini dapat diterima dengan baik oleh kebanyakan orang untuk menggambarkan anime ini.

Selain Opening yang mudah dicerna, juga ada Ending Song yang cukup berkesan mudah di cerna pula. Dinyanyikan oleh 4 heroine dari Non Non Biyori (Rie Murakawa, Kana Asumi, Ayane Sakura, Kotori Koiwai) membawakan lagu berjudul Non Non Biyori (English??). Selayaknya lagu yang sebelumnya, lagu inipun tetap membawakan suasana perdesaan dari Asahigaoka dengan persahabatan yang terbentuk dari 4 heroine-nya. Dengan nada dan lyrics yang cukup sederhana cukup sukses menghipnotis perspektif audien untuk menyaksikan kembali Non Non Biyori di episode berikutnya.

Selain bagian-bagian dari opening dan ending dari Non Non Biyori, Terdapatlah pula background Music yang menggambarkannya kehidupan dari 4 heroine di desa Asahigaoka yang sukses menggambarkan kehidupan perdesaan terpencil. Dengan lantunan dan effect sound yang menghasilkan gambaran akan kehidupan perdesaan. Background music semacam inilah yang mengsukseskan visualisasi yang ada dalam non non biyori. Terlihat sederhana tapi berkesan banget.

Kesimpulan

Kehidupan perdesaan yang ditawarkan oleh Non Non Biyori sukses dieksekusi dengan baik. Bahkan telah berhasil membawakan suasana kehidupan perdesaan yang diinginkan oleh orang kota saat ini, bahkan juga untuk masyarakat perdesaan. Selain itu, telah memberikan wisata perdesaan yang kental dengan teman sepermainan yang seru. Secara keseluruhan, sukses memberikan gambaran anime perdesaan yang beautiful, indah, dan bersahabatan dengan unsur komedi. Sangat layak untuk ditonton di ruang keluarga bersama keluarga. Terutama masyarakat perkotaan yang menginginkan suasana perdesaan yang asri dan tentram

Kawaii
©  SILVERLINK

Kelebihan

• Membawakan suasana perdesaan yang sukses
• Kebersamaan yang ditawarkan sangat baik ditambah
• Unsur komedi sederhana yang sukses menghipnotis penonton sehingga dapat terbahak-bahak.
• 4 Tokoh utama / heroine yang penggambaran karakter mudah dicerna dan jelas
• Plot yang mudah sekali dicerna.
• Background Music yang sederhana dan mudah dicerna.
• Mudah sekali menikmati anime perdesaan.
• Visualisasi yang terlihat enak dimata dengan background visual yang beautiful(benar-benar beautiful).
• Santai dan enjoyment
• Anime Slide of Life yang cukup nyaris sempurna sebagai anime terbaik.
• NYANPASU!!!! Hypnotis

Kekurangan

• Karakter Cowok (Kakak dari Natsumi dan Komari) yang tidak memberikan kesan apa-apa selain pendiam dan berbakat.
• Beberapa karakter belum mendapatkan porsi yang tepat. Jadi pemberian porsi yang kurang.
• Hampir kekurangannya tidak nampak karena menikmatinya cukup enjoy. (tidak perlu kekurangan kecuali tokoh laki-laki).
• Santai tanpa adegan serius cukup menghipnotisku.
• Plot yang tidak menyambung tapi tidak masalah(Setiap episodenya menggambarkan dirinya).
• Sebenarnya saya sendiri tidak menemukan kekurangan apa-apa selain karakter doang. Jadi saya minta maaf untuk sebelumnya

Saran

• Memberikan porsi kepada tokoh laki-lakinya di season dua.
• Membuat season dua yang bener-bener tetap mempertahankan season 1 yang beautifulnya luar biasa.
• Memberikan kesan komedi yang kuat lagi agar tetap beautiful.
• Memberikan kesan background yang lebih banyak dan beautiful.
• Selama Season 2, tetap pertahankan ke-beautiful-an yang dimiliki.
• Pertahankan karakteristik yang dimilki oleh karakter.
• Pemberian porsi lagi pada karakter-karakter yang masih kekurangan porsi

Cocok : Bagi orang yang ingin merasakan suasana perdesaan dan kebersamaan di desa. Bagi yang ingin adanya interasik berserta dengan komedi. Parenting dan keluarga, hampir cocok.

Tidak Cocok : Bagi orang yang tidak merasakan suasna perdesaan dan kebersamaan. Lebih menjerumus pada action dan loli hunter gk cocok.

Sumber :dan Terima kasih kepada Silver Link atas anime yang beautiful ini. Serta mangaka asli Non Non Biyori. dan tidak luput Kadokawa sebagai bagian anime ini.