[Review] Arte Anime : Suara Perjuangan Wanita

Pada setiap jamannya, perempuan sendiri selalu mendapatkan penindasan karena perbedaan ras dan kebanyakan mereka tidak boleh bekerja sebagai cowok. Para perempuan harus kerja di rumah sebagai ibu rumah tangga, memasak, dan ke pasar. Sehingga sangat jarang sekali cewek berekspresi. Namun dibalik itu semua. Terkisah sebuah cerita nyata bagaimana perempuan berusaha membalikan ini semua di dalam suatu wadah yang tidak biasa. 
Arte Anime
Anime Arte
© Seven Arcs 
Inilah Anime Arte, mengisahkan adaptasi dari seorang Arte sendiri. Sebuah cerita yang diadaptasi dari manga yang sama. Manga Arte sendiri dibangun oleh Kei Ookubo. Sebuah moedifikasi sang mangaka maupun studio Seven Arcs yang tayang sebagai anime pada Spring 2020. Anime ini sendiri dapat ditonton dalam Muse Asia. Apakah kalian sadar atau tidak sadar kalau sang Arte ini diambil dari cerita nyata?

Inilah Arte, sebuah anime yang diangkat dari sebuah kisah nyata (dan jelas sudah diubah) di abad-16. Dengan suatu latar abad Renaissans yang kebudayaanya tidak bisa lepas begitu saja dari abad Pertengahan. Banyak hal yang menyebabkan wanita belum bisa bebas berekspresi. Bagaimana kisah Arte untuk menjadi seorang pelukis terkenal? Dapatkah sang Arte mengembalikan kedudukan penting perempuan di dalam mata masyarakat pada umumnya? Seberapakah asyiknya nonton anime ini?

Plot

Alkisah, Sebuah legenda nyata terjadi di benua belahan Eropa pada masa Renaissans. Bagaimana suasana Eropa sedang cukup damai. Akan tapi terjadi gejolak-gejolak masyarakat yang dipengaruhi oleh semangat humanisme. Yang ingin didongkrak dari belenggu-belenggu kebebasan, yaitu kesetaraan wanita dengan pria. 
Arte Anime
Latar Cerita
© Seven Arcs 
Untuk berbicara kajian ini sebenarnya perlu kajian lebih dalam. Tetapi di dalam Arte sungguh merupakan kisah yang agak sederhana mengambarkannya (Meskipun hal tersebut sangat kompleks dan dikaji dalam kajian khusus). Bagaimana nasib seorang pelukis wanita, bagaimana diskriminasi hak-hak kebebasan berekspresi bagi kaum hawa. Pekerjaan-pekerjaan sang wanita sendiri tidak boleh menyamai pekerjaan seorang gender maskulin. namun inilah kisah Arte yang berusaha menyuarakannya dalam dunia seni. 

Kisah Arte sendiri dimulai dari sang Arte yang lahir di dalam keluarga seniman handal dan bangsawan di jamannya. Belajar melukis sejak dini. Sang ayah selalu mengajarinya sang Arte. Seorang anak yang dididik untuk bisa menjadi seorang pelukis dan ibu rumah tangga. Ayahnya sediri seorang pelukis yang sangat handal dalam bidangnya. Karya lukisannya yang sering menjuarai berbagai kontes dan pejual karya seni yang cukup mahal. Karena kemampuannya ini sendiri akhirnya diwariskan dan diajarkan kepada anaknya Arte.

Setelah beberapa saat dan waktu, sang ayah akhirnya meninggal. Arte turut prihatin karena dirinya belum sepenuhnya memiliki warisan kemampuan dari sang ayah. Oleh sebab itu selepas dari kematian sang Ayah, Arte berjalan sendiri menemukan art-style lukisannya. Seberapa besar perjuangan sang Arte? 
Arte Anime
Arte sang Seniman
© Seven Arcs 
Sang pelukis Arte memiliki berbagai kejamnya perjuangannya. Diawali bagaimana kejamnya sang ibu dan orang-orang disekitar memperlakukan wanita sendiri sebagai budak di dalam rumah. Bukan sebagai wanita yang berbeda dari yang lainnya. Tantangan dirinya harus hidup mandiri di rumah sang Leo-san, pelukis terkenal dan guru yang Arte. Arte bekerja sebagai seorang mandiri. Rintangan yang harus dihadapi bagamaimana dirinya berjuang menemukan gaya seni yang diminati. Bagaimana mengikuti kata klien hingga menjadi pengajar utama dan seniman terkenal. Bagaimana kekejaman, tantangan, dan rintangan yang harus dihadapi sang Arte ini?

Salah Satu Wanita Penggerak

Zaman Renaissans adalah zaman dimana bisa dibilang adalah kelahiran-kembali kebudayaan Yunani-Romawi di Eropa. Dimana kebudayaan ini sendiri sebagai kritik terhadap kebudayan kristiani yang dianut sepanjang abad petengahan, mencari orientasi dan insirasi baru berupa manusia yang ditempatkan sebagai subyek utamanya. Sebagai kebudayaan anti kritik gereja dan pemimpin yang ada, maka landasan baru humanisme tercantum disini.

Salah satu yang menarik dari sang Arte adalah bagaimana dirinya menjadi utama dalam abad ke -16. Abad Pertengahan merupakan salah satu filosofi dan budaya masyarakat yang ada dipengaruhi kristiani. Salah satu kebudayaan yang mungkin bisa dirasakan adalah wanita-wanita masih belum bisa sepenuhnya bebas berekspresi untuk bekerja secara efisien. 
Arte Anime
Melukis itu Kealihan Khusus
© Seven Arcs 
Namun bagi seorang Arte, itu bukanlah masalah. Ditengah pergerakan gejolak-gejolak di luar sana. Yakni gejolak pertarungan filosofi dengan beberapa ajaran-ajaran yang mengarah pada dua sentral humansentris dan theossentris. Arte tampil sebagai wanita yang ikut ambil bagian disini sederhana disini. Sebagai penggerak dalam pergerakan Ferministas di dalam karya seni.

Salah satu penggerakan yang terjadi di jaman tersebut adalah bagaimana kita melihat fakta penting mengenai ini. Seorang Arte adalah merepresentasikan Artemisia Gentileschi di dalam sejarah di Eropa. Dalam sejarah ia adalah seorang yang berjuang untuk masuk sebagai pelukis yang bersejarah. Meskipun pergerakan ini tidak terlihat besar dan terang-terangan, namun terwujudkan dalam produk “lukisannya”. Tetapi juga perjuangan yang diperlihatkan secara nyata juga ada.

Suara Perjuangan Wanita

Secara umum, anime ini menceritakan bagaimana perjuangan wanita yang diperlihatkan secara sederhana. Secara latar belakang dibangun dari abad Pertengahan ke Renaissans. Dari abad Pertengahan bagaimana wanita sendiri kedudukan cukup rendah. Mengenaskan, pasti itu kekejaman dalam membatasi hak-hak wantia sangat terlihat bagaimana masyarakat sendiri kurang menghargai sang Arte. Kemampuan Arte dianggap sebelah mata dan hanya dapat dikerjakan oleh cowok saja. Bagaimana sang Arte ini menyuarakannya? 
Arte Anime
Arte mulai Berjuang
© Seven Arcs 
Aliran seni sang Arte mostly adalah feminisme. Mengembangkan suara-suara Femininitas melalui simbolisme “lukisan”nya. Bagaimana wanita itu terhormat, bagaimana wanita tersebut harus diperlakukan bukan sebagai budak, bukan sebagai ibu di rumah, bukan tidak diperkecil kebebasannya. Namun juga bisa terhormat dalam beberapa bidang, bahkan bidang yang Priapun kerjakan.

Tidak hanya dari gaya melukis, tetapi juga bagaimana Arte harus memperjuangkan dirinya dengan melukis. Meskipun kita tahu latar belakang yang tertolak, Arte terus berjuang hingga melewati rintangan, tantangan, dan hambatan ini. Proud of you Arte.

Terbuka untuk Kajian Lebih Dalam

Meskipun ini adalah anime yang mendasarinya pada history dari Artemisia Gentileschi tetapi kajian anime ini bisa terbuka cukup luas. Mulai dari Culture di Eropa, khususnya Italia ketika masa Renaissans, misalnya budaya, kristiani, humanisme, pergerakan, seni, art, dan kemasayarakatan sosial yang terjadi di jaman itu. 
Arte Anime
Siap untuk mendalami Arte!!
© Seven Arcs 
Arte ini bisa menjadi salah satu referensi yang ada dalam pembelajaran maupun hal-hal berbau dengan abad ke-16. Serta salah satu pergerakan feministas melalui sebuah anime ini. Andaikata gua harus mendalaminya jelas perlu opini lebih dalam. Semoga saja bisa membikin satu artikel lagi mengenai Kajian Review dan Opini di dalam anime Arte ini. Moga-Moga Tuhan berkehendak.

Mari Kembali Ceritanya

Setelah kita membahas beberapa hal details secara ungkapan-ungkapan secara konteks mengenai feminisme. Namun bagaimana isi dari anime ini sendiri, bagaimana penceritaan sang studio Seven Arcs mengelola Arte ini? Apakah sang Arte kali ini dibikin secara keren sekaligus in the box akan jauh lebih keren daripada sang suara-suara feminisme? 
Arte Anime
Perjuangan yang keras
© Seven Arcs 
Gua bahas awal cerita, pembukaan cerita berasa perjuangan Arte begitu keras. 4 Episode awal berasa cukup keren untuk diperlihatkan. Bagaimana Arte untuk bertama kalinya bekerja sebagai cowok untuk membangun rumah diatas Leo-san. Hingga menghasilkan lukisan-lukisan awal yang sungguh keren.

Pertengahan sampai akhir adalah bagian sangat khusus. Dan bagian yang melambat. Tidak hanya berbicara soal lukisan yang dibikin Arte. Tetapi kepercayaan diri sebagai wanita. Termasuk ketika pendekatan Catalina ini menunjukkan bahwa para wanita punya keinginan dan keunikan tertentu. 
Arte Anime
Tetapi masih bisa tersenyum
© Seven Arcs 
Sehingga saya menilai, cerita Arte yang sederhana ini telah mencapai tujuan yang diharapkan. Baik Secara tersurat maupun tersirat. Arte sendiri telah membawa penceritaan yang baik sebagai suara pergerakan wanita di eranya. Kita berhasil diajak kembali kepada cerita di era saat itu dan merasakan Arte sebagai wanita penggerak perubahan.

Bagian-Bagian Minor

Selain mendapatkan cerita yang sangat bermakna, namun kita tidak lupus bagian-bagan minor yang diberikan. Termasuk juga bagian-bagian adaptasi yang dilakukan sang mangaka dan studio agar tidak plek persis dengan sejarahnya. Mungkin adaptasi inilah yang menjadikan unik disini. 
Arte Anime
Namun kadang-kadang ada unsur
komedi yang geli-geli
© Seven Arcs 
Selain adaptasi satu pembawaan yang berbeda dari sebelumnya. Namun yang menarik disini adalah ada minor feeling yang kita rasakan. Beberapa lantunan komedi yang diperlihatan, termasuk juga romancenya sangat unik. Namun sangat disayangkan.... beberapa komedi ini mungkin kurang dieksekusi dengan baik.

Ending Penuh Kebersamaan Para Pelukis

Salah satu yang dibawakan dalam ending ini adalah kebersamaan. Akhirnya saya melihat berjuangan akhir Arte. Dimana titik akhir Arte akhirnya dihargai sepenuhnya. Bahkan episode 11 - 12 adalah episode "penghargaan" bagi karya dan seniman Arte ini.

Endingnya memang akhirnya ketebak bagaimana nasib sang pelukis Arte ini. Dirinya akhirnya mendapatkan pengakuan, penghargaan, bahkan para seniman cowokpun mengikuti jejak sang pelukis wanita ini. Dibuktikan setelah Arte akhirnya berani melukis di salah satu gereja untuk melanjutkan karya seni Leo-san. Yang akhirnya Arte melanjutan dan dibantu dengan pujangga-pujangga pelukis yang ikut dalam proses pengerjaan ini. 
Arte Anime
Berjuang bersama
© Seven Arcs 
Endingnya memang sangat good ending. Pengakuan dari berbagai elemen dengan melihat karya indah seluruh Arte dan kebersamaannya telah merepresentasikan bagaimana elemen-elemen dasar kebersamaan terjadi.

Karkateristik punya Adaptasinya Tersendiri

Karakteristik utama dalam anime Arte ini sebenarnya kita bisa memahaminya dalam 2 orang. Yakni Arte dan Leo-san. Seorang murid bersama dengan gurunya. Arte akhirnya harus belajar dari sang Leo-san yang terkenal karena karya seninya.

Arte, seorang pekerja keras. Wanita dengan tekad yang begitu kuat dan superior daripada wanita-wanita sejaman dengan Arte, bahkan paling tangguh dari yang lainnya. Bagaimana rasa cintanya akan melukis. Bagaimana perjuangannya untuk mendapatkan karya seni yang indah dari sebuah lukisan yang sangat hebat. Bagaimana sang Arte bejuang membangun rumahnya, menjadi seorang pembantu, pekerja kasar, dan beberapa pekerjaan yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh seorang wanita. Termasuk sang Arte ini sendiri, mungkin salah satu waifu yang rekomended kali ini. 
Arte Anime
Imut-Imut loh Arte
© Seven Arcs
Kedua adalah sang Leo-san, tokoh yang memiliki jejak pengalaman yang luar biasa bersama gurunya di masa lalu. Bagaimna kebersamaan yang manis diturunkan kepada sang Arte. Penurunan ini sendiri tidak terlihat secara nyata dalam mendidik sang Arte. Namun sebagai guru yang punya aliran seni tersendiri, Leo-san sudah mendidik dengan luar biasa.

Untuk beberapa karakter-karakter lain adalah pemain pendukung cukup memberikan pewarnaan karakter yang sangat jelas sekaligus membangun progress sang Arte menjadi lebih berkembang pesat. Progress karakter-karakter pendukung ini terlihat sepanjang anime ini bergerak dengan baik. Melalui progres karakter-karakter pendukung membangun karakter Arte jauh lebih dalam. Tidak ada namanya karakter antargonis yang nyata. Semuanya adalah protagonis.

For info tambahan sebagian besar nama-nama dalam anime Arte ini adalah adaptasi dari beberapa nama-nama pelukis terkenal dengan nama adaptasi dan mungkin kalaupun saya sebutkan nanti akan paham. Representasi nama-nama pelukis terkenal.

Mari Bahas Visualisasi

Mari membahas visualisasi, sebenarnya anime Arte menambil tema moedifikasi abad Renaissans dari seluruh alur yang ingin dibawakan. Latar tema besar ini yang diperlihatkan adalah ala-ala abad Pertengahan dan Renaissans dengan gaya-gaya penampilan gendung-gedung dan kebudayaan Eropa. 
Arte Anime
Karya Seni yang keren
© Seven Arcs 
Untuk pergambaran Arte sendiri sebenarnya memperlihatkan karakter yang agak liar sebagai cewek. Namun penggambaran beautiful sang pelukis berkurang begitu saja dari sang Arte ini. namun sangat disayangkan jika penggambaran Art karakter cukup baik meskipun sebenarnya merupakan moedifikasi sang Arte.

Disamping itu, penggambaran secara konsep. Baik dalam latar Eropa, khususnya Italia hingga sedetails-details cukup keren di dalam anime ini. Termasuk lukisan-lukisan dan teknik gambar berbagai tokoh pelukis disini. Digambarkan secara menarik. Termasuk bagaimana mereka melukisan ala style eropa, art style dibangun ala eropa punya.

Musik

Gua tidak begitu mempermasalahkan musik yang diberikan. Entah apakah gua terlalu fokus pada pesan yang disampaikan, kajian culture, atau apalah. Yang penting musiknya cukup baik. Studio Seven Arcs telah memberikan berbagai nada dan lantunan musik yang cukup indah. Mungkin ada yang paham musik bisa share disini (kurang fokus bahas musik).

Kesimpulan

Sebagai anime yang cukup fenomenal yang diangkat dari manga dan kisah nyata, Arte telah memberikan pewarnaan baru di dalam dunia anime saat ini. Dimana anime ini menyuarakan perjuangan wanita-wanita di era Renaissans. Sebagai salah satu penggerak di dunia seni yang sebenanya banyak wanita enggan bergabung di dalamnya. Tetapi dengan tampilnya Arte, gejolak di Italia akhirnya berubah secara bertahap.
Arte Anime
Wow Cogan!!
© Seven Arcs 
Menyuarakan Perjuangan Wanita. Itu mungkin jadi poin utama dalam perspektif saya dalam menonton Arte. Ditambah dengan suara-suara lukisan yang dibikin, meskipun tidak sepenuhnya saya pahami. Sehingga Anime yang diadaptasi tidak seluruhnya dari sejarah Artemisia menjadi terbuka untuk digali lebih dalam. Bahkan saya setuju jikalau memang Tuhan Berkehendak maka mungkin saya bisa menulis lebih dalam lagi.

Kelebihan :

  • Menceritakan perjuangan wanita dalam bidang lukisan
  • Karakteristik Arte terpapar dengan baik
  • Ending yang sudah ketebak good tapi baik untuk disimak
  • Cerita yang cukup progresif dari awal sampai akhirnya diakui
  • Bagian-bagian candaan terlihat cukup baik
  • Musik yang dibawakan ala Eropa Renaissans

Kekurangan :

  • Beberapa bagian terlihat butuh disimak baik-baik
  • Cuman bahan candaan tidak begitu tajam
  • Ada beberapa bagian yang cukup boring dan bisa ketebak

Penilaian : Ini bisa dibilang. Punya penilaian tersendiri. Bagaimana menurutmu?


Seberapa asyiknya menonton Arte musim ini? Bagaimana pandanganmu mengenai Arte ini?
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini