Seperti post sebelumnya yang sudah asik-asiknya mengulas Non Non Biyori (Season 1) yang dibawakan oleh studio Silver Link. Namun kini kita akan membahas yang lebih baik dari season satu dari Non Non Biyori. Yaitu Season dua Non Non Biyori berjudul Non Non Biyori Repeat.
Seperti pada ulasan / review sebelumnya, Non Non Biyori merupakan anime perdesaan yang begitu sukses menghipnotis audiens dengan pembawaannya yang tergolong beautiful sekali. Kali inipun, Silver Link berusaha untuk menghipnotis penonton kembali untuk menonton Non Non Biyori pada season 2, yakni berjudul Non Non Biyori Repeat. Apakah kesuksesan Non Non Biyori Repeat akan setara dengan Non Non Biyori Sebelumnya?
Staff yang mengerjakan Non Non Biyori Repeat :
Shinya Kawatsura sebagai sutradara yang pernah mengerjakan anime Kokoro Connect dan Non Non Biyori
Fumihiko Shimo, YukaYamada, Reiko Yoshida sebagai penulis naskahnya yang cukup kompeten.
Akito Matsuda sebagai Theme Song Arrangement dibantu dengan Hiromi Mizutani sebagai pemusiknya.
ZAQ dan nano.RIPE sebagai penyanyi dalam theme song dari Non Non Biyori Repeat.
Atto sebagai original pemilik manga-nya.
Yuki Imoto, Miyuki Kohata, Kazuki Kusakabe, Anna Ooizumi, Mai Otsuka, dan rekan-rekannya sebagai animator Non Non Biyori Repeat dengan baik dan bekerja sama.
Ditambah dengan dukungan pengisi suara. Diantaranya kebanyakan dari Non Non biyori season pertama, Rie Murakawa, Kana Asumi, Ayane Sakura, Kotori Koiwai, dan lain-lainnya.
Langsung saja kita ulas Non Non Biyori
 |
| Logo Non Non Biyori Repeat © SILVERLINK |
Silver Link adalah studio yang pernah mengerjakan anime-anime yang cukup terkenal dan berkompeten, misalnya Kokoro Connect, Fasis Baka to Test, dan terlebih lagi Non Non Biyori Season 1. Seperti pada ulasan Sebelumnya telah membahas dan ulas sepenuhnya, kali ini juga akan mengulas sepenuhnya yang ada di season 2 kali ini. (Di sarankan untuk membaca review sebelumnya)
Staff yang mengerjakan Non Non Biyori Repeat :
Shinya Kawatsura sebagai sutradara yang pernah mengerjakan anime Kokoro Connect dan Non Non Biyori
Fumihiko Shimo, YukaYamada, Reiko Yoshida sebagai penulis naskahnya yang cukup kompeten.
Akito Matsuda sebagai Theme Song Arrangement dibantu dengan Hiromi Mizutani sebagai pemusiknya.
ZAQ dan nano.RIPE sebagai penyanyi dalam theme song dari Non Non Biyori Repeat.
Atto sebagai original pemilik manga-nya.
Yuki Imoto, Miyuki Kohata, Kazuki Kusakabe, Anna Ooizumi, Mai Otsuka, dan rekan-rekannya sebagai animator Non Non Biyori Repeat dengan baik dan bekerja sama.
Ditambah dengan dukungan pengisi suara. Diantaranya kebanyakan dari Non Non biyori season pertama, Rie Murakawa, Kana Asumi, Ayane Sakura, Kotori Koiwai, dan lain-lainnya.
Langsung saja kita ulas Non Non Biyori
Plot keseluruhan
Desa Asahigaoka, merupakan desa yang hijau, asri, dan terpencil di Non Non Biyori. Kita dihadirkan kembali sebuah cerita yang mengingatkan kita kembali dalam anime Non Non Biyori. Bahkan untuk keseluruhannya. Sebuah sequel yang memperkuat anime Non Non Biyori season pertama.
Menghadirkan 4 heroine / tokoh utama yang menjadi legenda dalam anime Non Non Biyori. Mulai dari kehidupan di rumahnya, bersama teman-temannya, bahkan kehidupan di perdesaan terpencil. Memberikan gambaran yang lebih dari karakter itu.
Sebuah Sequel dari Non Non Biyori dimana kita di ingatkan kembali pada Non Non Biyori yang sebelumnya. Bahkan dengan notabete sebagai repeat yang artinya mengulang. Maka Cerita ini adalah mengulang kembali cerita yang ada dibalik Non Non Biyori, bahkan mengulang disini memiliki arti yang luas dalam Non Non Biyori. Sangat diapresiasi kepada Silverlink untuk menuruti permintaan penggemarnya dalam mengembalikan Non Non Biyori hidup kembali.
Cerita lain dari Non Non Biyori ini dibawakan dengan baik ditambah banyaknya unsur memperkuat cerita yang begitu sukses disampaikan, Walaupun tetap menampilkan cerita yang terpisah-pisah, tapi sangat diapreasiasi karena telah membuktikan sebagai studio yang bener-bener menampilkan cerita yang luar biasa. Cerita yang terpisah-pisah ini dipisah dalam dua adegan berbeda disetiap episodenya. Adegan-adegan ini dihiasi baik oleh Studio Silver Link.
Belum ada cela yang membuatku bosan sama sekali untuk menonton Non Non Biyori Repeat. Tapi cukup diapreasiasi. Selain itu boleh ditonton oleh semua usia. walaupun batasannya adalah 13 tahun. Tapi saya rasa cocok untuk segala usia. Bahkan bersama orang tua pun dan keluarga sangat dianjurkan.
Selain itu, tetap seperti pada subbab diatas, bahwa penghadiran 4 heroine cukup kuat bersama dengan beberapa karakter lainnya. Dimana kita disuguhi beberapa masa lampau dari karakter yang cukup kuat, bahkan menghiasi anime ini dengan baik. Masa Lalu merupakan unsur yang cukup kuat juga dalam menghadirkan perdesaan Asahigaoka di beberapa karakter. Bahkan sangat baik dihadirkan.
Asahigaoka yang merupakan desa terpencil tetap memberikan kenangan dan ketenangan bagi warga perkotaan untuk kembali ke desa mereka masing-masing. Itulah yang ingin selalu disampaikan oleh Non Non Biyori itu. Bahkan saya rasa, penyampaian yang baik itulah yang menjadi ciri khas Non Non Biyori. Sebuah perdesaan itu sangat lebih baik dan damai ketimbang di perkotaan yang penuh dengan huruk pikuk kendaraan, pekerjaan kantor, dan lain-lain.
Selain unsur Slice of Life, yang diperkuat lebih dalam lagi adalah unsur komedi yang begitu menarik juga untuk disimak. Bahkan perkuat komedi sangatlah memunculkan gelak tawa di mata audiens. Walaupun hanya anime sederhana yang diadaptasi dari manga, tapi sukses menghadirkan seluruhnya dengan baik.
Penyampaian yang ditampilkan dalam nada santai ini sangat nyaman dimata. Bahkan dengan musik-musik yang sangat mendukung, serta visualisasi yang tetap menjadi ciri khas dari Non Non Biyori ditambah dengan penambahan dan penekanan. Sungguh seluruh ciri khas Non Non Biyori ke Non Non Biyori Repeat baik sekali diekseskusi.
Dengan pemberian porsi yang seimbang dan baik kepada seluruh karakter, termasuk karakter pendukung yang memberikan peran penting. Dengan pemberian porsi lagi kepada karakter-karakter pendukung sangat berkesan begitu menggelitik, memperkuat, dan lain-lain.
Sangat diapresiasi usaha Atto dengan studio Silver Link untuk memperkuat karakter lain dan karakter utama dalam porsi yang sama rata. Bahkan usaha yang diberikan sangatlah baik untuk mengenang perdesaan Asahigaoka dengan baik, Saya sangat suka sekali porsi yang dihadirkan dalam Non Non Biyori kali ini. Pembawaan karakternya pun cukup baik pula di mata. Bahkan permintaan saya pada saran sebelumnya cukup di apresiasi dan ditanggapi oleh Silverlink dimana kita mengharapan lebih banyak porsi pada karakter pendukung, dan itu semua dijawab dengan baik.
Menghadirkan 4 heroine / tokoh utama yang menjadi legenda dalam anime Non Non Biyori. Mulai dari kehidupan di rumahnya, bersama teman-temannya, bahkan kehidupan di perdesaan terpencil. Memberikan gambaran yang lebih dari karakter itu.
 |
| Kakak yang Serba Ganteng © SILVERLINK |
Ceritanya tetap Beautiful
Kembalinya 4 heroine yang ditunggu-tunggu dari season satu cukup membawa dampak yang besar. Bahkan banyak sekali yang menanti-natikan mereka untuk main di Anime. Dengan membawa cerita lain dari Asahigaoka dengan visualisasi yang sama. Bahkan saya akui, cerita lain dari Non Non Biyori. Tapi tetap beautiful. |
| Visual dan Cerita perdesaan yang unik © SILVERLINK |
Menghadirkan kembali Asahigaoka yang Beautiful
Salah satu hal yang ingin disampaikan cukup baik, dimana kita dibawa kembali ke dalam perdesaan Asahigaoka kembali. Bahkan saya rasa telah cukup sukses menghadirkan itu semua. Walaupun hanya memberikan penegasan dalam Asahigaoka. Bahkan tidak terlihat lebih membosankan lagi dalam desa terpencil ini.Genre yang diperkuat
Membawa genre selayaknya season satu, yakni School, Slice of life, dan Komedi. Genre yang sederhana ini cukup ditampilkan dengan sangat baik serta diperkuat sangat tajam. Dengan unsur School sebagai pertemanan dari ke-empat heroine utama di sekolah maupun di perdesaan dan disajikan dengan visualisasi yang tetap kuat cukup mencerminkan anime perdesaan dengan baik. |
| Lebih lucu lagi komedinya © SILVERLINK |
Selain unsur school, slice of life cukup kuat juga dalam Non Non Biyori yang dibuktikan dengan interasik kuat antar karakter dengan perdesaaan Asahigaoka yang cukup baik juga. Bahkan lebih sangat luar biasa untuk pembawaan Non Non Biyori Repeat ini (lebih dari Non Non Biyori). Sangat saya akui, slice of lifenya sangat kenta. Bahkan sebagai anime perdesaan yang melegenda di mata masyarakat. (walaupun ada serupa. tapi yang kali ini lebih melegenda).
Selain unsur Slice of Life, yang diperkuat lebih dalam lagi adalah unsur komedi yang begitu menarik juga untuk disimak. Bahkan perkuat komedi sangatlah memunculkan gelak tawa di mata audiens. Walaupun hanya anime sederhana yang diadaptasi dari manga, tapi sukses menghadirkan seluruhnya dengan baik.
Penyampaian yang ditampilkan dalam nada santai ini sangat nyaman dimata. Bahkan dengan musik-musik yang sangat mendukung, serta visualisasi yang tetap menjadi ciri khas dari Non Non Biyori ditambah dengan penambahan dan penekanan. Sungguh seluruh ciri khas Non Non Biyori ke Non Non Biyori Repeat baik sekali diekseskusi.
Karakteristik yang penuh dan porsi yang tepat
Dengan menghadirkan 4 Karakter kembali dalam Non Non Biyori yang bener-bener melegenda, serta ditambahkan karakter-karakter pendukung yang sangat memperkuat Non Non Biyori Repeat sangat sukses disampaikan. Bahkan sedikit-dikit mengundang tawa dan keseriusan tersendiri dalam Non Non Biyori Repeat. Untuk mengerti itu semua bisa dilihat di ulasan kami sebelumnya. |
| Persaudaraan © SILVERLINK |
Sangat diapresiasi usaha Atto dengan studio Silver Link untuk memperkuat karakter lain dan karakter utama dalam porsi yang sama rata. Bahkan usaha yang diberikan sangatlah baik untuk mengenang perdesaan Asahigaoka dengan baik, Saya sangat suka sekali porsi yang dihadirkan dalam Non Non Biyori kali ini. Pembawaan karakternya pun cukup baik pula di mata. Bahkan permintaan saya pada saran sebelumnya cukup di apresiasi dan ditanggapi oleh Silverlink dimana kita mengharapan lebih banyak porsi pada karakter pendukung, dan itu semua dijawab dengan baik.
Visualisasi
Selain dibawakan cerita yang menarik untuk disimak, juga jangan lupa tentang visualisasi yang semakin keren untuk dilihat. Menghadirkan karakter-karakter pendukung yang pernah ada, ditambah sedikit perbaikan sangatlah baik untuk disimak. Bahkan visualisasi yang terlihat lebih unggul ketimbang Non Non Biyori.Pembawaan background visual yang terlihat tetap bertahan dari anime Season 1, Maksudnya tetap memberikan background yang menawan dari anime Season 1, Namun lebih menekankan beberapa adegan dengan pembawaan lainnya. Saya rasa background yang disajikan lebih baik dari season satu dan semakin menawarkan perdesaan yang menarik pula.
Selain background yang terlihat tetap menawan, kita alihkan pada visual yang dibawakan pada karakter-karakter. Visual yang dibawakan tetap baik dan sama dengan sebelumnya. Dengan tetap mempertahankan keunggulan Non Non Biyori dan pertambahan yang lebih tinggi. Bahkan untuk tahun 2015 sendiri cukup mempersona dan tepat pada sassaran dalam perilisan. Saya rasa Visualisasi karakter yang di bawakan sangat okay, beautiful, dan bagus.
Selain itu semua, penekanan visual yang lebih berasa untuk beberapa adegan yang terlihat. Misalnya penekanan pada Ren-chon sang Nyanpasu, Komedi, dan sebagainya yang terlihatk keren. Bahkan penekanan ini sangat dibutuhkan untuk bahkan dengan ini, anime Non Non Biyori Repeat berasa enak dimata.
Dengan memberikan sedikit Combinasimatematika didalamnya, maka saya akui semuanya cukup baik untuk di combinasi. Visualisasi yang tetap dipertahan ini lebih diperbagus lagi sangat dapat feelnya di hati. Bahkan untuk menuruti kata penonton cukup sukses dilakukan oleh Silver link. Semua permintaan fans Non Non Biyori sebelumnya akan visualisasi telah ditajam di Non Non Biyori Repeat. Sangat diapreasi dan hampir tidak ada kekurangan.
Sebagai penghias awal agar lebih mengenang Non Non Biyori adalah musik yang dibawakan oleh nano.RIPE berjudul Kodama Kotodama (こだまことだま / Tree Spirits Words). Sebuah musik yang terlihat santai ini dihiasi dengan nada countryside yang cukup dikenang. Bahkan yang berlabel Lantis ini tetap dibawakan dengan penuh menghayati anime Non Non Biyori Repeat. Jika ditinjau dengan liriknya, maka tetap membawakan.
Selain lagu penghias awal yang cukup baik, kita mengalihkan perhatian pada 4 heroine yang mengisi suara dari Non Non Biyori sebagai penyanyi dalam hiasan terakhir. Tidak lain lagi adalah Ending musik di Non Non Biyori. 4 Heroine itu ialah Rie Murakawa, Kana Asumi, Ayane Sakura, dan Kotori Koiwai. 4 Heroine ini membawakan lagu haisan terakhir ialah Okaeri (おかえり / Welcome home). Dibawakan dengan santai dan kompak oleh 4 heroine ini. Bahkan lebih berasa enak didengar. Jika diambil sudut pandang isi dari ini, sesuai dengan judulnya Okaeri yakni selamat datang kembali / Welcome Home. Maka kembali lagi kearah Desa Asahigaoka dimana kita disambut dengan kehadiran lingkungan perdesaan impian yang kita harapan. Selamat Datang Kawan.
Selain itu semua,terlihat bahwa saya fokus pada musik Non Non Biyori yang beautiful-nya musik yang disampaikan sangatlah memoriable. Background musik dan musik yang dibawakan tetap mempertahankan ciri khas dari Non Non Biyori dengan menambahkan sedikit pertambahan yang sangat berati di beberapa adegan-nya. Penmabahan inilah yang menurutku cukup baik dieksekusi. Secara keseluruhan, musik yang disampaikan sangat main (cukup tepat) dalam Non Non Biyori ini.
Selain background yang terlihat tetap menawan, kita alihkan pada visual yang dibawakan pada karakter-karakter. Visual yang dibawakan tetap baik dan sama dengan sebelumnya. Dengan tetap mempertahankan keunggulan Non Non Biyori dan pertambahan yang lebih tinggi. Bahkan untuk tahun 2015 sendiri cukup mempersona dan tepat pada sassaran dalam perilisan. Saya rasa Visualisasi karakter yang di bawakan sangat okay, beautiful, dan bagus.
 |
| Hooh Gitu © SILVERLINK |
Dengan memberikan sedikit Combinasi
Musik
Membawa pemusik dan penyanyi yang pernah berperan pada Non Non Biyori justru tetap memberikan nilai plus tersendiri. Tanpa membawa pemusik dan penyanyi sangat diapreasi usaha yang dilakukan oleh Silver Link untuk menghadirkan legenda perdesaan Asahigaoka. Dengan membawa nano.RIPE, ZAQ dan Akito Matsuda, Hiromi Mizutani sebagai pemusik yang pernah mengangani anime legend ini.Sebagai penghias awal agar lebih mengenang Non Non Biyori adalah musik yang dibawakan oleh nano.RIPE berjudul Kodama Kotodama (こだまことだま / Tree Spirits Words). Sebuah musik yang terlihat santai ini dihiasi dengan nada countryside yang cukup dikenang. Bahkan yang berlabel Lantis ini tetap dibawakan dengan penuh menghayati anime Non Non Biyori Repeat. Jika ditinjau dengan liriknya, maka tetap membawakan.
 |
| Siap Boss © SILVERLINK |
Selain itu semua,
Kesimpulan
Kembalinya 4 Heroine yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya telah disampaikan dengan baik. Selain itu, pembawaan visualisasi, musik, dan genre yang semakin beautiful. Penantian yang cukup panjang akhirnya dijawab oleh Silverlink dalam Non Non Biyori Repeat sebagai sequel dari Non Non Biyori. Bahkan untuk menghidupkan kembali Non Non Biyori dalam Non Non Biyori Repeat. Hampir seluruh permintaan penonton dituruti dalam Non Non Biyori Repeat. |
| Kisah yang sejuk © SILVERLINK |
Semua yang diinginkan oleh penonton ada dalam anime ini walaupun hanya sedikit kekurangan dalam Non Non Biyori Repeat yang susah diungkapkan dalam tulisan. Tapi Secara keseluruhan, Non Non Biyori sangat layak untuk ditonton sebagai sequel lain dari Non Non Biyori yang sangat layak sekali. Bahkan sangat layak dilihat bersama keluarga dirumah.
Cocok : Penerus Non Non Biyori, Slice of Life, Masyarakat yang ingin tinggal di perdesaan, keluarga
Tidak cocok : Pencari komedi, yang tidak ingin tinggal di perdesaan, dan action. Loli Hunter.
Terima kasih kepada :Silver Link atas animenya.
Atto sebagai mangakanya
Kadokawa sebagai distributornya
Kelebihan
- Menghadirkan perdesaan yang begitu damai, tentram, dan impian dari masyarkat yang ingin tinggal di perdesaan.
- Plot yang cukup unik ditambah dengan bumbu-bumbu yang menarik yang memperkuat jalannya cerita.
- Komedi yang diperlihatkan tidak terlalu serius tapi enak dimanfaatkan.
- Porsi yang diberikan kepada setiap karakter (termasuk karakter pendukung) sangat baik. Bahkan lebih menekankan beberapa karakter yang begitu menarik untuk dipelajari.
- Visualisasi yang menjadi ciri khas utama perdesaan sangat luar biasa dengan beautifulnya perdesaan Asahigaoka.
- Musik yang sangat berarti bahkan sangat mencerminkan perdesaan itu.
- Genre yang dihadirkan cukup baik dengan penekanan yang berarti.
- Mengingatkan kembali akan season pertamanya (Non Non Biyori).
- Berhasil menuruti permintaan fans akan lanjutan dari Non Non Biyori.
- Nyanpasu....!!!
- Overall semua unsur semakin beautiful.
- Santai
Kekurangan
- Nii-san tetap tidak bicara. Kenapa ya kok dibuat tidak bicara. apakah itu ciri khas dari nii-san?
- Plot yang terpisah-pisah seakan-akan berdiri sendiri dan kuat sendiri (tidak menyambung).
- Saran penonton di beberapa situasi belum dituruti(misalnya Si Suguru gk ngomong).
- Ending yang masih kurang memuaskan. Namun masih berasa okay sebagai penutupan yang berarti.
- (Belum nememukan kekurangan yang berarti).
- Santai, terlalu santai, maka saya rasa akan membosankan cerita Asahigaoka ini. Walaupun di bumbuhi dengan Komedi. Tapi karena terlalu santai saya merasakan kebosanan untuk menonton kedua kalinya.
Saran
- Sebagai studio yang notabetenya besar. Maka Silverlink tetap menghadirkan anime-anime yang berkualitas seperti Non Non Biyori ini.
- Tetap mempertahankan ciri khasnya dari anime masing-masing. Terutama Ciri khas dari visualisasi Silverlink.
- Jikalau memang ingin menghadirkan perdesaan Asahigaoka, maka tetap mempertahankan isi dari Non Non Biyori karena sudah beautiful, maka harus semakin sempurna.
- Tidak perlu banyak penambahan karakter yang akan merusak jalanannya cerita Asahigaoka.
- Memang tetap beautiful, tapi bagaimana caranya tetap mempertahankan penonton untuk menonton kembali Non Non Biyori ini. (tapi aku rasa udah cukup 2 season saja).
Tidak cocok : Pencari komedi, yang tidak ingin tinggal di perdesaan, dan action. Loli Hunter.
Terima kasih kepada :Silver Link atas animenya.
Atto sebagai mangakanya
Kadokawa sebagai distributornya