Seberapa kita sering mendengar kata Manhua? Apakah yang membedakan antara Manga dan Manhua? Mungkin sebagian besar kurang familiar akan kata Manghua ini, termasuk saya. Namun secara kata-kata merupakan hal yang sama, yakni komik. Orang Tiongkok menggunakan istilah manhua yang mengacu pada komik China tersebut. Walaupun hal ini pertama kalinya saya mendengar.
Aguu dikonfirmasi Studio Deen mendapatkan adaptasi anime
Sumber : Website Aguu
Sebuah maha karya dari Yichun Jun dari China, Aguu-Tensai Ningyou akan diadaptasi menjadi anime Jepang. Sebuah hal yang cukup unik karena jarang mendengar kolaborasi antara China dengan Jepang. Namun hal ini dibuktikan oleh Studio DEEN asal Jepang dengan perusahaan raksasa Tencent. Studio DEEN menjadi studio kedua colab kedua setelah anime pertama Reikenzan dengan Tencent.
Baru-baru ini diumumkan oleh Studio DEEN untuk mengadaptasinya pada 16 April 2018. Kedua kreator Yichun Jun dan Hajime Kagami mengonfirmasi akan hal tersebut. Kolaborasi yang istimewa antara dua negara ini sangat berharga akan terabadikan dalam Anime yang dibuatnya.
Yichun Jun sendiri merupakan kreator asal China yang meluncurkan Komiknya pada Website Tencent Comic pada 2014. Serta mendapatkan penonton sebanyak 9.5 Juta pada 16 April 2018. Serta manga horor spin-off Kyokugen(Utmost Limits) debut di Jepang pada Oktober 2016 di website Osoroshiya. Aguu sendiri telah memiliki twitter serta website resmi mereka.
Studio DEEN dan Tencent sendiri pernah mengadaptasi anime karya China lainnya, karya dari Guo Wang Bi Xia (lit. His Majesty the King) pada novel dan komik populernya berjudul Cong Qian You Zuo Ling Jian Shan(lit: There Was a Spiritual Sword Mountain) dengan nama primernya di Jepang, Reikenzan: Hoshikuzu-tachi no Utage pada 2016, dan sequelnya Reikenzan: Eichi e no Shikaku pada 2017. Bagaimana apakah kolaborasi ini menghasilkan anime baik pula?
Sumber :
ANN by Jennifer Sherman Image at : Aguu website
 |
Aguu dikonfirmasi Studio Deen mendapatkan adaptasi anime
Sumber : Website Aguu
Sebuah maha karya dari Yichun Jun dari China, Aguu-Tensai Ningyou akan diadaptasi menjadi anime Jepang. Sebuah hal yang cukup unik karena jarang mendengar kolaborasi antara China dengan Jepang. Namun hal ini dibuktikan oleh Studio DEEN asal Jepang dengan perusahaan raksasa Tencent. Studio DEEN menjadi studio kedua colab kedua setelah anime pertama Reikenzan dengan Tencent.
Baru-baru ini diumumkan oleh Studio DEEN untuk mengadaptasinya pada 16 April 2018. Kedua kreator Yichun Jun dan Hajime Kagami mengonfirmasi akan hal tersebut. Kolaborasi yang istimewa antara dua negara ini sangat berharga akan terabadikan dalam Anime yang dibuatnya.
Yichun Jun sendiri merupakan kreator asal China yang meluncurkan Komiknya pada Website Tencent Comic pada 2014. Serta mendapatkan penonton sebanyak 9.5 Juta pada 16 April 2018. Serta manga horor spin-off Kyokugen(Utmost Limits) debut di Jepang pada Oktober 2016 di website Osoroshiya. Aguu sendiri telah memiliki twitter serta website resmi mereka.
Studio DEEN dan Tencent sendiri pernah mengadaptasi anime karya China lainnya, karya dari Guo Wang Bi Xia (lit. His Majesty the King) pada novel dan komik populernya berjudul Cong Qian You Zuo Ling Jian Shan(lit: There Was a Spiritual Sword Mountain) dengan nama primernya di Jepang, Reikenzan: Hoshikuzu-tachi no Utage pada 2016, dan sequelnya Reikenzan: Eichi e no Shikaku pada 2017. Bagaimana apakah kolaborasi ini menghasilkan anime baik pula?
Sumber :
ANN by Jennifer Sherman Image at : Aguu website