[Review] Tsugu Tsugumomo (Season 2) : Dendam Kesumbat!

Berbagai amasogi dan tsugumogami mulai bangkit dari berbagai arah. Banyak musuh-musuh mulai bertarung di dalam pertarungan amasogi dan tsugumogami. Amasogi adalah suatu makhluk roh jahat yang terkutuk. Makhluk tersebut dapat berupa benda-benda yang telah ditinggal oleh sang pemilik, yang telah terkutuk. Berbeda dengan Tsugumogami yang jiwanya mengalir dari suatu benda dan menjadi sesosok manusia.
Tsugu Tsugumomo
Tsugu Tsugumomo
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Oleh karena wabah ini, jelas Jepang mengalami berbagai kedukaan sekaligus tantangan hebat. Bukan lagi karena pertarunan sengit kecil, melainkan lebih sadis dari situ adalah kepentingan terselubun di dalam tsugumogami. Keterkaitan antara masa lalu dan dendam lama terpapar disini. Apakah permasalahan dan konflik inipun dapat diselesaikan?

Inilah Tsugu Tsugumomo atau bisa kita sebut Tsugumomo Season 2. Sebuah anime musim Spring 2020 yang diadaptasi dari manga yang sama dan lanjutan dari Tsugumomo season 1. Diadaptasi dari studio Zero-G yang merupakan salah satu studio ternama di Jepang pernah menceritakan season 1. Apakah yang bikin sang Tsugu Tsugumomo ini jauh lebih epic kali ini?

Plot

Permusuhan antara Tsugumogami, Amasogi, dan berbagai musuh baru telah memasuki babak baru. Perjalanan Kehidupan Kazuya-pun berlanjut dengan tidak biasa. Banyak amasogi baru mengganggu kehidupan masyarakat Jepang saat itu. Mungin merupakan kebiasaan buruk ketika benda-benda tak terpakai pada akhirnya berubah menjadi monster yang mengerikan. Apakah yang menyebabkan permasalahan ini semakin memanas?
Tsugu Tsugumomo
Wahh ada gini amat
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Dalih-dalih benda-benda tak terpakai menjadi suatu amasogi. Ternyata dibaik itu semua ada dalang dibalik permusuhan amasogi dan tsugumomo selama ini. Menemukan fakta bahwa suatu masyarakat dengan kemampuan tsugumomo jauh sana mulai melakukan penyerangan terselubung. Mereka mulai memberontak terhadap para dewa lokal masyarakat Jepang. Rencana pembunuhanpun terungkap disini.

Hal ini membuat sang Kaguya beserta teman-temannya bersatu melindungi dewa-dewa logika disini. Khususnya juga Kukuri yang merupakan salah satu incaran terhebat ini semua. Dalih-dalih merupakan bestfriend ternyata bukanlah bestfriend sejati. Dapatkah sang Kaguya, Kiriha, berserta kawan-kawan mengatasi ini semua?

Lanjutan Kisah Season 1? 

Salah satu yang menarik disini adalah anime ini melanjutkan season sebelumnya. Alasan ini terlihat bagaimana tokoh-tokoh dari season 1 hadir tetapi dengan pewarnaan baru. Dengan pembawaan karakter baru disini. Ditambah konflik yang mirip namun berbeda arah. Inilah yang membuat Tsugu Tsugumomo season 2 memiliki warna baru yang melebihi season 1. Bagaimana pewarnaan-perwarnaan baru yang ditampilkan disini?
Tsugu Tsugumomo
Ihih ihih 
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Pertama permasalahan yang diberikan jauh lebih tertata. Dengan pembawaan yang lebih kompleks dari permasalahan sebelumnya. Melanjutkan cerita awal yang ada ini jauh lebih baik daripada season 1 yang belum terfokus. Kini season 2 semakin memoles dirinya jauh melebihi season satu dan lebih memiliki Antargonis disini?

Kedua gaya karakteristik yang berbeda. Seperti ungkapan paragraf sebelumnya kalau karakter dalam season 2 memiliki suatu perbedaan yang menarik. Perbedaannya adalah karakter-karakter yang merupakan boss terakhir yaitu Sunao pada akhirnya terungkap mengenai keluarganya dan gabung membela Kaguya. Beberapa dewa lokal dan orang-orang di Jepang dengan Tsugumogaminya akhirnya menyatu.

Cerita yang Lebih Berfokus

Salah satu yang dibilang cukup menarik dari cerita sebelumnya adalah cerita jauh lebih berfokus. Terlihat bagaiman fokusnya adalah memiliki antargonis yang ada di dalamnya. Ketimbang season 1 yang lebih agak menyebar tiba-tiba muncul antargonis amasogi-amasogi dan. Season 2 ini sendiri terfokusnya dalam pembawan yang lebih baik.
Tsugu Tsugumomo
Saya sangat tentang dan kuat
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Pertama bagaimana pembawaan cerita ada kaitannya dengan cerita masa lalu dari sang Kazuya. Sang Kazuya dengan Ibunya punya kaitannya dengan Tsugumogami Kiriha. Memiliki suatu konflik antara hati yang terkutut dengan hati yang bersih terungkap secara tajam disini. Ungkapan dan luapan masa lalu menjadi fokus utama dalam cerita ini.

Kedua mengenai problematika yang diberikan jauh-jauh melebihi cerita yang terjadi disebelumnya. Seperti yang diungkapkan pada poin sebelumnya bahwa season 1 belum terfokus akan tetapi season 2 jauh terfokus. Season 1 hanya sekedar lu bertarung dengan membasmi berbagai amasogi sedangkan season 2 ada musuh dibalik problem dan amasogi yang muncul mengganggu kehidupan. Ada dalang dan pengendalinya yang menyebabkan amasogi-amasogi muncul begitu saja menyerang kehidupan kita.

Untuk beberapa alasan in, saya merasa cukup nyaman apa yang disampaikan disini. Ibaratnya kalau kita telah melewati season 1. Sebenarnya season 2 sendiri dapat dicerna dengan mudah bahkan jauh dari apa yang diberikan dalam season 1. Dari segi problematika, permasalahan, kekhususan, hingga masuk tersembunyi dan konflik harus segera diselesaikan sekaligus memiliki nuansa cerita yang menarik dinikmati

Dendam Kesumbat 

Baik saya bisa bilang, season 2 kali ini adalah konflik mengenai dendam dari kelompok masyarakat yang merupakan masyarakat tsugumogami. Suatu legenda 1000 tahun lalu, ada sekelompok masyarakat tsugmogami yang membenrontak terhadap pemerintah mereka yang tunduk pada dewa. Masyarakat ini akhirnya mau gk mau melawan dewa tersebut untuk memperoleh apa yang mareka harapkan.

Dari hal tersebut, maka terjadinya perang besar antar dewa dan masyakat pemegang kekuatan tsugumogami ini. Suatu dendam kesumbat yang pecah di ranah pertempuran. Namun semua dapat diatasi oleh sang dewa. Masyarakat bertsugumogami harus keluar dan membentuk tatanan baru.
Tsugu Tsugumomo
Hay hay hay!!
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Agar dapat dinotis sang dewa, Berbagai masyarakat tsugumogami ini memiliki kemampuan merubah benda-benda menjadikan benda-benda tersebut bersenyawa. Sebagai penyerangan terhadap dewa-dewa yang ada, maka cara terbaik adalah mengirim benda-benda beramasogi kepada masyarakat jepang. Namun semuanya berhasil diatasi sang Kaguya-Kiriha.

Inilah dendam kesumbat yang menurutku ceritanya lebih strong. Yap dari 2 paparan bab diatas membentuk suatu cerita yang sejauh mata memandang. Yap punya akar permasalahan terungkap akhirnya. Kita melihat bahwa season 1 hanya sekedar muncul dan komedi. Kini season 2 yang latarnya dendam kesumbat memberi pewarnaan baru di dalamnya. Alasan inilah yang bikin saya merasa tsugumogami season 2 jauh lebih baik.

Feel Komedi yang Lebih Dewasa

Setelah mengungkapkan dendam kesumbat, maka tidak lengkap kalau tidak ada yang sedap-sedap yang diberikan. Bagaimana menyedapkan suatu anime ini? Dengan cara memberikannya masakan yang “THE BEST”. Untuk memasaknya kita perlu berbagai bahan, resep, bumbu, sayur, dan lain-lain yang terkait. Lalu pengolahan memasaknya yang tepat agar merasakan masakan yang begitu delicious. Masak-masak-masak ala Souma. Akhirnya Tsugu Tsugumogami memiliki kelezatkan tersendiri. Kelezatan apakah itu?

Pertama adalah jenaka “dewasa” yang diberikan secara umum. Saya setuju kalau kejenakaan sang Kiriha beserta sang Kukuri hingga Kazuya terlihat cukup menggelitik secara garis besar penceritannya. Yap sang Kiriha yang sudah cukup dewasa, tetapi kadang memiliki sikap yang kekanak-kanakan dan jahil disini. Sifat-sifat inlah yang bikin kiriha salah satu yang selalu ngakak disini.
Tsugu Tsugumomo
Jangan ganggu!!
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Kedua, joke-joke dewasa yang diperlihatkan sebagai joke yang “aldult banget” disini. Mungkin sebagai salah satu anime yang memiliki penampilan dan beberapa Joke dewasa yang ditampilkan bikin anime ini tidak bisa sembarangan dinikmati oleh para masyarakat umum. Maka dari itu lebih prefer bagi 17+ keatas (Meskiun manganya sendiri memiliki joke yang lebih dewasa dari sebelumnya).

Dari dua hal ini sebenarnya bisa memberikan keunikan dan kejenakaan dalam anime Tsugu Tsugumomo. Ibarat kayu yang diolah dengan dua jenis peralatan rumah tnagga yaitu kursi dan meja. Keduanya hampir memiliki fungsi sama namun begitu memiliki feel yang boleh dikatakan mirip tetapi bahannya sama. Yakni kayu. Demikian yang mungkin sedikit digambarkn yaitu bahannya dasar komedi dengan feel kejenakaan tetapi memiliki gaya penyampaian berbeda.

Feel pertarungannya Lebih Unik dan Epic 

Perbedaan feel antara season 1 dengan season 2 terjadi dalam pertarungan yang dibawakan oleh Zero-G. Dimana season 1 sendiri mungkin jauh lebih menyebar tetapi season 2 pertarungannya jauh lebih epic dari sebelumnya. Gua lebih setuju kalau season 2 memilik battle ala perang besar. Ketimbang season 1 yang bagaimana kedekatan antara Tsugumogami Kiriha dengan Kaguya menghidukan divine power. Kini melebihi daripada itu adalah pertarungan penyelamatan.
Tsugu Tsugumomo
Pertarungan Semakin Epic dan Menarik
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Feel pertarungan antara season 1 dengan season 2 terlihat berbeda dari apa yang sebelumnya. Seperti yang diungakpan sebelumnya bahwa pertarungan hanya sekedar menyelesaikan amasogi yang bermasalah. Namun kali ini lebih kepada pertarungan tsumogami sekaligus pertarungan yang memiliki skill-skill yang berbeda dan menarik disini. Bagaimana persatuan antara Kaguya-Kiriha memiliki skill yang berbeda dan menarik. Bahkan saya rasa dengan skill ini membawa sang Kaguya-Kiriha dalam next level.

Ending

Kali ini mendapatkan 4 episode akhir yang merupakan pertarungan antara tsugumomo dari amasogi mayoiga. Yang merupakan kampung para amasogi dan tsumogami berkumpul dan merupakan kampung yang dulu terhilang kini hadir kembali. Disini adalah ending yang tidak terduga.  Awalnya adalah perang antara dewa lokal dan penduduk ini. Namun yang terjadi adalah pengkhianatan yang dilakukan oleh salah seorang yang merupakan tsumogami dan amasogi terhebat.Yaitu Dark Side Ibu Kaguya. Wow kok bisa ya...
Tsugu Tsugumomo
Endingnya nyesek
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Menurutku ending petarungan semacam ini adalah kejutan kalau memang tidak memahami manga maupun alur yang diperlihatkan. Jujur endingnya bikin kejutan sekaligus next season dari Tsugu Tsugumomo. Menurutku ending yang diperlihatkan cukup okey. Namun.... 

Karakteristik yang Semakin Banyak 

Karkateristik dari anime Tsugumomo Season 2 seperti halnya dari Kakegurui xx yang akhirnya memperkenalkan sebagian besar pemain-pemain baru yang ada. Seperti halnya karakteristik dari tsugumogami Mayoiga seperti Akito Ashimine dan Arumi Ashimine. Kakak adik yang sangat dekat antara satu dengan lainnya. Serta Mimane.
Tsugu Tsugumomo
Dua Karakter baru musuh
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Untuk karkater utama, seperti Kiriha, Kaguya, dan mungkin ang bikin terkejut adalah Kukuri akhirnya sebagai dewa lokal meninggal. Wow bersamaan dengan Kiriha juga loh. Mungkin sesuatu yang bikin kita bikin aneh loh. Namun untuk memahami karakteristik disini, saya setuju kalau mereka memiliki kesatuan dan kebersamaan yang menarik. 

Visualisasi yang Menetap

Mungkin studio yang bikin tetap sama dengan studio sebelumnya yang bikin ini sama yaitu Zero-G. Sebuah studio Zero-G yang bikin kali ini masih menetap dari season 1 yang sebelumnya. Namun yang bikin menetap ini karena tidak banyak penambahan yang ada di dalam visualisasi. Upgradepun mungkin di bagian pergabungan tsugumogami dengan partnernya yang semakin dekat dan mengerti. Untuk sisa yang diberikan, setidaknya cukup umum yang diberikan. 
Tsugu Tsugumomo
Wow Visualisasinya
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada

Audio yang Masih Menetap 

Tidak banyak perubahan bgm dan audio yang diperlihatkan. Namun yang masih bisa dinikmati adalah opening theme maupun ending theme yang diperlihatkan semakin jauh lebih asyik untuk didengar. Tentukan berkat kerjasama komposisi yang ada di dalam Studio Zero-G. Audio yang diberikan ini sendiri adalah audio yang bikin kita cukup menikmati apa yang ada. Meskipun beberapa terlihat tidak asing sekaligus kurang bisa dinikmati secara mendalam.

Kesimpulan

Sebagai salah satu anime yang telah tayang di musim Spring 2020, Jelas anime ini telah memberikan kita perspektif bahwa adanya dendam kesumbat yang dari tempat sana yang akhirnya pecah sebagai perang. Namun jauh daripada itu, anime ini telah memberikan kenyataan baru di dalam cerita yang lebih terfokus daripada yang ada. 

Kelebihan :

  • Lebih Asyik dari Season 1 
  • Audio yang diberikan baik opening maupun ending theme menarik meskipun menetap
  • Karateristik semakin banyak dan menarik untuk diamati dan dipelajari
  • Plot yang diberikan season 2 melebihi season 1
  • Cerita lebih fokus dan tidak seperti season 1 yang terpisah.

Kekurangan :

  • Kurang fokus dengan karakter yang dibawakan.
  • Visualisasi berasa menetap 
  • Mungkin lebih asyik dari season 1 kalau dibandingkan. Tapi kadang boring.

Penilaian : Menonton dulu yang bikin kalian baper juga

Tsugu Tsugumomo
Let's Fight!
© Studio Zero-G / Yoshikadu Hamada
Apakah sang Tsugu-Tsugumomo ini sebagai anime season 2 Tsugumomo akan menghadirkan antusias penonton kita saat ini?
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini