Permainan VR MMO telah mencapai tingkat perkembangan yang next gen. Bahkan di Jepang sendiri telah berkembang dengan teknologi AR (Augma Reality) dipakai oleh masyarakat pada umumnya. Di masyarakat jepang mulai terbiasa teknologi semacam ini. Dapat diindikasikan dengan interaksinya berbagai makluk augmented reality, komunikasi, game, serta jaringan sosial, kirim pesan, berita-berita, event, bernyanyi, dan banyak selain demikian. Bahkan berbagai hal dapat AR lakukan sebagai pengganti teknologi sebelumnya.
Satu hal ini memang dibawakan oleh Kirito untuk menyelamatkan teman-teman seperjuangan VR. Alasan ini didasarkan karena sebagian besar SAO yang memiliki kenangan dan memory sepanjang bermain sepanjang SAO ini jalan, bahkan telah menyatu di sebagian besar sel-sel otak ini. Sehingga jikalau Kirito gagal untuk menyelamatkan ini, maka nyawa-nyawa yang berharga ini akan gagal.
Kenapa saya melihat ini adalah hal unik, kita melihat bagaimana kebersamaan mereka sepanjang memory mereka di dalam SAO. Serta Kirito yang berani berjuang untuk menyelematkan orang-orang disini. Penyelamatan Kiriro lakukan menaikan rank lebih lanjut, menganalisa Ordinal Scale, serta penuh dengan latihan. Inilah sisi protagonis yang dibawakan.
Penyelamatan gadis anak kesayangannya dengan mengembangkan game Ordinal Scale dan kecanggihan teknologi adalah suatu hal yang sangat aneh dan menarik. Bayangkan saja jika dengan kecangihan teknologi, kita bisa menikmati berbagai perkembangan dunia ini dengan cepat. Menikmati makanan gratis, diskon besar-besaran, kemudahaan komunikasi, serta hal-hal yang tidak mungkin menjadi proyek kemanusiaan. Inilah yang sangat aneh diberikan dalam AR dan game Ordinal Scale.
Menjadi suatu hal tidak baru kalau Sword Art Online telah mencapai ke titik perkembangan sistem augmented reality. Bagaimana banyak diantara mereka yang mulai sangat nyaman di titik perkembangan AR di era ini. Namun kenyataannya kenyamanan membawa suatu bencana secara terselubung. Dapatkah sang Kirito mengungkapkan maksud tersebumnyi dari sang developer.
Plot
Perkembangan VRMMO telah berubah menjadi suatu sistem yang lebih mengarah mutakhir. Teknologi ini dapat kita bilang sebagai AR. Dari sang AR ini, banyak kemudahan yang ditawarkan dalam penggunaannya. AR sendiri dapat digunakan segala kalangan, baik orang sudah tua, muda, anak kecil, anak besar, pemuda, bahkan rumah sakit. Perkembangan pengguna yang sangat besar telah mencapai ketitik penggunaan sehari-hari bahkan wajib untuk dipakai. Namun dibalik kemutakhiran teknologi jaman sekarang, terdapat suatu dampak yang tidak terduga? Loh kok bisa sich?Tetapi dibalik perkembangan AR, terdapat proyek rahasia yang merupakan bencana tersendiri di dalam Augma Reality ini. Banyak pemain-pemain yang melaporkan dirinya semakin aneh. Terutama teror yang dihadapi. Teror demi teror telah membuat game ini semakin lebih bahaya untuk pemain awam pada umumnya, khususnya yang merupakan para orang yang berhasil bertahan dari SAO. Mengapa game ini telah menjadi permasalahan genting?
Salah satu permasalahan yang terlihat adalah banyak dari para orang yang bertahan dari SAO menjadi uji coba yang tidak manusiawi. Menjadi suatu hal yang tidak masuk akal dibalik perkembangan teknologi. Seharusnya dalam teknologi memberikan kemudahan yang hebat, seperti AR VR, dan lain sebagainya. Akan tetapi semua terbalik karena ini adalah bencana. Sesuatu yang sangat aneh.
Problem yang Dikemas Elegan
Salah satu yang menjadi permasalahan penting terjadi sepanjang anime ini jalan. Bahkan cukup mirip seperti apa yang terjadi sebelumnya di dalam anime sebelumnya, yaitu pemusnahan. Alasan penting adalah sebagian besar pewarnaan Sword Art Online adalah semacam ini, baik season 1, season 2, sekaligus merupakan bumbu yang dibawakan mirip. Alangkah baiknya ketika mencoba memasak nasi goreng, tetapi yang terjadi adalah mempergunakan bumbu yang sama. Sekaligus adalah hal yang disayangkan sepanjang SAO. Permasalahan macam apa yang dibawakan ini?Salah satu permasalahan yang terlihat adalah banyak dari para orang yang bertahan dari SAO menjadi uji coba yang tidak manusiawi. Menjadi suatu hal yang tidak masuk akal dibalik perkembangan teknologi. Seharusnya dalam teknologi memberikan kemudahan yang hebat, seperti AR VR, dan lain sebagainya. Akan tetapi semua terbalik karena ini adalah bencana. Sesuatu yang sangat aneh.
Mengapa kali ini problem / permasalahan dibikin elegan. Karena penyebabnya dibikin hampir tidak terduga, bahkan sangat susah ditebak. Pengemasan yang diperlihatan hampir tidak terlihat sepanjang movie ini muncul, bahkan sangat baik. Gua merasa sangat hebat pengemasan yang hampir susah ditebak manakah. Bahkan yang dibawakan hanyalah sekedar cerita yang mengalir. Gua sangat takjud apa yang diberikan.
Di sisi lain terdapat beberapa kemudahaan yang membuat game Ordinal Scale semakin lengkap. Seperti coin bonus, uang, pengakuan, ranking, dan juga semakin diskon ketika membeli barang secara real. Salah satu yang menarik adalah perbedaan gaya bermain dari VR. Di Augma ketika kita bertarung dengan orang-orang pada umumnya, bahkan kita sendiri akan merasakan sakitnya sama seperti kita dipukul petinju dalam keadaan nyata..
Ordinal Scale Game Masa Depan
Salah satu yang terlihat keren dsini adalah game yang dibawakan sebenarnya merupakan next game. Di dalam next game ini sendiri telah menggabungkan 3 game sekaligus. Yaitu Sword Art Online, ALheim Online, serta Gun Gale Online. Alasan pertama karena SAO memperlihatkan berbagai boss setiap lantai yang diimplementasikan di dalam Augmented Reality. Kedua, ALheim Online yang semakin banyak pemain yang meninggalkan game ini karena sistemnya mirip SAO. Sekalius pernyataan-pernyataan para orang-orang besar di VRMMO ALO yang menyatakan banyak kemunduran. Hingga salah satu job penembak jitu yang diimport dari GGO.Di sisi lain terdapat beberapa kemudahaan yang membuat game Ordinal Scale semakin lengkap. Seperti coin bonus, uang, pengakuan, ranking, dan juga semakin diskon ketika membeli barang secara real. Salah satu yang menarik adalah perbedaan gaya bermain dari VR. Di Augma ketika kita bertarung dengan orang-orang pada umumnya, bahkan kita sendiri akan merasakan sakitnya sama seperti kita dipukul petinju dalam keadaan nyata..
Terlebih gua rasa, device yang dipakai juga merupakan device yang sangat next gen. Alasan ini adalah device AR lebih sederhana dari ALO, Medicuboid, dan Nerve Gear. Sehingga kemudahan teknologi ada di dalam setiap bermain Ordinal Scale, lebih banyak dan juga terimplementasi dalam keadaan nyata. Bahkan setiap player mulai meninggalkan Game VRMMO yang sangat kuno, dan mulai mengikuti trend jamannya.
Sudut Protagonis
Dari sudut protagonis, permasalahan yang dihadapinya adalah Asuna telah kehilangan sebagian memory yang telah dilalui selama Sword Art Online. Disebabkan adalah proyek kemanusiaan yang terjadi sepanjang anime Ordinal Scale. Di sisi ini, sang protagonis ingin menyelamatkan nyawa-nyawa sebagian besar orang-orang yang telah terjebak (SAO Survivor) dalam penelitian humility ini. Hampir sebagian besar (5000 orang lebih) harus diselamatkan oleh Kirito. Berlawanan dengan sang antargonis yang ingin menyelamatkan satu orang dengan mengorbankan SAO Survivor ini.Perjuangan Kirito!! © Aniplex / A-1 Pictures |
Kenapa saya melihat ini adalah hal unik, kita melihat bagaimana kebersamaan mereka sepanjang memory mereka di dalam SAO. Serta Kirito yang berani berjuang untuk menyelematkan orang-orang disini. Penyelamatan Kiriro lakukan menaikan rank lebih lanjut, menganalisa Ordinal Scale, serta penuh dengan latihan. Inilah sisi protagonis yang dibawakan.
Sudut Antargonis
Demikianlah suatu sudut pandang. Jika kita mengamati laptop dari dua sisi, maka kita akan mendapatkan bahwa laptop tersebut tipis, lalu di sisi lain kita melihat Laptop hanya sekedar seperti papan yang dijalankan. Tetapi terlebih daripada itu, juga terlihat seperti alat yang serba guna. Analogi inilah yang diperlihatkan dalam mengamati SAO Ordinal Scale. Dari yang sudut Protagonis, kali ini gua setuju membahas dari AntargonisPenyelamatan gadis anak kesayangannya dengan mengembangkan game Ordinal Scale dan kecanggihan teknologi adalah suatu hal yang sangat aneh dan menarik. Bayangkan saja jika dengan kecangihan teknologi, kita bisa menikmati berbagai perkembangan dunia ini dengan cepat. Menikmati makanan gratis, diskon besar-besaran, kemudahaan komunikasi, serta hal-hal yang tidak mungkin menjadi proyek kemanusiaan. Inilah yang sangat aneh diberikan dalam AR dan game Ordinal Scale.
Percobaan manusia yang bener-bener tidak masuk akal. Tetapi keinginan dari sang pembuat sendiri adalah menyelamatkan anak dari sang prof ini yang merupakan salah satu orang SAO yang telah lenyap. Hingga dirinya harus mengorbankan ke devil untuk menyelamatkan putrinya. Kalau kita mengamati setajamnya, Sebenarnya mereka baik. Pengorbanan sang Ayah demi anaknya. Tetapi caranya sendiri yang salah untuk dijalankan. Sesuatu yang sangat disayangkan.
Yap benar kalau dianalisa secara tepat dan komprehensif. Keduanya bener-bener pass dan kita saling mengaitkan keduanya. Namun jangan salah, kita perlu melihat baiknya yang sebenarnya sang ayah. Untuk menyelamatkan, tetpai caranya salah. Tetapi di sisi Kirito dan kawan-kawan, ini harus mencelikkan sang ayah agar dapat menerima kenyataan bahwa putrinya korban SAO. Gua merasa hal ini sangat wajar karena ayah ini sendiri adalah hal yang salah karena harus mengorbankan seluruh memory sekaligus sel dari otak pemain SAO.
Dua sudut pandang ini sendiri terlihat sangat keren
Saya setuju kalau dua sudut pandang ini di bawakan berbeda sekaligus menarik. Saya menilai bahwa harus dikemas dalam dua sudut pandang lebih ketika memperlihatkan kemencolokan tersendiri tetapi kalaupun dijadikan satu. Kedua sudut pandang ini hampir benar karena keduanya menjalankan penyelamatan manusia.Yap benar kalau dianalisa secara tepat dan komprehensif. Keduanya bener-bener pass dan kita saling mengaitkan keduanya. Namun jangan salah, kita perlu melihat baiknya yang sebenarnya sang ayah. Untuk menyelamatkan, tetpai caranya salah. Tetapi di sisi Kirito dan kawan-kawan, ini harus mencelikkan sang ayah agar dapat menerima kenyataan bahwa putrinya korban SAO. Gua merasa hal ini sangat wajar karena ayah ini sendiri adalah hal yang salah karena harus mengorbankan seluruh memory sekaligus sel dari otak pemain SAO.
Mari Bahas Aksi yang Diberikan
Dari segala aksi yang diberikan Sword Art Online. Sebenarnya hampir dari season 1 sampai Movie (S3) ini sendiri. Telah diberikan secara keren di setiap aksi dalam season 1. Banyak aksi-aksi SAO yang terlihat sangat keren dari tahun ke tahun, bulan ke bulan, season ke season. Hingga memberikan kenangan termanis tercoreh sepenuhnya ketika kita melihat itu. Namun apakah dalam Ordinal Scale jauh lebih keren atau hanya sekedar SAO yang mengisi movie ini.Secara konsep Ordinal Scale hanya memperlihatkan bos-bos yang pernah dihadapi dalam Sword Art Online yang belum terekspos. Konsep ini sendiri sangat baik, Namun kali ini saya bahwa konsep ini dibawakan cukup kurang. Dikarenan kurang banyak petarungan yang dibawakan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya pertarungan yang sangat teringat dalam SAO. Yaitu bos akhir.
Secara keseluruhan, pertarungan dan aksi yang diberikan cukup kurang akan tetapi cukup baik dibawakan. Karena tidak terlalu intens yang diberikan, akan tetapi cukup menawan. Terutama kebersamaan Asuna, Klein, Silica, Lisbeth, dan juga Sinon. Disini dibawakn dengan oke.
Selain itu, pertarungan dari orang-orang SAO Survival adalah bagian yang menarik. Bagaimana sistem Ordinal Scale sendiri membuat mereka bertarung di bos akhir di dalam stadium. Mereka terjebak dalam pertarungan ini. Tetapi Kirito menjadi Dewa dalam pertarungan ini dengan pedang sekali tebas. Sesuatu yang sangat menarik dibawakan.
Kebersamaan, petarungan, dan melegakan. Itu yang bisa menjadi jawaban. Karena unsur-unsur ini, membuat ending yang dibawakan sangat enak. Sekaligus beberapa bagian terlihat cukup good dalam aliansi kerjasama antar pemain cross over, yang digabung cukup baik.
Secara keseluruhan, pertarungan dan aksi yang diberikan cukup kurang akan tetapi cukup baik dibawakan. Karena tidak terlalu intens yang diberikan, akan tetapi cukup menawan. Terutama kebersamaan Asuna, Klein, Silica, Lisbeth, dan juga Sinon. Disini dibawakn dengan oke.
Ending yang Keren, Melegakan, dan Penuh Kebersamaan
Mungkin kali ini saya bisa menilai Ending yang dibawakan sangat unik. Apakah yang dibawakan Ending ini? Yaitu last battle, penyelamatan, dan kebersamaan. Pembahasan pertama adalah musuh terbesar lantai 100. Tepat petarungan akhir ini dibawakan secara kebersamaan yang luar biasa. Bagaimana para pemain VRMMO dari ALfheim Online dan Gun Gale Online masuk ke dalam boss tertinggi SAO dan Ordinal Scale. Sehingga di bagian ini adalah bagian keren di dalam kebersamaan.Selain itu, pertarungan dari orang-orang SAO Survival adalah bagian yang menarik. Bagaimana sistem Ordinal Scale sendiri membuat mereka bertarung di bos akhir di dalam stadium. Mereka terjebak dalam pertarungan ini. Tetapi Kirito menjadi Dewa dalam pertarungan ini dengan pedang sekali tebas. Sesuatu yang sangat menarik dibawakan.
Kebersamaan, petarungan, dan melegakan. Itu yang bisa menjadi jawaban. Karena unsur-unsur ini, membuat ending yang dibawakan sangat enak. Sekaligus beberapa bagian terlihat cukup good dalam aliansi kerjasama antar pemain cross over, yang digabung cukup baik.
Selain itu, ada hal yang menarik, yakni bagaimana konser akhir Yuna yang dibawakan sangat baik. Hal ini akan dibahas dalam konsep berikutnya, mengenai Yuna, dan musik yang enerjik.
Yuna dan Musik yang Enerjik
Kali ini musik dibawakan hampir sepenuhnya Yuna sebenarnya kelihatannya cukup enerjik. Sekaligus apa yang dibawakan lagunya terlihat sangat banyak dan penuh lantunan melodi dan nada yang menarik. Bahkan setiap lagu dimaikan di tempat yang tepat. Terlihat Yuna adalah bagian terpenting untuk menyanyikan setiap lagu perjuangan Ordinal Scale.Pembawaan musik dan setiap segmen memang menghadirkan beberapa ciri khas dari SAO. Bagaimana terlihat lagu-lagu action keren yang dinyanyikan Yuna saat bertempur adalah salah satu ciri khas tersendiri dalam Ordinal Scale. Meskipun agak ada kemiripan dengan beberapa movie lainnya. Akan tetapi terlihat tambah keren sehingga tidak sia-sia untuk mengimplementasi sistem ini secara baik. Bahkan sekelas konser Yuna sekalipun.
Asuna disini memiliki pengaruh yang sebenarnya tidak terlalu besar, Tetapi Yuna dan Kirito yang melebihi Asuna, dikarenakan memang Yuna dan Kirito memiliki dampak sekaligus koneksi dekat keduanya. Hal ini terlihat dari sebuah permasalahan yang dihadapi untuk menyelesaikan prof dan sang antargonis. Inilah yang menjadikan Kirito dan Yuna adalah karakter yang penting untuk menghadapi musuh-musuh ini.
Sangat disayangkan adalah pemain lainnya yang menjadi teman Kirito. Mereka direbug dalam pembawaan karakter biasa. Tidak memiliki porsi yang cukup sekaligus mereka hanya dibawakan secukupnya. Inilah yang menjadikan mereka sekedar pemain pembantu. Sehingga dapat dibilang kekurangan peran mereka. Tetapi cukup dirangkum dalam Pertarungan akhir.
Karakter yang Cukup Keren
Karakter baru yang dibawakan, Yakni Yuna, Prof, dan juga antargonis utama terlihat sangat hits. Terutama sang Yuna yang sebenarnya merupakan pemain hits sekaligus memiliki peranan penting dalam membawa seluruh disini. Namun sanat disayangkan difokuskan pada 3 orang. Yakni Asuna, Yuna, dan Kirito. Sisa dari itu adalah pemain pembantu yang memiliki sifat pembantu yang luar biasa. Termasuk dari Klein, Leafa, Libeth, Sinon, Silica, dan Agil serta berbagai karakter yang menjadi teman seperjuangan Kirito.Asuna disini memiliki pengaruh yang sebenarnya tidak terlalu besar, Tetapi Yuna dan Kirito yang melebihi Asuna, dikarenakan memang Yuna dan Kirito memiliki dampak sekaligus koneksi dekat keduanya. Hal ini terlihat dari sebuah permasalahan yang dihadapi untuk menyelesaikan prof dan sang antargonis. Inilah yang menjadikan Kirito dan Yuna adalah karakter yang penting untuk menghadapi musuh-musuh ini.
Sangat disayangkan adalah pemain lainnya yang menjadi teman Kirito. Mereka direbug dalam pembawaan karakter biasa. Tidak memiliki porsi yang cukup sekaligus mereka hanya dibawakan secukupnya. Inilah yang menjadikan mereka sekedar pemain pembantu. Sehingga dapat dibilang kekurangan peran mereka. Tetapi cukup dirangkum dalam Pertarungan akhir.
Visualisasi yang OK
Salah satu yang dibawakan lainnya dalam Sword Art Online adalah pembawaan visual yang ada didalam SAO Ordinal Scale ini. Bahkan telihat sangat modern dengan pembawaan AR yang keren. Bahkan sebagian besar teknologi saat ini dikuasai dengan pengaruh Augmented Reality yang sangat keren. Bahkan visualisasi 3d yang diperlihatkan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Sehingga kali ini dibawakan sangat okey.Kesimpulan
Sebuah movie yang dibawakan dengan menggandeng karakter baru adalah sistem yang diberikan sepanjang anime ini muncul. Sebuah babak baru Sword Art Online yang mencapai ke titik AR. Dimana banyak sekali Augmented Reality yang masuk dalam jajaran ini. Namun jauh lebih penting dari situ adalah permasalahan yang menjadi tolak ukur permasalahan yang menarik, terselubung, dan unik.Meskipun demikian, ada beberapa karkater yang dibawakan sangat menarik. Terlebih dari itu adalah Yuna, Kirito, Antargonis, dan beberapa lainnya yang menjadikan SAO Ordinal Scale lebih keren. bahkan lagu yang diberikan, pembawaan musik telah mencapai tingkat lanjut dari Sword Art Online karena dibawakan sangat berkelas.
Penilaian : Lu yang nilai dari antara 1 - 10
Kelebihan :
- Perkembangan teknologi yang semakin berkelas
- Musik yang dibawakan sangat menarik sepanjang jalannya movie
- Peran Yuna terlihat sangat mencolok disini
- Terdapat dua sudut Pandangan yang menarik
- Sudut pandang Protagonis yang keren
- Sudut pandang antargonis yang merupakan Ayah
- Karakter antargonis sebenarnya terlihat baik sich. Tetapi kebangeten
- Ending yang dibawakan sangat melegakan
- Anime yang serius tetapi dibawakan santai di dalam SAO Ordinal Scale
Kekurangan :
- Pertarungan yang kurang berkesan
- Beberapa karakter masih kurang baik
- Pembawaan pemain pembantu hanya terlihat membantu aja
- Hampir membawa permasalahan yang terjadi di season sebelumnya.
Penilaian : Lu yang nilai dari antara 1 - 10
Yooooooo Nyanyi © Aniplex / A-1 Pictures |
Bagaimanakah? Apakah Movie ini terlihat sangat kerena atau hanya sekedar movie aja?