[Review] Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas (Vol. 1-2) : Dikemas secara Moe dan Lebih Menekan

Meskipun saya sangat jarang sekali membaca manga secara fisik (not website / webtoon loh). Tapi kali ini saya dengan keinginan untuk membaca sekaligus keinginan saya pertama kali. Namun setelah menjelajah suatu toko. Pada akhirnya saya menemukan suatu maga yang menjadikan saya tertarik untuk membacanya. Yaitu Kimi no Suizou wo Tabetai atau I want to Eart Your Pancreas.
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kimi no Suizou wo Tabetai
I want to Eat Your Pancres
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Sedikit pengalaman. Mencoba meminjamkan manga / komik ini kepada teman di kampus yang notabenenya banyak asrama Kristen. Langsung berbagai respon berbeda ketika mereka membaca. Mungkin baru pertama kali membaca suatu komik yang pada akhirnya menyukainya ini komik (bahasa indo loh komik) tetapi saya terlebih suka sama manga maupun anime yang dipertontonkan. Entar jangan lupa untuk membaca review kami mengenai film animenya. Apakah yang menjadi keunikan manga daripada film yang pernah ku tonton?

Manga / Komik ini diterbitkan oleh M & C untuk Distribusi Indonesia. Silahkan membaca dan membelinya

Plot

Suatu saat sang TOKOH menemukan suatu buku catatan yang terjatuh ketika ia berada dalam rumah sakit. Buku catatan rekam jejak medis ada di dalam buku tersebut. Ternyata buku tersebut milik dari Sakura Yamauchi seroang teman yang sangat populer dan dikenali seluruh sekolah. Namun tidak dengan sengaja menemukan bahwa Sakura mengidap penyakit di pankreas. Pengidapan penyakit pankreas ini sendiri. Seketika itu juga Sakura bertemu dengan sang TOKOH ini dan mulailah cerita mereka.
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kedekatan yang tidak disengaja
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Sakura mulai mendekati sang TOKOH utama ini. Sakura sudah sangat lama mengincar sang Tokoh ini. Mereka mulai terlihat sangat akrab dan sangat Dekat. Hanya sang TOKOH ini harus merahasiakan seluruh  apa yang sakura alami. Meskipun perbedaan karakter terletak keduanya. Apakah perbedaan ini dapat menjadi satu dalam hubungan tidak langsung ini?

The First My Manga Books

Sejujurnya ini merupakan salah satu manga pertama yang saya beli dari toko buku. Sehingga dalam padangan saya sendiri perlu dibatasi karena baru pertama kali untuk membaca manga juga sehingga ada konsep pandangan pertama dalam menuliskan review ini. #CIEPADANGAN PERTAMA

Pengemasan yang Moe-moet

Salah satu yang mungkin saya kasih jempol adalha pengemasan dan pengkarakteran yang bener-bener ori dari ilustrator Idumi Kihihara. Pengemasan yang Moe-Moet ini sendiri sangat imut diungkapkan. Keimutan dan khas anime terlihat sangat unik di dalam pengambaran setiap karakter ini. Bahkan mungkin akan terlihat berbeda antara Anime dengan Manga (Terlihat jelas perbedaan karakter Sakura Yamauchi dengan Sakura Yamauchi di Anime. Namun tidak begitu signifikan.

Sakura Yamauchi digambarkan sangat imut dalam manga ini. Meskipun yang jauh lebih baik di versi anime. Sakura Yamauchi terlihat moe dengan beberapa unsur manga yang memperimut Sakura ini. Terlebih dari itu, pegemasan Sakura Yamauchi ini sendiri dibawakan secara moe dan imut. Saya cukup suka penggambaran dari Sakura Yamauchi ini. Selain itu penggambaran perwatakannya sangat cerita dan sesuai dengan watak Sakura Yamauchi dengan baik. Meskipun banyak sekali candaan yang terkesan ok.
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Hueheehhe
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Lanjut dari karakter kedua yang penting ini, yaitu karkater AKU disini. Dimana bisa disebut sebagai TOKOH digambarkan serupa dengan apa yang diungkapkan dalam Anime Movienya. Sudah cukup baik. Dalam penggambarannya masih terlihat kaku dan mungkin perubahaan karakter semakin terlihat dari setiap tahap dan chapter yang dibawakan. Hal ini cukup baik terlebih lagi Karakter TOKOH ini AKU ini adalah tepat perpapasan dengan TOKOH SAKURA ini.

Mari Membahas Penekanan Cerita

Penekanan cerita yang dibawakan dalam Kimi no Suizou wo Tabetai di dalam manga lebih menekan pada suatu sisi penceritaan yang lebih baik daripada cerita yang ada dalam anime. Entah apa yang saya pikirkan tetapi yang diberikan dalam penekanan cerita disini sangatlah lebih luas dan lebih menghayati. Meskipun dalam kenyataan memang anime sangat dinantikan di Indonesia.

Penekanan di Cerita dalam komik ini sendiri menurut saya jauh lebih baik daripada yang digambarkan dari anime. Namun beberapa hal anime kadang jauh lebih luas tetapi kurang ditekan, akan tetapi dalam manga saya melihat cukup penekanan yang dihadirkan. Sehingga lebih baik ini jauh lebih baik sedikit dari apa yang ada nampak dari anime.
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kata-kata Bijak
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kata-kata Bijak 2
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kata-kata Bijak 3
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Untuk membahas masalah cerita, alangkah baiknya kita mengerti dan agak terbuka jikalau kita memulai anime akan mendapatkan cerita manga yang berbeda. akan tetapi kali ini saya memposisikan diri pada manga ini sendiri. Dimana hanya 2 volume dengan 10 chapter. saya merasa volume ini cukup singkat sekaligus memadatkan sebuah anime. Sehingga masih stabil dalam pandanganku membahas ini.

Dari segi cerita, memang cukup mendalam daripada anime movie yang ditampilan, Alasan ini diperkuat dengan kemampuan bercerita di dalam komik ini yang jauh lebih baik. Sekaligus memberikan cerita yang jauh lebih enak. Misalnya penambahan latar belakang dan penekanan setiap karakter dalam manga mulai cukup berasa lebih dekat. Sekaligus mungkin akan jauh berasa lebih enak ketimbang anime. Mungkin adaptasi manga kali ini dapat dikatakan cukup baik.

Penajaman sedikit dari ini saya menilai cukup baik, alangkah baiknya untuk tolak ukur selevel anime movie. Bahkan mungkin light novel yang akan sebenarnya dibikin terlebih dahulu lalu mendapatkan adaptasi berupa manga dan anime film. Tetapi secara overall. Semua cukup baik untuk dinilai dari apa yang disampaikan dalam manga ini. Sehingga kita lebih diberi gambaran yang cukup jelas sepanjang dari bacaan yang kita baca. Sehingga kita memiliki gambaran keren mengenai kejelasan jalan cerita.

Design Sampul dan Visual

Mari kita lihat desains dari yang dibawakan oleh sang mangaka dan ilustrator sendiri cukup baik. Dibandingkan dengan apa yang ingin disampaikan sepanjang design sampul sebenarnya agak berbeda dengan karakteristik sang Sakura Yamauchi ini sendiri. Terlihat beberapa perbedaan jelas karakteristik yang ditampilan. Namun tetap lebih moe di manga ketimbang yang ada dalam anime filmnya.

Design sampul yang diberikan oleh sang Idumi Kirihara ini sangat calm serta jauh lebih freshly. Sehingga perasaan yang timbul ketika melihat sampul berasa cukup relate dan enak. Saya merasakan sesuatu yang sangat berbeda dari sini. Saya sangat senang background sekaligus poin utama dari sampul yang diberikan. Sekaligus sampul yang diberikan memiliki visual yang baik pula.
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Visual yang sangat keren
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Mari bicarakan visual, secara keseluruhan visual yang diberikan sangatlah baik selagi apa yang diberikan sangat keren dan baik. Saya merasa visual yang diberikan tetaplah lebih moe sekaligus saya sangat menyukai visual yang dilustrasikan oleh Idumi Kirihara.

Cerita Sama-Sama Menyedihkan

Mau Bilang komedi gimana lagi, kalau lebih menenkan pada cerita persahabatan, khususnya juga bagaimana seseorang yang memiliki perasaan  terhadap sseorang yang tidak spesial, sekaligus tidak memiiki teman ini harus berteman dengan seorang Sakura Yamauchi yang merupakan salah satu bagian terbaik sepanjang jalannya manga ini. Sebenarnya komedi yang diberikan sendiri telah diberikan sebaik

Saya merasa ada kesedihan yang mendalam ketika sang Sakura Yamauchi sendiri mati ditangan perampok dan saat sang karakter utama berada dalam rumah Sakura ini. Saya merasa itu bagian yang menyedihkan dan menyentuh sepanjang manga ini berjalan meskipun tidak ada gambaran video yang diberikan tetapi perasaan mendalam adalah kunci yang menjadi bagian penting sepanjang manga ini berjalan sampai bagian yang akhir.

Karakter Memang Lebih Terekspos

Selain bagian diatas, sisi lain dari karakter sang Sakura dan si Aku ini jauh lebih terekspos ketimbang bagian daripada yang ada dalam anime. Saya merasa bahwa apa yang diperlihatkan dalam anime, gaya makannya, gaya bicaranya, dan sifat cewek-ceweknya jauh lebih bagus disini ketimbang di anime. Namun beberapa bagian di anime jauh sedikit unggul saja untuk bagian minor, yaitu mencapai ending. Ketimbang bagian ending dari manga
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kedekatan yang mematikan
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Karakter sang Aku disini, Haruki Shiga memang karakter di manga jauh terlihat lemah ketimbang karakter yang ada dalam anime. Karakteristik sang karaker ini memang lebih terekspos tetapi untuk visual secara fisik jauh lebih baik dibagian anime. Entah penampilan dan watak yang penyendiri adalah hal yang jauh lebih keren.

Mari bahas Fisik Buku

Secara fisik buku memang memberikan standar dalam perkomikan di Indonesia. Terlebih lagi mungkin untuk uji keawetan mungkin masih kalah awetlah. Sehingga perlu dijaga baik-baik. (kuplak ngapain baca fisik buku, lu sendiri bahas isi cerita wkwk)

Kesimpulan

Cerita yang dibawakan dalam manga masih lebih baik ketimbang yang ada di anime karena merupakan bagian dari manga yang tidak terpisahkan. Manga disini jauh lebih jelas dalam mengekspos cerita yang dibawakan sepanjang jalannya I want to eat your pancres sangat baik dan lebih mendalam. Mungkin jauh dikatakan melebihi anime dari segi cerita dan pengkarakteran.
Manga Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kedekatan yang sangat luar biasa
© M & C / Idumi Kihihara
Yoru Sumino
Selain memiliki karakter yang benar-benar baik, kekurangan yang ada beberapa dari sini adalah beberapa hal yang menjadi poin adalah beberapa karakteristik yang non dua orang itu. Tidak memilik ikarkateristik khusus. Tetapi itu memang bukan poin dari sini. Karakter diluar Haruki dan Sakura hanya sebagai pelengkap yang kurang.

Kelebihan

  • Cerita jauh lebih jelas
  • Karakter lebih Terekspos lebih dalam
  • Bagian-bagian dari mencapai ending yang merupakan kematian Sakura adalah bagian menyedihkan sangat menyentuh
  • Beberapa kata-kata Sakura kepada sang Haruki dan kita sangat menyentuh
  • Karkateristik dari Sakura dan Haruki jauh lebih tepat.
  • Visual yang diberikan jauh lebih moe untuk Sakura ketimbang anime

Kekurangan

  • Beberapa scene anime kadang jauh lebih Baik
  • Beberapa karakter pendukung hanya sebatas pelengkap
  • Ending, Baik Anime dan Manga sama-sama kurang tepat
  • Sejujurnya masih kurang tepat untuk menggambarkan Haruki Shiga dalam visualnya.


Nilai : 8/10

Menurutmu apakah Manga ini sangat Work it. Saya menilai sangat Work it untuk dibaca bahkan hanya 2 volume saja telah menjadi bagian yang baik? Menurutmu, kamu tentukan saat ini.
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini