[Review] Hinako Note : Visual yang imut-imut

Hinako Note, itulah judulnya. Sebuah Anime sederhana yang didasarkan pada adaptasi 4-koma manganya. Kebanyakan anime yang sama juga mengadaptasi dari manga yang dimiliki oleh mangaka. Termasuk anime Hinako Note. Saya sendiri belum mendapatkan 4-koma dari manga Hinako Note. Tapi, saya harapkan untuk mendapatkan gambaran lebih baik dari 4 koma atau mendukung 4-koma manga Hinako Note ini.
Hinako Note
Hinako Note
© Studio Passione
Hinako Note (ひなこのーと) dikerjakan oleh Studio Passione. Studio Passione adalah studio baru dalam menganani masalah produksi anime. Walaupun dirinya juga menganani masalah anime lainnya. Studio Passione selalu mendapatkan 2nd key animation di beberapa anime terkenal. Namun kali ini, dirinya ingin memproduksi anime sendiri dengan mengadaptasi 4-koma manga yang cukup terkenal berjudul Hinako Note. Hinako Note sendiri merupakan manga karya Mitsuki.
  
Walaupun telah lama berdiri dan jarang memproduksi anime, Studio Passione tetap eksis dalam membuat anime yang cukup berkualitas. Misalnya saja Rail Wars!, Rokka no Yuusha, dan anime originalnya Haitai Nanafa. Walaupun anime produksinya rata-rata kurang terkenal, namun kali ini Studio Passione ingin memperkenalkan karya lainnya dengan judul Hinako Note ini. Apakah mungkin kemampuan Studio Passione dalam membangun Hinako Note ini berjalan mulus?
   
Hinako Note sendiri dikerjakan oleh :
Tooru Kitahata dan Takeo Takahashi (Chief Director) sebagai sutradara / director cukup okay mengolahnya.
Junichi Inaba sebagai sutradara suara bekerja sama dengan Yukari Hashimoto sebagai pemusik dalam Hinako Note
Mitsuki sebagai pemilik dan kreator asli dari Hinako Note
Kazuyuki Ueda sebagai Chief Animation Director, Character Design yang memimpin Visualiasi Hinako Note
Tatsuhiko Urahata sebagai Series Compotiton dalam Hinako Note.
Serta animator-animator yang ada di dalam studio Passione yang cukup terkenal dengan beberapa series dari anime studio besar. 
Mao Ichimichi, Yuki Kurimoto,  Miyu Tomita,  Yui Ogura,  Hisako Tojo, Yuri Yoshida, Marika Kouno, yang tergabung dalam Gekidan Hitotose (kecuali Yuri Yoshida dan Yuki Kurimoto) sebagai pengisi suara dalam anime Hinako Note.
  
Bagaimana keseruan dari Hinako Note ini?
   

Plot Keseluruhan

Kegugupan dan kurang pecaya merupakan hal yang wajar dialami banyak orang. Rasa gugup dan kurang percaya diri selalu menghantui hampir dikalangan masyarakat saat mood maupun feeling yang tajam ataupun tidak berada dalam situasi yang tepat. Demikianlah yang dialami oleh Hinako Sakuragi saat pergi ke kota maupun berada di perdesaan. Dalam perdesaannya pun, Hinako jarang sekali bicara sama manusia kecuali sama binatang-binatang yang ada di desa.

Saat ia mulai memasuki perkotaan, dirinya ingin gabung dalam grup teater yang dia cita-citakan selama ini. Namun awal dari perjalannnya, dia terlihat terlalu sangat gugup dan takut akan orang di sekitarnya, bahkan untuk bicara sama masyarakat luas Hinako harus berubah menjadi orang-orangan sawah.
Hinako Note
Cerita tentang sang Hinako
© Studio Passione
Hingga pada akhirnya, dirinya bisa menemukan sebuah penginapan Hitotose Manor yang menerimanya. Dia akhirnya bertemu dengan 3 heroine lainnya yang juga aneh. 3 Heroine itu ialah : Kuina Natsukawa, Mayuki Hiiragi dan Chiaki Ogino yang seketika itu juga menjadi teman bagi Hinako. Bagaimanakah kisah Hinako Note berikutnya hingga menjadi aktris terkenal?
   
Secara keseluruhan, plot ini terlihat sederhana dan mudah sekali tapi kenyataannya yang sangat sulit di realita kehidupan mungkin sulit sekali. Tapi yang ingin dibangun dalam Hinako Note adalah komedi yang terdapat dalam Hinako Note ini. Selain itu kebersamaan pula yang juga diunggulkan dalam anime ini. Tapi overall, masih terlihat okay di mataku. Walaupun sebenarnya cukup membosankan sekali karena plot keseluruhannya yang kurang menampilkan plot twist.
    

3 Episode pengenalan yang okay

Sebenarnya awal yang disajikan merupakan awal yang banyak dan kuat dieksekusi tapi cukup membosankan karena memang tidak memberikan hal-hal yang cukup berkesan pada masa lalu Hinako, mulai masuk sekolah, mendapatkan persahabatan sekaligus saingan, serta dirinya harus masuk dalam klub teater. Namun dirinya masih memiliki rasa kegugupan yang luar biasa saat mulai berinterasik dengan banyak orang.
  
Ceritanya terlihat aneh dan okay, dimana Hinako harus mengatasi kekuranganya yang terlihat unsosial terhadap orang-orang disekitarnya dikarenakan rasa malu dan kegugupan yang luar biasa. Bahkan dirinya harus berjuang untuk mengatasi kekurangannya dengan baik agar dirinya bisa masuk ke dalam klub teater.
Hinako Note
Gua bukan Hinako
© Studio Passione
Campuran masa lalu, kekurangan, dan persahabatannya cukup dieksekusi, tapi kadang kala memberikan kebosanan tersediri jikalau komedi yang dieksekusi. Tapi segalanya(overall) dieksekusi dengan baik agar memberikan kenyamanan pada penonton. Tapi satu hal yang mungkin harus diperhatikan, adalah visualisasi yang sangat terlalu berasa dan memperkuat hampir seluruh karakter tempat tinggal Hinako. Eksekusi yang cukup baik dalam 3 episode awal sebelum diberi kejutan dalam episode berikutnya.
  

Teruslah Berlatih, Kejar Mimpimu

Impian adalah hal yang ada dalam setiap manusia. Bahkan impian itu sebagai tujuan sekaligus penghibur dalam kehidupan manusia saat ini. Begitupun juga Hinako yang ingin menjadi artis dalam teater klub agar dirinya. Inilah hal paling penting yang setiap orang lakukan agar mencapai impian mereka.
  
Hinako dan kawan-kawan terus melatih dirinya agar dirinya dapat diterima banyak orang, dirinya mulai memperlihatkan kepercayaan dirinya sebagai heroine utama dalam klub Teater. Dirinya mulai kerja keras dan lebih keras lagi agar dirinya dapat mencapai cita-citanya sebagai pemain dalam klub teater. Inilah yang lebih baik. Bahkan dirinya mulai diterima banyak orang karena kerja kerasnya agar kekurangannya menghilang. Diperlihatan dengan kemampuannya di episode 4, dan kerja kerasnya di episode 5.
Hinako Note
Impian dari sang Hinako
© Studio Passione
Episode yang berkesan sekali adalah episode 4 dimana saya rasa di heroine akan diberikan gelar biasa saja dalam klub teater karena kekurangannya yang muncul begitu jelas. Tapi oleh karena kekurangannya justru memberikan hal yang luar biasa. Sehingga dirinya harus kerja keras yang lebih keras lagi.
 
Salah satu hal yang didapatkan dari sini adalah kerja keras agar menjadi yang lebih baik sekaligus menperoleh cita-citanya dari hasi kerja keras itu. Memang baik tapi berasa okay walaupun udah mainstream. Tapi disinilah yang ingin disampaikan dalam Hinako Note yang dihiasi dengan komedi. Tapi menurut Penulis, merupakan hal yang biasa saja tapi dieksekusi dengan cukup baik.
    

Komedi yang cukup menggelitik

Hampir setiap episode dari Hinako Note memberikan komedi yang cukup berarti, artinya setiap episodenya memiliki tingkatan komedi tersendiri. Hinako Note memang memberikan stat genre komedi dalam animenya. Namun kali ini, komedi yang diberikan tidak banyak membuat gelak tawa bagiku, tpai tetap menggelitik saat menonton Hinako Note.
   dwad
Walaupun komedi yang diberikan masih berasa membosankan, tapi memberikan keunikan tersendiri dari komedi yang ditawarkan. Tawaran unik tersebut justru menjadi perhatian bagi audiens termasuk aku untuk menonton Hinako lebih dalam lagi. Yaitu tingkah laku dari Hinako dan Kunai. Terutama pada pengawalan anime ini. Yap tentu saja Hinako yang berubah jadi gugup dan scarecrow, serta Kunai yang suka sekali makan-makan buku. Bagian inilah yang selalu menjadi kenangan hingga dibikin berbentuk anime chibi dengan baik. Secara overall, komedi yang diberikan bener-bener baik dan cukup menggelitik.
    

Chibi, Anime, Cute?

Kombinasi matematika terjadi kembali dalam anime Hinako Note. Dimana mengabungkan 2 elemen yang cukup berbeda jauh. Yakni anime berbentuk Chibi dengan anime yang ada pada umumnya. Sehingga kadang-kadang berasa kurang kontras anak proporsi animenya tersendiri. Walaupun sedikit kurang kontras dan menghasilkan perbedaan yang jauh. Tapi masih berasa okay dimata.
 
Kembali ke poin, satu-satunya yang menjadi perhatian khusus adalah karakter yang di visualkan secara proporsi anime (bukan chibi) terlihat begitu cute dengan pewarnaan yang cukup cerah di mata. (warna-warna cerah). Selain itu visualisasi yang paling berkenan adalah si Kunai yang terlihat menonjol sendiri. Walaupun beberapa juga terlihat baik.
Hinako Note
Kuina sangat unyuk
© Studio Passione
Selain itu, kombinasi paling terlihat nampak adalah visual chibi sebagai bagian dari Hinako Note. Bahkan visual chibi muncul begitu saja di Hinako Note tanpa perkiraan sebelumnya. Bagian yang berbeda jauh ini sangat disayangkan kemunculannya yang kadang kala tiba-tiba. Jadi kadang kala terlihat begitu jauh di Hinako Note.
  
Selain pembentukan karakter yang chibi, tapi perlu diingat pula background yang diberikan. Background yang diberikan berasa baik, walaupun tidak begitu indah. Namun yang sangat disayangkan adalah pewarnaannya yang terlihat terlalu cerah dan hampir menyamai pewarnaan dari karakter dalam Hinako Note. Tapi masih berasa okay.
  

Plot yang gamplang

Sejujurnya, plot yang diberikan cukup gamplang juga. Diawali dengan garis cerita demikian :
   
Pengenalan --> Bertemu dengan teman-temannya di penginapan multifungsi --> Masa Lalu --> dan berjuang menggapai impian yang lebih tinggi.
   
Plot yang terkesan memang sangat gamplang alias mudah dipahami. Karena mudah dipahamilah, plot Hinako note ini berasa membosankan. Tapi dibalik dengan plot yang gamplang tersimpan sebuah genre yang menghidupkan komedi di dalamnya, saya sendiri merasa bosan karena plot yang diberikan. Oleh sebab itu, nilai minus pada plot yang diberikan.
Hinako Note
Tukang baca dan makan buku
© Studio Passione
Namun dibalik plot yang gamplang ini, Studio Passione berusaha untuk mengeluarkan berbagai kejutan lainnya. Misalnya terpilihnya Hinako karena kelebihan yang terpendam, unsur komedi yang digabung dengan Chibi, dan berapa karakter yang terlihat memiliki keunikkan tersendiri yang mudah dimengerti. Usaha yang dilakukannya cukup mendapatkan apresiasi walaupun memiliki plot yang gamplang bagi orang-orangan sawah, Hinako.
 

6 Episode berasa cukup

Walaupun Hinako telah memberikan episode sebanyak 12. Namun untuk kali ini, saya rasa cuman 6 episode sudah cukup baik. Karena episode 6 merupakan cukup puncak. Karena Hinako untuk pertama kalinya manggung di acara festival sekolahnya. Serta kekurangannya pun mulai menghilang secara pelahan. Bahkan episode 7 memberikan suatu episode yang tidak ada kaitannya dengan permasalahan Hinako. Tapi episode 7 pun juga memberikan pembersihan mata yang cukup baik. Oleh karena itu, cuman 6 episode berasa cukup menggambarkan Hinako Note. Saya menilai cukup minus akan 6 episode ini.
 
Walaupun ada perbaikan pada episode 9 dan 10, saya menilai hanya 6 episode sudah cukup menggambarkan maksud dari Hinako Note yang belajar menjadi seorang -pemain panggung
     

Karakteristik

Sejujurnya, anime ini memperkenalkan 6 karakter yang semuanya dibagi menjadi 2.,yakni karakter utama dan karakter pendukung. Karakter utama Hinako Note ada 4 dan semuanya itu merupakan pemilik dari penginapan yang ditinggali oleh Hinako Sakuragi. Selain itu, ditambah 2 tokoh pendukung yang merupakan guru serta teman Hinako ini. To the poin, berikut karakter- karakter Hinako Note yang mudah diketahui.
Hinako Note
Koleksi-koleksi Karakter-karakter
Hinako Note
© Studio Passione
Hinako Sakuragi (Mao Ichimichi dan Yuki Kurimoto) adalah siswi yang menjadi protagonis Hinako Note itu sendiri. Hinako Note mengisahkan tentang dirinya sendiri (judulnya saja Hinako - Note atau cacatan Hinako). Dirinya memiliki kekurangan untuk bersosialisasi terhadap orang sekitar sehingga dirinya sangat gugup sekaligus penakut akan orang-orang disekitar dan berubah menjadi scarecrow. Namun dirinya sangat sekali cinta akan binatang disekitar. Dia pergi ke Tokyo dan masuk ke sekolah tinggi untuk gabung ke klub teater. Dirinya bakalan bisa menjadi pengaruh yang luar biasa bagi lingkungan di sekitar.   

Kunai Natsukawa (Miyu Tomita) adalah siswi yang pertama kali ditemui oleh Hinako. Dirinya memiliki penampilan yang unik dari orang-orang di sekitarnya. Memiliki rambut yang d imodel mirp dengan telinga kucing berwarna biru, dan saat tidur berpiama Binatang membuat dirinya sangat unik dari orang-orang disekitarnya. Satu-satunya ynag menjadi ciri khas utama lainnya adalah dirinya terobsesi dengan memakan buku dan roti-roti manis. Penampilan imut dan tingkah laku anehnya menjadikan dirinya cukup memoriable di kalangan Hinako Note.
    
Mayuki Hiiragi (Yui Ogura) merupakan siswi yang cukup pendek dari Hinako Note. memiliki penampilan yang cukup imut sekali dalam Hinako Note (mengalahkan Hinako yang lucu sekali). Dirinya sangat terobsesi menjadi maid cafe yang dibuktikan dengan baju maid saat di luar sekolah. Walaupun terobsesi dengan maid, tapi dirinya selalu berusaha yang terbaik dalam melakukan suatu hal. Termasuk menjadi bagian dalam klub teater. Diam-diam Mayuki memiliki kemampuan untuk menjadi penari terbaik di Klub teater.
    
Chiaki Ogino (Hisako Tojo) merupakan siswi yang memiliki tinggi yang cukup dalam Hinako Note. Memiliki penampilan dengan rambut pendek dan sifat sebagai manajemen yang baik. Chiaki merupakan pemilik dari Hitotose Manor. Dirinya merupakan teman sekelas Hinako dan memiliki sifat pendiam yang luar biasa. Tapi dibalik pendiamnya, dirinya langsung dengan mudah berubah ketika dirinya mendapatkan situasi-situasi yang genting di panggung. Dirinya juga merupakan anggota pendiri klub teater di sekolahnya dan mengajak Hinako sebagai bagian dalam klub teater.
 
Yua Nakajima (Marika Kouno) siswi yang terlihat ingin menyaingi Hinako dalam memperoleh perhatian dengan orang sekitarnya. Dirinya suka menjadi nomor satu dan berusaha menggantikan posisi Hinako. Namun usaha-nya hanya sebagai sandiwara berlaka. Yua memiliki penampilan dengan rambut berwarna coklat kemerah-merahan cerah dan diikat disamping kiri dengan pita biru. Dirinya selalu mengenakan jaket coklat kekuning-kuningan muda yang terbuka. Dirinya-pun juga sebagai bagian dari klub teater. Semenjak Hinako berusaha keras, dirinya mulai menyadari dan lebih berteman terhadapnya. Hingga pada akhirnya berteman dengan Hinako.
     
Ruriko Kuroyanagi (Yuri Yoshida) merupakan guru termuda dalam klub teater yang usianya sangat muda (diperkirakan umur 9 tahun loh wkwkw) serta memiliki badan yang pendek. Namun pertumbuhannya terlalu berlebihan daripada anak seusianya. Dirinya sangat berbakat dalam bidang Akting sehinga dirinya dapat menghipnotis banyak orang karena bakatnya. Luar biasa ni Ruriko ini.
   
Dengan menghadirkan 6 karakter (4 Karakter utama dengan 2 karakter pendukung), sangat saya apresiasi. Kemungkinan nanti says akan mengurutkan karakter-karakter ini dalam artikel berikutnya. Dengan menampilkan 6 karakter utama, saya rasa cukup dan tak perlu menghadirkan karakter lainnya. Jikalau karaker-karakter lainnya muncul. Mungkin saya anggap sebagai NPC dalam sebuah game. Peran 6 karakter ini sangat memberikan variasi cerita yang cukup unik dalam Hinako Note. 
   

Musik

Opening dan Ending dalam Hinako note dibawakan oleh Gekidan Hitotose yang beranggotakan 4 pengisi suara (Mao Ichimichi,Miyu Tomita, Yui Ogura, Hisako Tojo, dan Marika Kouno). Dengan pemusik yang berasal dari Junichi Inaba dan Yukari Hashimoto. Serta dengan label Sony Music Communications.
  
Opening anime Hinako Note membawa lagu berjudul A E I U E O Ao! (あ・え・い・う・え・お・あお!) oleh Gekidan Hitotose. Lagu berasa menggelitik di telingaku. Bahkan menjadi lagu yang paling ribet ditelinga. Lagu yang terlalu meriah ini dibawakan begitu unik serta membuat kita ketawa sendiri. Namun Secara overall. Lagu ini sangat pantas dan membuat ketawa sendiri. Opening yang sangat menggelitik ditelinga.
 
Ending anime Hinako Note membawa lagu berjudul Curtain Call!!!!! (かーてんこーる!!!!!) yang tetap dibawakan oleh Gekidan Hitotose. Tetap membawakan lagu dengan composisi lagu openingnya. Bahkan lebih dimerikan lebih di lagu Endingnya. Lagu inipun menceritakan kemeriahan persahabatan dan kesuksesan yang mereka lakukan di klub teater (menurutku sejauh aku memadang). Dengan pembawaan yang mulai kompak, maka lagu ini mulai cukup jelas lyrics yang disampaikan.
   
Dengan lagu-lagu opening dan ending yang menggelitik, kita juga tidak luput untuk memperhatikan background music (BGM) yang ada dalam Hinako note. Secara keseluruhan, background musik memberikan nada yang cukup sederhana dan baik. Bahkan lebih mengarah pada lagu-lagu kekanak-kanakan agar menarik perhatian ku. Saya rasa, BGM yang diberikan cukup menarik perhatian para penonton anak-anak dalam anime Hinako Note. Secara keseluruhan, lagunya cukup mengelitik dan membuat ketawa sendiri.
  

Kesimpulan

Hinako Note yang mengajarkan kita untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki setiap orang. Kekurangan yang dimiliki oleh semua orang harus segera diperbaiki alias di benahi. Oleh sebab itu, kami menilai plot yang demikian agak okay. Menjadi orang hebat perlu mengatasi kekurangan yang telah ada dalam kehidupan kita, termasuk Hinako ini. 
Hinako Note
Saya akhirnya...
© Studio Passione
 Dari konten yang diberikan, Saya menilai minus pada plot yang diberikan karena mudah sekali ditebak dan berakhir pada episode 6, selain itu pula, beberapa musik memang menonjol dan menilai plus pada bagian ini, bahkan dengan lagu opening dan ending yang bener-bener menggelitik. Selain itu pula, saya menilai plus pada visual yang telah diberikan oleh studio passione yang tergolong imut-imut. Nilai plus-plus pada visual yang diberikan. Disisi lain, saya kurang merekomendasikan bagi mereka yang mencari cerita yang lebih baik, namun saya merekomendasikan bagi mereka yang menyukai plot yang mudah dicerna, visual yang imut, dan cerita yang okay saja. Apresiasi kepada studio Passione membangun Hinako Note.
  

Kelebihan

  • Memberikan visual yang khas dan imut.
  • Komedi yang cukup menggelitik
  • Plot yang mudah dicerna
  • Siap-siap dapatkan fans servis ringan loh.
  • Tergolong imut-imut, jadi visualisasi karakter cukup main.
  • Visual yang tergolong baik juga.
  • Musik opening dan ending yang tergolong menggelitik juga.
  • Musik yang cukup main.
  

Kekurangan

  • Ending yang kurang berasa dan masih dilanjut ke bagian berikutnya.
  • Plot mudah sekali ditebak.
  • Berakhir sampai episode 6 saja karena sudah menjelaskan anime ini dengan okay.
  • Beberapa fans servis hanya penghias biasa, namun baik
  • Sayang sekali anime ini. 
  • Hanya memberikan keimutan semata, cocok jadi pencuci mata.
   

Saran

  • Lebih lagi menekankan unsur Teater, karena fokus dalam anime ini bukan cuman teater, melainkan Hinako itu sendiri. Tapi tidak ada salahnya untuk menekan unsur teater yang ada.
  • Lebih banyak memberikan karakter pendukung yang menghalangi langkah Hinako, ini berasa sepeti karakter biasa yang kurang menghalangi, mayoritas mendukung jalannya Hinako, sehingga kurang memberikan tatangan dan keseruan tersendiri.
  • Mempertahankan visual yang tergolong berciri khas dan imut-imut. Pasti banyak yang akan nyari waifu disini.
  

Penilaian

Cocok : Moe, chibi, dan cute hunter. Pencari komedi yang cukup baik saja, serta komedi ringan yang diberikan.
Tidak Cocok : Mencari drama yang begitu dalam, dan aksi-aksi dalam anime ini.

Terima kasih :

Studio Passione, Sony Music Communications, Mitsuki, dan Kadokawa dalam memproduksi anime ini.
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini