[Review] Gabriel DropOut : Malaikat dan Demon Saling Melengkapi - Nahason Otaku

[Review] Gabriel DropOut : Malaikat dan Demon Saling Melengkapi

Gabriel DropOut (ガヴリールドロップアウト) sebuah anime komedi 12 Episode yang diadaptasi dari sebuah manga yang dibuat oleh ukami. Gabriel DropOut digarap oleh studio Doga Kobo(Plastic Memories, Himouto! Umaru-chan, dan Gekkan Shoujo Nozaki-kun). Gabriel DropOut masih berasa seperti anime Himouto! Umaru-chan dikarenakan dari segi cerita komedinya yang setiap epiaodenya berdiri sendiri. Namun Gabriel DropOut memiliki ciri khas yang dapat dibedakan.
Gabriel DropOut!
Logo Gabriel DropOut
© Doga Kobo 

Gabriel DropOut dikerjakan oleh Studio Doga Kobo yang director oleh Masahiko Oota bersama Yasunori Ebina sebagai Sound Director, Tim Katsuhiro Kumagai sebagai Character Design, Takashi Aoshima sebagai Series Composition yang secara keseluruhan pernah mengerjakan Anime Himouto! Umaru-chan. Dengan pengisi suara muda Miyu Tomiya bersama dengan pengisi suara senior Naomi Oozora, Saori Oonishi dan Hana Kanazawa, luar biasanya dalam anime ini dapat menarik seorang pengisis suara muda agar ikut dalam menbentuk anime Gabriel DropOut.

Kehidupan Awal

Gabriel Tenma White (Miyu Tomiya) adalah malaikat Heaven School yang baru saja lulus sebagai peringkat "top" pertama. Di Heaven selalu mengirim malaikat-malaikat muda ke Bumi untuk mempelajarinya dan menjadi malaikat sejati. Misi yang dikirim dari Heaven untuk dilaksanakan.
Sewaktu Gabriel di Bumi, dia mulai menjadi malaikat yang dapat membahagiakan seluruh masyarakat. Serta Berteman dengan Demon, Vignette April Tsukinose (Saori Oonishi) yang mengubah dan menginpirasi Vignette agar berhati malaikat.
  
Namun di suatu malam, adanya panggilan Player dari Game MMORPG minta tolong. Jiwa sebagai malaikat yang sempurna, dan akhirnya menolong player dalam game itu. Lama kelamaan, Gabriel ter-adiktif oleh Game yang membuatnya menjadi “Fallen Angel”.
Gabriel DropOut!
Malaikat Sengklek
© Doga Kobo 
Diwaktu sekolah, Gabriel bertemu dengan demon lainnya datang bernama Satanichia McDowell Kurumizawa(Naomi Oozora) yang ngeklaim bahwa dirinya Ratu Penguasa dan Bumi harus tunduk padanya. Serta Malaikat Sekelasnya dulu bernama Raphiel Ainsworth Shiraha(Hana Kanazawa) bersifat sadis. Bagaimanakah kekocakan dan persahabatan mereka itu semua?

Kemasan Episode awal ini sebenarnya cukup padat untuk meringkas beberapa bagian manga pertama. Serta lebih banyak cuplikan-cuplikan yang berdiri sendiri. Serta pengenalan yang cukup aneh disetiap karakternya. Pengenalan karakternya cukup terasa disetiap adegannya yang cukup menguncang perut audiens dengan Si-pemalas Gabriel, Si-apes Satanichia, demon berhati malaikat dan menginginkan kesempurnaan Vignette, dan malaikat brutal Raphiel.

Apakah yang bikin anime ini cukup keren?

Persahabatan Demon dan Malaikat

Sebuah kehidupan yang sederhana terbentuknya persahabatan antara Gabriel, Vignette, Satanichia, dan Raphiel secara tak langsung. Serta menawarkan kegelian yang ada didalamnya secara ringan. Walaupun tidak terlalu serius, tapi cukup dibentuk dengan baik dengan pembentukan persahabatan. Terutama Gabriel dengan Vignette yang sangat kontras ketimbang Satanichia dengan Raphiel.

Episode-Episode pertama cukup menawarkan kekocakan yang mudah sekali dikenang oleh penggemarnya. salah satu yang paling dikenang adalah saat dipantai, pembunuhan Satania, dan Kebrutalan Raphiel kepada Satanichia.
Gabriel DropOut!
Pembentukan Persahabatan Yang
kuat dari keempat pemain.
© Doga Kobo 
Studio Doga Kobo berusaha meletakan unsur kocok perut ada di dalamnya, namun cukup menggelitik perut dengan kadar 75 percent didalamnya. Sisanya hanya sebagai pelengkap saja. Selain itu Studio Doga Kobo berusaha menyembangkannya dengan memberikan porsi yang seimbang bagi semua karakter.

Kemunculan Karakter Pendukung

Setelah persahabatan mereka terbentuk, barulah Studio Doga Kobo memunculkan karakter lain dari anime Gabriel DropOut. Sebut saja Tapris, adik kelasnya Gabriel. Kelucuan Tapris baru datang ke bumi terlalu over menanggapinya. Sehingga Tapris yang menjadi unsur penyaing dari Satanichia. Selain itu juga Hell Shoping dan kawan-kawan dari Kelas Memasak.

Selain kemunculan karakter. Alur yang melambat di 2 episode dikarenakan menfokuskan diri pada beberapa karakter utama. Namun di alur yang lambat ini cukup membosankan dalam percakapannya juga ketimbang memberikan kekocakan didalam. Tapi khusus alur dari Tapris sangat berbeda.
Gabriel DropOut!
Karakter yang sengklek lainnya
© Doga Kobo 
Bagian yang cukup disayangkan dari alur melambat ini adalah bagian Vignette kurang lucu, bahkan membosankan. Namun ditutup dengan cukup baik dengan memberikan bagian yang tak ingin dihilangkan oleh Studio Doga Kobo juga tak ingin menghilangkan unsur yang mereka adalah Nyanyian Gabriel Tidur. Tim Studio Doga Kobo berusaha memunculkan kelucuan yang dilakukan oleh Vignette. Bagaimanakah pendapat yang lain?

Selain bagain Vignette, Studio Doga Kobo juga memunculkan bagian lainnya seperti Raphiel saat melakukan olahraga, Gabriel dan Klub memasak, serta hal-hal lainnya yang sekiranya lucu. Secara keseluruhan itu semua berhasil dimunculkan berunsur komedi. Kemunculan karakter baru dan kelakukan karakter utama sangat mengocok perut.

Pulang Kampung Akhir Tahun!

Natal dan Tahun baru telah tiba di anime Gabriel DropOut, para karakter mulai mengadakan tahun baru di Jepang. Terutama Demon yang paling demon, Vignette yang sangat antusias bersama Raphiel. Di saat itu juga, Satanichia ingin mengkiamatkan dunia di hari penting se-dunia. Namun usahanya gagal melakukannya.

Untuk Tahun baru, mereka bersama-sama pergi ke kuil untuk merayakannya. Bagian Scene inilah yang paling unik dan lucu di Episode 9. Dengan gambar berikut ini akan lebih mudah mendapatkan pemahaman.

Kehidupan di kampung halaman mereka masing-masing digambarkan dalam 4 scene. Pertama Gabriel dengan Adiknya, disusul dengan Satanichia dan keluarga tidak sehat, Vignette dengan Chappy, dan Raphiel dalam istananya. Sebelum mereka melakukan observasi lagi di Bumi diminta untuk ke Kepala Sekolah untuk melaporkan apa yang terjadi.

Episode 9 dan 10 adalah episode yang saling tersambung dengan baik walaupun dalam episode ini tetap memberikan pemisahan scene, misalnya saja di dalam kampung halaman mereka. Pemisahan scene lebih banyak adalah kegiatan yang dilakukan oleh keempat karakter tersebut dan ditutup dengan tanda tanya yang terbekas dalam pikiran.

Studio Doga Kobo cukup berhasil dalam pembawaan sambungan dari dua episode ini. Penyambungan dari dua episode ini. Episode ini merupakan puncak penggelitik perut yang terjadi dalam Anime Gabriel DropOut. Namun memberikan pertanyaan paling mendalam, apakah Satanichia berhasil menyelinap ke surga?

Gabriel DropOut!

Episode 11 dan 12 adalah episode puncak yang terjadi dalam anime Gabriel. Bagian puncak ini sangatlah menarik untuk disaksikan dikarenakan saling menyambung. Tidak berdiri sendiri seperti 8 episode saat awal anime ini diputar. Keunikan episode ini terutama pada episode 11 yang mengabungkan sisi lain dari pemain utama dengan kekocakan dari karakter Pendukung
    
Episode penutup dari Gabriel DropOut! ditutup dengan perubahan Gabriel yang digantikan oleh Zelel Chan merupakan kakak perempuan dari Gabriel. Zelel yang sangat terhormat memaksakan adiknya Gabriel menjadi malaikat yang sempurna. Disini yang mengingatkan kembali akan episode pertama saat Gabriel di bumi.
 
Dua episode ini unik walaupun tidak sepenuhnya lucu. Keunikan yang pertama adalah Tapris yang kembali menemui Gabriel yang masih terlalu kaku dan berhati-hati yang ia lakukan. Serta berantemnya antara Gabriel dengan kakaknya Zelel. Penutup yang berharga, lucu, dan mengenang.

Pembentukan Persahabatan Bertahap

Ditinjau dari episode 1 - 12 (tamat), mereka yang awalnya belum berteman dengan baik namun lama kelamaan mereka terbentuk persahabatan yang cukup erat dengan sifat yang saling melengkapi. Awalnya Gabriel dan Vignette adalah sahabat yang tidak sengaja bertemu waktu mengingjak Bumi. Lalu diteruskan dengan Raphiel dengan Satanichia. Pembentukan persahabatan yang erat ini butuh proses yang lama dalam anime Gabriel DropOut!
Gabriel DropOut!
Memang Gabriel Senglek
© Doga Kobo
Salah satu hal yang cukup disayangkan adalah episode Gabriel yang rata-rata berdiri sendiri. Mereka menjadi episode yang tak sambung sama sekali. Walaupun berdiri sendiri diharapkan dapat memberikan kelucuan dan kenangan yang baik dalam setiap episode. Walaupun begitu, pembentukkannya tetap berasa disetiap episode yang dihisai oleh unsur kocok perut.

Gabriel vs Satanichia

Gabriel adalah tokoh yang bener-bener utama dalam anime Gabriel DropOut dengan sifatnya melebihi anak jaman sekarang dan berusaha mengeluarkan kelakuannya di setiap episode. Gabriel yang lucu dihiasi dengan teman-temannya. Sifat pemalas, tumpang tangan, dan kegemarannya nge-game yang seperti inilah menjadi pusat perhatian oleh penggemarnya.

Selain Gabril ada Satanichia. Anime yang yang sebenarnya berfokus pada Gabriel justru diambil kekocakanya oleh pemain utama lainnya, Satanichia. Satanichia adalah demon yang ingin menguasai dunia, namun memiliki sifat kekanak-kanakan yang begitu kuat sehingga lebih mudah dibully oleh Raphiel, pikiran yang pendek, dan boros sangat enak untuk disaksikan.
  
Dari sifat malas dan sifat kekanakan ini timbul kelucuan yang ada dalam anime Gabriel DropOut dibantu oleh sifat brutalnya Raphiel serta kesempurnaan dari Vignette cukup melengkapi anime ini. Sehingga menimbulkan dua kubu secara tak langsung dan cukup unik. Kubu Gabriel dengan kubu Satanichia. Tapi kubu yang memenangkan kelucuan tertinggi adalah Satanichia dikarenakan sifatnya yang menjadi lebih khas.

Music

Opening yang dinyanyikan oleh keempat karakter berjudul Gabriel Drop Kick dan berlabel KadokawaAnime. Lagu ini memiliki khas saling melengkapi. Cukup unik lagu yang dibawakan oleh keempat pengisi suara dari Gabriel DropOut. Opening yang dinyanyikan cukup lucu dan sangat mengenang. Lagu Openingnya terasa seperti dialog bermusik. dan Lebih mudah di kenang oleh penggemarnya karena keunikannya.

Ending dari Gabriel DropOut juga dinyanyikan oleh keempat pengisi suara. Tetap mengambil cara bernyanyi dari Openingnya. Tapi lebih banyak perubahaan serta tidak berasa berantakan serta kompak. Seperti lagu yang udah sempurna. Lagu ED yang menghiasinya adalah Hallelujah☆Essaim. Pengisi suara udah menguasai liriknya. Berasa lebih enak didengar ketimbang di Openignnya.

Selain itu juga ada Gabriel no kazoeuta yang menjadi ED sampingan di Gabriel DropOut ketika Vignette tidur. ED sampingan ini dibawakan untuk orang-orang yang susah untuk tidur. ED sampingan yang ringan ini mudah sekali diingat dan sebagai lagu yang menemani saat tidur.

Salah satu kelemahan dari anime ini adalah background musik atau OST yang kurang menarik perhatian audiens. Dengan musik yang monoton, cukup memperlemah bagian ini. Sehingga hampir semua audiens menilai musik yang diberikan masih berasa kurang. Entah apakah memang dibuat seperti merasakaan kondisi kampung halaman mereka atau agar audiens dapat merasakannya dengan mudah? Semua ada di dalam tangan penggemarnya.
 

Visualisasi

Visual yang menjadi bagian evaluasi hampir saja tertinggal. Secara keseluruhan, visual yang ditawarkan oleh Studio Doga Kobo masih berasa seperti Himouto Umaru-Chan! serta cukup baik pembawaannya. Berasa cukup lembut dan mudah diingat, tidak terlalu details dan masih berasa cukup bersih. Pengambaran yang cukup menarik ini dapat menarik perhatian penggemarnya. Visual yang terlihat moe dari seluruh karakter tanpa terkecuali.

Pendekatan Visual kepada penonton yang memberikan unsur moe komedi sangat diapresiasi. Studio Doga Kobo juga melaukan pendekatan yang sama pada anime sejenisnya sehingga mudah diingat oleh penggemarnya.
 

Kesimpulan

Tugas seorang malaikat dan demon harus dijalankan dengan penuh tanggungjawab, namun oleh karena hiburan yang ditawaran di bumi serta sifat yang kurang mendukung untuk menjalani tugas ini telah membawakan mereka dalam penelantaran diri dalam samudera yang disebut dengan kehidupan. Mereka berusaha untuk melakukan yang terbaik dan berbuah hasil terbalik. Hiburan manusia ini membawakan mereka berkelakuan lucu di Bumi.
Gabriel DropOut!
Memang Gabriel Senglek
© Doga Kobo
Studio Doga Kobo cukup mengeksekusi anime Gabriel DropOut berdasarkan manga dari mangaka ukami. Mengikut manganya tidak menjadi masalah bagi Studio Doga Kobo yang berpengalaman membentuk anime Himouto Umaru-Chan! Tapi yang menjadi nilai minus hanya terdapat pada music background yang menurutku kurang menggunggah audiens. Tapi yang sangat disenangi adalah music dari Openingnya serta Ending dari Gabriel DropOut yang super sekali memorynya. Secara keseluruhan apakah layak untuk ditonton. Jawabanya bagus dan cukup worth ditonton, apalagi setelah tamatnya anime ini, dapat disambung ke anime Himouto! Umaru-chan yang senada dengan anime ini.

Kelebihan :

  • Music Opening dan Endingnya berasa unik.
  • Visualisasi yang terlihat moe banget. Meskipun anak muda setara anak SMA.
  • Kekocakan dari Satanichia yang selalu berhasil mengundang tawa.
  • Kombinasi komedi dari Satanichia, Gabriel, dan Raphiel yang sangat berhasil.
  • Kebrutalan dari Raphiel yang begitu menggelitik sehingga dapat membully Satanichia.
  • Bagian Tapris udah lucu dan menggelitik.
  • Senyuman Raphiel yang sangat dikenang.

Kelemahan :

  • Background music yang sebenarnya mudah ketebak dan kurang membangkitan, berasa agak tradisional
  • Gabriel yang semestinya menjadi pusat perhatian justru masih kalah lucu dengan Satanichia. Namun jika disatukan akan berbeda pula.
  • Plot yang sebenarnya semuanya dapat berdiri sendiri atau disambung justru mengombinasikan keduanya.
  • Ending dari Episode 10 sebaiknya diperluas lagi karena ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.
  • Bagian Vignette sebenarnya udah sangat bagus eksekusinya, tapi bagiku masih kurang komedi.
  • Tapris hanyalah pemain support dan muncul di dua episode.

Saran

  • Tapris dapat menjadi pemain pendukung di hampir setiap episodenya. Namun jika dimunculkan sedikit-dikit kekakuannya di bumi akan menjadi hal yang Lucu (porsinya ditambah sedikit).
  • Gabriel lebih perberan penting tapi masih kurang lucu. Butuh diberikan perbedaan yang mendalam.
  • Berusaha untuk memberikan musik yang lebih menggunggah kocokan perut audiens.
  • Sebaiknya dibuatkan Season 2 ketika Tapris udah turun ke bumi dengan sahabat-sahabat barunya.
  • Serta berusaha untuk memperlucu Bagian Vignette
Cocok : Komedi, Supernatural, serta penyambung dari Umaru-Chan dan penunggu terobosan terbaharui dari studio Doga Kobo. 
Tidak Cocok : serius, belum nonton Umaru-Chan, Tingkat komedi yang tinggi (jarang tertawa).



Apakah layak untuk ditonton, Selama ini masih layak ditonton.

Sumber :
MAL
Screenshot dari Gabriel DropOut
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini