Pernah merasakan punya kembaran yang bukan satu kandungan? Mungkin hal ini sangat susah untuk kita temui. Bahkan kembar laki dan perempuan. Hal ini bisa saja menjadi suatu perubahan gen maupun ada kemiripan. Namun apa jadinya jika mereka bukan anak kembar satu ibu tapi memiliki wajah yang mirip? Bagaimana kisah kehidupan keluarga ini?
To be Continued Tomorrow © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Inilah komik/ manga To be Continued Tomorrow atau Tsuzki ma Matta Ashita karya Kita Konno. Semua manga yang hadir dari tahun 2013 yang merupakan kumpulan 30 chapter yang dibangun dalam 4 volume. Sebuah manga yang terbit di Indonesia pada tahun 2015 untuk 4 volume. Sedangkan di Jepang terbit pada tahun 2009, 2010, 2011, dam 2013 di Jepang melalui Genthosa Comics. Sebuah komik yang cukup sederhana dan menarik di tahun awal perilisannya. Bagaimana cerita yang dibawakan dari sang mangaka untuk kita?
Plot
Bermula dari cerita keluarga Fujisawa, keluarga yang hidup dengan bahagia. Meski Haruka dan Saya ditinggal ibu mereka meninggal, keduanya hidup dengan baik bersama Ayah mereka sekaligus dengan saudari perempuan ayahnya. Kehidupan sangat sederhana mereka jalankan hingga mereka dewasa. Hari-hari mereka dijalankan dengan begitu ceria hingga ada kejadian lucu terjadi disini.
Cerita yang menyedihkan awalnya © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Semenjak tetangga barunya datang, keanehan nya sangat menarik perhatian keluaga Fujisawa ini, bahkan keanehan ini berkenaan dengan hubungan mereka dengan ibu yang telah tiada. Terutama kehadiran keluarga Harada menambah kegaduhan dan keunikan keluarga ini. Dimana tetangga baru bernama Saho Harada memiliki kemiripan dengan Ibu Saya dan Haruka. Kok bisa? Bagaimana kisahnya? Bagaimana kisah mereka???
Pembawaan Plot yang Sederhana dan Fantasy dinikmati
Saya sudah cukup menebak bahwa manga ini tidak begitu berat untuk dinikmati. Karena jelas manga ini bukanlah manga action yang punya cerita rumit, melainkan manga yang dibangun dengan begitu sederhana dan dinikmati dengan baik. Salah satu keunggulan sekaligus cukup boring untuk kita nikmati karena kesederhanaan dan tema slice of life lebih umum disini. Namun bisa menjadi pilihan lain untuk kita mencari manga yang sederhana untuk kita nikmati.
Kok Mirip yak??? © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Mengapa plot yang dibawakan sederhana? Karena memang sebagian besar kisah Slice of Life punya plot yang sangat mudah dinikmati bagi sebagian besar pengguna yang menyukai genre ini. Apakah memang begitu? Mungkin tidak saya rasa. Karena setiap kita pasti punya genre slice of life yang mungkin kita suka atau tidak. Tapi yang terpenting disini, untuk review manga Kita Konno dalam cerita Tsuzki ma Matta Ashita ini.
Alasan gua bilang sederhana karena memang cerita yang dibangun oleh Kita Konno bukan pembaca yang menyukai cerita berat. Gua setuju karena memang gua juga pembaca berat maupun ringan, dan sang Kita Konno berhasil mendeliveri pembaca yang pemula menyukai sebuah komik. Terutama kalian yang Kedua yang pasti adalah cerita ini bertokohkan anak-anak usia 5 SD. sekiataran 10 - 12 tahunan (mungkin saya kurang pasti). Bahkan mungkin bukan anak remaja SMA. Oleh sebab itu, sangat pasti bahwa cerita ini cukup sederhana. Dan Terakhir, cerita berfantasi sesuai usia tokoh-tokoh yang memerankan manga ini. Terpenting bahwa fantasi anak-anak dengan orang dewasa begitu berbeda. Oleh sebab itu, fantasi yang dibangun adalah fantasi yang ceria.
'Anak Mirip' punya Cerita
Gua akhirnya memilih judul 'Anak Mirip' punya cerita karena sangat jarang kita temui di dunia nyata maupun manga yang memerankan anak mirip ini. Karena yang mirip pasti anak kembar dari satu ibu yang sama. Namun untuk kasus ini, jelas tidak berarti apa-apa karena masih satu ibu satu gen. Tetapi yang kali ini tidak ada angin, tidak satu gen, sekaligus tidak ada sangkut pautnya ini yang bikin cerita ini cukup unik karena begitu ketemu orang seperti ini jelas jadi geger dan viral seluruh indonesia.
Memang mirip kok © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Oleh sebab itu, 'Anak Mirip' punya cerita tersendiri. Tersendiri disini berarti bahwa sebenarnya tidak ada atau tidak pernah anak mirip menjadi tema cerita. Kali ini menjadi tema cerita yang cukup baru dan asing bagi saya Dan saya menilai, mereka punya cerita tersendiri yang sangat layak untuk kita tonton. Terutama orang-orang yang ingin mencoba cerita sederhana dari kemiripan anak ini. Dan saya rasa cukup baik dideliveri di cerita ini.
Namun yang sangat disayangkan adalah cuman satu. Kenapa cerita yang cukup beda ini tidak di deliveri secara intensif. Mungkin setuju dengan plot sebelumnya bahwa manga ini bukan manga yang ccok untuk dewasa. Tetapi cocok dinikmati bagi orang-orang yang baru mencoba manga slice of life yang ceritanya sederhana. Oleh sebab itu, saya rasa cukup untuk kita yang menyukai genre ini menikmati sungguhan dari sang kreator jika memang cocok untuk pembawaan ini.
Jenaka yang Sederhana tapi Dapat
Salah satu genre yang ingin dibawakan dalam manga ini. Jenaka ditimbulkan dari setiap karakter memang ku dapatkan. Manga ini memang tidak cuman berbicara namanya Slice of Life cerita anak mirip. Melainkan juga kejenakaan yang disajikan dalam makanan To be Continued Tomorrow. Manga ini telah membawa kita merasakannya.
Hahahaha © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Apa yang bikin lucu? Tidak cuman karakter kembar, melainkan seluruh tingkah laku dari sang karkater maupun karkater pembantu. Melainkan keterkaitan yang mereka berikan sepanjang manga ini berjalan. Kita bisa merasakan jenaka yang tidak dibuat-buat melainkan cukup alami dan jelas menostalgiakan kita yang mengingatmasa-masa mudah kita. Ini yang menyebabkan kita tidak berasa tua untuk menikmatinya.
Karakteristik Terlihat Lucu-Lucu
Keunikan terpenting yang kita ketahui dari manga ini adalah karkateristik yang diperlihatkan dan juga kemunikan dari Kita Konno adalah membangun karakteristik per karakter yang ada disini. Karena setiap watak karakter punya keunikan tersendiri yang mereka tampilkan terutama karakter dari tokoh utama hingga tokoh pembantu yang menghiasi seluruh manga ini. Kita Konno telah membawa keunikan tersendiri di dalam membangun ini. Apakah yang bikin unik?
Aslinya Mirip kok © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Karakter Haruka Fujisawa dengan anak yang mirip dengannya, Saho Harada. Haruka dan Saho terlihat lucu disini. Karena memang mereka sangat memiliki pengaruh cukup menarik sepanjang manga ini muncul dan berjalan. Tingkah laku berdua yang terlihat kadang kompak kadang tidak menjadi keunikan tersendiri. Selama Haruka dan Saho / Harada ada di dalam manga ini.
Selain itu, adik dari Haruka Fujisawa, sang Saya Fujisawa juga merupakan karakter yang ceria dan menarik dibahas. Karena Saya adalah karakter yang cukup cerita untuk kita bahas. Sekaligus karakter yang lembut dan manis. Seorang karkater dan adik Haruka ini sangat layak dimasukan dalam list ini. Karkater Saya bisa menjadi indah dan membawa lucu sepanjang manga ini muncul.
Selain itu, masih dalam keluarga Fujisawa, saya menyukai karkater dari Rikako-chan yang merupakan saudari dari ayah dari Haruka dan Saya memiliki karkater pengasuh anak yang menarik. Sepanjang manga ini bergerak, ayah dari Haruka dan Saya telah membawa kita untuk menikmati perspektif dari seorang yang belum nikah tapi memiliki jiwa muda. Rikako adalah karakter yang tepat untuk kita ketahui saat ini. Dan pembawaannya yang berduet dengan Saya telah membawa kejenakaan yang menarik dinikmati.
Visualisasi Simple dari Kita Konno
Salah satu yang dibawakan dalam manga ini adalah pembawaan visual yang ada dalam manga ini. Karena yang dibangun oleh Kita Konno adalah manga yang target anak muda yang sederhana dan tidak suka action. Oleh sebab itu, visualisasi ini adalah visualisasi yang jelas tidak mencakup banyak pasar dari animasi maupun visualisasi manga ini. Namun bisa diperhatikan, manga ini memang tidak diperuntutkan bagi mereka yang menyukai hal-hal yang cukup berat.
Visualnya sederhana © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
To be Continued Tomorrow tidak berat, dikarenakan memang manga ini tidak membawa kita untuk menerima cerita yang cukup berat. Terlebih daripada itu, kita diperlihatkan cerita dan visual yang indah juga. Oleh sebab itu, simplenya visual dan target pasar telah menjadi keunikan tersendiri dalam manga ini.
Kesimpulan
Apakah manga ini boring? sebenarnya tidak boring karena memang dibawakan dalam ranah yang lebih serius. Namun santuy dan merasakan agak realistiknya anak mirip di dunia nyata. Anak mirip memang istimewa dan memang mereka tidak satu ibu. Ini adalah keunikan tersendiri yang harus kita dapatkan dalam kehidupan nyata jika kita bertemu dengan kembaran kita yang mirip dengan kita.. Ini yang harus sadari bahwa sangat jarang menemukan kasus ini.
OKe ini akhirnya mirip deh © Kita Konno / M n C Comics / Genthosa Comics |
Terlebih daripada itu, saya merasa manga ini tidak begitu intensif / keras / mendalam pembawaan cerita. Termasuk visualisasi, karakteristik, hingga tema yang dibawakan. Di dalam Genre Slice of Life. Manga To be Continued Tomorrow. Jelas manga ini cukup enak untuk kita nikmati sebagai pembaca manga pemula. Pembaca manga pemula cukup layak membaca 4 volume ini.
Kelebihan :
- Memiliki plot cerita yang mudah dipahami
- Memiliki visual yang cukup indah dan sederhana
- Karkateristik dibangun begitu menyenangkan dan lucu
- Tema cerita yang jaran ada di dalam manga umumnya.
- Kadar beberapa bahasa cukup menarik dinikmati
- Komedinya menyenangkan dibawakan setiap karakternya.
Kelemahan :
- Deliveri cerita tidak begitu dalam
- Kadar Fantasi tidak begitu kuat
- Tidak semua orang yang berbeda genre dengan Slice of Life menyukainya.
- Visualnya cukup sederhana, tapi kurang terkonteks jaman now (2020+).
Penilaian : Bacalah manga baru paham nih anime
Apakah kalian akan menemukan yang mirip dengan kalian? Bahkan mirip dengan salah satu orang yang ada dalam keluargamu? Bisakhakh kalian mengandai-ngandai ketika kalian menemukan orang yang persis dengan kalian? Mungkin jadi yakk...