Kali ini saya akan membahas sesuai judulnya. Kita tidak terlalu perlu banyak intro dan pasti menjadi opini yang membangun atau menjatuhkan Tenki no Ko dengan membantingkan kedua anime ini secara gamblang dari sudut pandang saya. Alasan utama karena setiap kali menonton kedua anime ini. Mereka masih saling terikat dan keterkaitan yang cukup unik.
Pada kali ini akan membahas beberapa hal yang penting dalam kedua anime movie ini. Yang pertama jelas kita akan bahas yang baru hadir saat ini yang banyak reviewer membuat pernyataan ampas dan segala macam karena memakai frame Kimi no Na Wa. Di sisi lain yang belum melihat Tenki no Ko akan tidak memiliki frame apa-apa selain anime ini bagus saja.
Kali ini, artikel ini saya akan mengambil posisi sebagai penonton yang menyukai kedua anime Makoto Shinkai ini dengan berhati-hati dalam menuangkannya. Karena kedua anime ini saling terkait juga. Berikut Pendapat penulis mengenai kedua anime ini:
Yap sepanjang anime Kimi no Na Wa. Permasalahan tidak terlihat pasti dalam anime Kimi no Na Wa. Akan Tetapi yang terlihat adalah kejutan dibalik itu semua. Sebab apa yang menjadi penyambung antara dunia Mitsuha dan Taki adalah mimpi dan kota yang terpenting. Tapi itu semua sangat ditutupi dengan kepastian
Nyaman dan PuasPertemuan antara kedua joli Mitsuha dan Taki sangat jarang sekali bahkan sulit sekali untuk bertemu keduanya. Tetapi dalam ending terlihat sangat puas dan saya sangat menghargai apa yang mereka telah lakukan hingga memasuki ending yang benar-benar membikin puas. Saya sangat senang kalau dibikin seperti ending yang nyaman dan puas ini.
Pembawaan Tidak BiasaSesuatu yang dibawakan sangatlah tidak biasa. Alasan utamanya adalah pembawaan yang benar-benar terbaik. Alasan utamanya berusaha untuk menutupi beberapa bagian yang ada dalam Kimi no na wa. Kimi no Nawa berusaha tidak menunjukkan permasalahan utama selain kita fokus terhadap anime yang
Kebudayaan yang semakin baik dan terlihatKekentalan budaya sangt luar biasa. Dibawakan dengan penuh kisah antara gadis hujan dan gadis matahari. Hal ini dibawakan dengan luar biasa oleh Makoto Shinkai serta CoMix. Apakah ini termasuk cerita So-Chin-Nyan atau Souseijou yang diangkat dalam budaya modern dengan boneka teru teru bozu. Mungkin hal ini dibawakan secara baik di era modern Jepang. Bahkan sampai ending Hujan Tak selesai-selesai.
Mengingatkan akan suatu animeEntah kenapa selama saya nonton nih anime selalu saja mengingat kamu. Ya kamu tuh Kimi no Na Wa. Alasan utamanya adalah anime ini memakai hal yang mirip dengan Kimi no Na wa. Jadi aku rasa perlu perbedaan yang ada.
Melihat cerita yang benar-benar berkurang membuat saya harus mengkritisi Tenki no Ko dari segi plot yang dibawakan. Kimi no Na Wa berhasil untuk menciptakan plot yang misterius di dalamnya. Akan TETAPI TENKI no KO Telah memberikan gambaran plot yang gamplang atau mudah ditebak. Hal ini sangat disayangkan.
Karena kemiripan atau frame handalan Makoto Shinkai membuat mahakarya yang baik tetapi cukup berkurang dari segi plot. Memang penekanan Karakteristik kuat, animasi lebih bagus, dan beberapa hal yang terlihat ok ok saja. Tapi satu hal. CERITA.
Tetapi balik lagi ke cerita Kimi no Na Wa. memang yang tidak dimiliki Kimi no Na Wa di Tenki no Ko sudah dikritik oleh Tenki no Ko, yakni karakteristik dan beberapa animasi. Tetapi kali ini Kimi no Na Wa mengkritik Tenki no Ko soal cerita. Well. it's ok ok. Semoga Makoto Shinkai dapat mendengarkan.
Kimi no Na Wa © CoMix Wave Films / Makoto Shinkai |
Tenki no Ko © CoMix Wave Films / Makoto Shinkai |
Kimi no Na Wa
Plot : Menceritakan bagaimana fenomena langka terjadi pada sepasang anak muda yang berbeda dimensi, ruang dan waktu bertukar Tubuh secara misterius. Mereka dengan tidak sengaja masuk dalam tubuh mereka dan mereka saling memainkan peran terbalik itu. Sang Cowok memerankan cewek dan cewek memerankan cowok.Kelebihan:
Kejutan!!Yap sepanjang anime Kimi no Na Wa. Permasalahan tidak terlihat pasti dalam anime Kimi no Na Wa. Akan Tetapi yang terlihat adalah kejutan dibalik itu semua. Sebab apa yang menjadi penyambung antara dunia Mitsuha dan Taki adalah mimpi dan kota yang terpenting. Tapi itu semua sangat ditutupi dengan kepastian
Nyaman dan PuasPertemuan antara kedua joli Mitsuha dan Taki sangat jarang sekali bahkan sulit sekali untuk bertemu keduanya. Tetapi dalam ending terlihat sangat puas dan saya sangat menghargai apa yang mereka telah lakukan hingga memasuki ending yang benar-benar membikin puas. Saya sangat senang kalau dibikin seperti ending yang nyaman dan puas ini.
Pembawaan Tidak BiasaSesuatu yang dibawakan sangatlah tidak biasa. Alasan utamanya adalah pembawaan yang benar-benar terbaik. Alasan utamanya berusaha untuk menutupi beberapa bagian yang ada dalam Kimi no na wa. Kimi no Nawa berusaha tidak menunjukkan permasalahan utama selain kita fokus terhadap anime yang
Kekurangan:
Tidak Mempertontonkan Karakteristik dengan BaikKarena karakteristik hanya dalam Kimi no Na Wa terlihat cukup kurang aku rasa. Terlihat hanya menampilkan beberapa pendukung yang kurang berkarakteristik di dalamnya. Sehingga kurangnya karakteristik menampilkan kelemahan tersendiri dalam Kimi no Na Wa.Tenki no Ko
Plot : Menceritakan bagaimaana perjuangan sang Hodaka, cowok yang ingin kerja di Jepang dan kabur dari pulau anta beranta untk bekerja di Jepang. Hingga suatu saat dirinya di terima dalam sebuah editoral kecil di Tokyo. Namun setelah berjalan lama. Dirinya akhirnya bertemu dengan Hina yang merupakan gadis unik. Bagaimana kisahnya hingga mereka benar-benar dekat?Kelebihan :
Karakteristik yang TerlihatPembawaan karakteristik bahkan beberapa details untuk karakter pendukung telah menjadi bagian terbaik dibawakan. Hal ini terlihat dari beberapa keterkaitan karkater, masa lalu dari beberapa karakter. Serta penampilan karakteristik telah terlihat cukup keren dan baik.Kebudayaan yang semakin baik dan terlihatKekentalan budaya sangt luar biasa. Dibawakan dengan penuh kisah antara gadis hujan dan gadis matahari. Hal ini dibawakan dengan luar biasa oleh Makoto Shinkai serta CoMix. Apakah ini termasuk cerita So-Chin-Nyan atau Souseijou yang diangkat dalam budaya modern dengan boneka teru teru bozu. Mungkin hal ini dibawakan secara baik di era modern Jepang. Bahkan sampai ending Hujan Tak selesai-selesai.
Kelemahan :
Plot yang mudah ditebakJujur kali ini tidak memiliki plot yang benar benar keren. Hanya sebatas pertemuan dua bocah kecil yang ingin cari pekerjan. Laku bercinta, bermasalah karena sang cowok sudah bermasalah sebelumnya. So... It's so easyMengingatkan akan suatu animeEntah kenapa selama saya nonton nih anime selalu saja mengingat kamu. Ya kamu tuh Kimi no Na Wa. Alasan utamanya adalah anime ini memakai hal yang mirip dengan Kimi no Na wa. Jadi aku rasa perlu perbedaan yang ada.
Kemiripan Keduanya
Kemang adanya kemiripan antara kedua anime ini menyebabkan hype Tenki no ko seakan-akan menghilang begitu saja. Entah karena ceritanya yang mirip-mirip dengan Kimi no Na wa atau hal ini terlihat cukup kelemehanan tersendiri.Melihat cerita yang benar-benar berkurang membuat saya harus mengkritisi Tenki no Ko dari segi plot yang dibawakan. Kimi no Na Wa berhasil untuk menciptakan plot yang misterius di dalamnya. Akan TETAPI TENKI no KO Telah memberikan gambaran plot yang gamplang atau mudah ditebak. Hal ini sangat disayangkan.
Karena kemiripan atau frame handalan Makoto Shinkai membuat mahakarya yang baik tetapi cukup berkurang dari segi plot. Memang penekanan Karakteristik kuat, animasi lebih bagus, dan beberapa hal yang terlihat ok ok saja. Tapi satu hal. CERITA.
Tetapi balik lagi ke cerita Kimi no Na Wa. memang yang tidak dimiliki Kimi no Na Wa di Tenki no Ko sudah dikritik oleh Tenki no Ko, yakni karakteristik dan beberapa animasi. Tetapi kali ini Kimi no Na Wa mengkritik Tenki no Ko soal cerita. Well. it's ok ok. Semoga Makoto Shinkai dapat mendengarkan.