[Review] Acchi Kocchi : Joke Cinta, It's Just Jokekah?

Sebagai pencinta beberapa anime yang mungkin akan menjadi pertimbangan adalah anime cinta yang benar-benar memberikan keunikan di dalamnya. Tetapi kali ini ada anime yang diadaptasi dari manga 4-koma yang notabenenya adalah mungkin adalah mengunggulkan komedi ketimbang yang lain. Dan salah satu anime yang cukup menggelitik dari anime saat ini adalah komedi yang tergambar.
Acchi Kocchi
Kedekatan antara si
Tsumiki dengan Io
© Studio AIC
Salah satu anime yang mungkin jadi list komedi yang menggelitik bagi kita semua. Alasan kuat ialah bagaimana sang kreator berusaha memberikan kejenakaan dari manga ke arah anime. Ha ini terlihat bagaimana Acchi Kocchi dikemas secfara sederhana dan diperuntukan untuk penonton anak-anak. Mangkanya saya tidak heran Ini anime tetap lucu.

Plot

Menggelitik soal cinta adalah sesuatu yang bener-bener ribet. Dimana cinta akan datang pergi dengan sendirinya. Si kecil Tsumiki sedang jatuh cinta terhadap sang kakak tingkatnya yang juga teman sekelasnya. Io Otonashi. Bagi san Tsumikimengungkapkan suatu perasaan terdalamnya adalah sesuatu yang sulit sekali untuknya. Tetapi teman-temannya sendiri tampak bahwa Tsumiki dan Io adalah pasangan yang sangat sempurna. Sehingga mereka terus menerus memojokan kedua pasangan ini agar terus menerus untuk mengungkapkan cinta yang mereka rasakan.
Acchi Kocchi
Wih inilah cinta yang sulit dijelaskan
© Studio AIC
Menjelang berbagai teknik yang dilakukan teman-temannya, Tsumiki dan juga sang Io telah berhasil melewati berbagai jebakan teman-temannnya saat berusaha menjebak kedua pasangan ini. Keberhasilan ini diperoleh dari faktor kepekaan yang mereka miliki untuk menghadapi berbagai orang yang seakan-akan mengjatuhkan mereka berdua. Tetapi bagaimana cara mereka untuk berusaha menghindari berbagai teknik yang saling menjatuhkan ini? Dan bagaimanakah untuk memperoleh perhatian penuh dari sang cowok yang ia sukai saat ini? Mungkinkah mereka berjalan dengan baik kedepannya?

TSUKIMI EFFECT FOR ALL

Salah satu yang ku lihat sepanjang anime ini adalah seorang gadis mungil bernama Tsukimi. Dirinya sangat amat tergila dengan Io sampai beberapa diantaranya adalah salah langkah. Kelucuan dari sang Tsukimi ini menggambarkan effect dari Tsukimi adalah seorang gadis yang benar-benar menarik perhatian kita semua.
Acchi Kocchi
Keimutan yang dimiliki oleh Tsumiki
© Studio AIC
Memang sepanjang kita anime ini memperlihatkan Tsukimi yang sedang berusaha mendekati sang cowok yang ia sukai. Memang terlihat sang Tsukimi malu-malu karena apa yang ia perlihatkan, sekaligus saat marahpun terlihat lucu. Meskipun terlihat cukup dandere. Tetapi tsukimi terlalu lucu untuk memperlihatkan ketidak puasannya terlalu. Tetapi karena pengaruh Tsukimi sangat luar biasa. Sehingga kebanyakan kami menonton Tsukimi gimana caranya Tsukimi ini mendekati Io adalah sesuatu yang menggelitik.
Acchi Kocchi
Yo berdansa dengan Tsumiki
© Studio AIC
Saya menilai sang Tsukimi sendiri telah memberikan pengaruh yang cukup meskipun dirinya merupakan gadis pendiam. Tetapi pengaruh terhadap anime ini cukup besar dan bersamaan dengan Mayoi. Mempengaruhi kejenakaan disini dan tidak berpengaruh lebih banyak. Meskipun hanya pengungkapan cinta yang sangat sulit diungkapkan yang menjadi bahan tawa sekitar anime ini.

Ini hanya Joke cinta?

Sebenarnya pengungkapan anime yang menjelaskan beberapa joke ringan yang sekitar pacaran saja. Memang Anime ini tidak begitu mempunyai unsur kuat selain Joke dari cinta ini. beberapa diantaranya berusaha untuk mempersatukan Tsukimi dengan Io, beberapa diantara beruaha untuk mengacaukan hubungan mereka berdua, dan beberapa diantaranya hanya main-main dalam hubungan mereka berdua. Sehingga joke cinta ini berasa pass untuk anime ini.

Saya menilai Joke yang diberikan hanya sedikit gambaran betapa lucunya percintaan yang dilakukan oleh dua sejole ini. Yep memang benar mereka saling jatuh cinta. Tetapi saling dijatuhkan oleh teman sebayanya dan saling mencari kesalahan dan saling menjatuhan. Tetapi hal ini cukup baik karena memberikan gambaran joke ya.
Acchi Kocchi
I got idea for Tsumiki n Io
© Studio AIC
Selain itu menilai joke yang disampaikan Mayoi sebenarnya tidak begitu hidup dalam berbagai Sisi. Sebab dirinya lebih mendominan untuk penguasaan teman-temannya dan bertingkah konyol dalam beberapa situasi. Tetapi andai kata Mayoi adalah pusat dari anime ini. Mungkin kayaknya tidak begitu baik karena dirnya seakan-akan bertingkah bodoh kepada yang lain. Tetapi joke yang lebih banyak disandarkan adalah joke dimana sang Mayoi sering menggoda teman-temannya karena Joke yang diberikannya. Hal ini lebih mudah ketebak tetapi tidak memiliki makna kuat dari cerita yang diberikan. Cukup disayangkan memang kalau semakin banyak diberikan tetapi jatuhnya hanya membosankan dan mempengaruhi ceritanya. Jadi joke yang diberikan semakin membosankan. Tetapi Joke cinta yang diberikan tetap mudah dimengerti dari awal episode sampai akhir episode

Anime yang Ringan

Anime yang diberikan memang ringan ketimbang anime lainnya. Saya rasa berusaha untuk menggaet para otaku yang masih SMP atau masih anak kecil sich. Saya condong lebih condong memilih cara pandang anak SMP untuk menilai ringannya anime ini. Karena anak SMP dan SD mungkin lebih gampang menerima jenaka dalam anime ini meskipun dikit banget unsur dewasa. Sehingga mungkin menilainya anime ini ringan dalam beberapa sisi untuk mereka sehingga cocok-cocokan ini adalah untuk anak seusia itu adalah cocok saja karena ringan.
Acchi Kocchi
Kedekatan antara si Tsumiki dengan Io
© Studio AIC
Tetapi untuk penonton dewasa, seperti saya senang cerita ini. Karena memang terlalu ringan. Tetapi cerita secara inti saya memahaminya. Tetapi saya kurang mengerti secara kedetailan dan keseriusan cerita. Sehingga akan lebih cepat membosannya. Mungkin anime ini hanya sekelas anime comedi ringan tetapi ceritanya tidak terbentuk dengan baik. Hal ini akan dibahas dalam bagian berikutnya

Tidak Serius sich akhirnya

Memang secara garis besar, pengaruh dalam anime ini tidak begitu besar. Alasan utamanya adalah cerita yang diberikan. Tetapi beberapa titik memang terlihat lucu dan menggelitik. Tetapi kesmpulan yang diberikan tidaklah menarik. Memang yang mungkin aku harapkan adalah pembentukan cerita yang baik, pembentukan cerita yang menarik, dan bukan hanya comedy. Tetapi hal ini yang sangat disayangkan. Memang hal ni sangat jelek karena ending yang diharapkan adalah dapat menyatu tetapi hasilnya tidak begitu keren.

Aku rasa keseriusan dalam anime ini berkurang semenjak dari awal kita diperlihatkan tujuan anime ini. Cerita memang hanya merupakan komedi yang diberikan dengan tidak ada kejutan di dalamnya. Berbeda dengan beberapa anime yang condong ke cerita yang kadang kala condong ke arah penceritaan yang lebih intens dan jatuh tidak ada penampakan yang baik. Tetapi pada anime ini gagal banget dalam penceritaan dimana kurang terbentuk dengan baik.
Acchi Kocchi
Ending yang Tidak Memuaskan
© Studio AIC
Ending yang diharapkan adalah pernyataan cinta dari sang kedua pasangan. Tetapi hanya memberikan sekilas yang kurang begitu kuat. Sehingga saya sangat menyayangkan apa yang diberikan. Hanya sekilas dan hanya bisa ditanggap oh gitu. Sehingga kurasa akhir dari endingnya tidak menarik meskipun pada hakekatnya mereka menyatu.

Imut-Imut gimana gitu

Memberikan visual yang imut adalah teknik yang diterapkan untuk penganimasan adalah tepat. Karena target pasar adalah siswa SMP SD, maka pengvisualisasi secara imut adalah teknik yang benar untuk diterapkan. Tetapi seberapa imut yang diterapkan ini cocok untuk tontonan anak kecil. Tetapi ada yang menurutku paling imut disini, yakni Tsukmi.
Acchi Kocchi
Terlihat kadang kala imutnya
© Studio AIC
Lagi-lagi Tsukimi yang diperhatikan.Visualisasi Tsukimi menurutku sangat sesuai dengan kepribaian dan pembawaan yang diberikan. Ia adalah kucing yang manja yang ingin selalu diperhatikan oleh sang majikan. Memang tergambar dengan baik sang kucing ini. Dan Juga imut tidak lupa yang digambarkan oleh Tsukimi ini.

Beberapa karakter cewek mapun cowok lain terlihat biasa. Mungkin agak imt bisa jadi karena memang jarang terlihat imut. Sehingga menurutku Tsukimi adalah sesuatu yang benar-benar imut yang bisa dilihat.

Musik yang Sederhana

Tidak panjang lebar dalam pembahasan musik. Tetapi saya sangat sayangkan tidak ada musik yang benar-benar hidup. Setiap musik sangat terlihat sederhana ketimbang musik yang diberikan secara serius. Tidak memiliki kemampuan pemusikan yang benar-benar hidup. Jadi saya simpulkan musik yang diberikan sangat sederhana.

Kesimpulan

Memiliki kemampuan imut adalah sesuatu yang benar-benar ingin ditampilkan melalui penggambaran yang baik. Memang keimutan dalam anime ini lebih jelas dan baik diungkapkan melalui ini. Tetapi karena plot yang diberikan ringan dan tidak memiliki sesuatu yang benar-benar kurang menarik. Sehingga hal ini tidak dijelaskan dengan sebaik-baiknya. Meskipun demikian, komedi yang diberikan memang masih belum benar-benar mengunggah selera. Tetapi karena keimutan dan joke yang diberikna adalah nilai plus anime ini, saya memakluminya dan menilai positif anime ini. Tetapi kaena memang bagian komedi lebih diunggulkan dari anime ini. Memang wajar saja anime ini tidak ada keunggulan lainnya selain komedi yang intens yang diperlihatkan.

Kelebihan :

  • Memiliki beberapa joke yang saya rasa cukup lucu untuk diungkapkan.
  • Sangat ringan ceritanya, cocok untuk anak SD dan SMP
  • Imut keimutan dimiliki oleh Tsumiki
  • Memiliki visual yang imut di beberapa titik.

Kelemahan :

  • Cerita tidak insten sehingga tidak kuat dalam cerita
  • Joke lama kelamaan akan memudar seiring banyaknya episode dan jalannya anime hingga akhir
  • Ending yang tidak menghidupi dan condong salah tangkap
  • Musik yang kurang insten dan kurang varietas yang cukup
  • Visual yang belum sepenuhnya imut semua.
  • Background kurang mengunggah

Skor  : 7.4
Acchi Kocchi
Halo Bu Guru
© Studio AIC
Menurutmu, Joke semacam ini sangat baikkah untukmu? Tulis komentar mu disini.
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini