[Review] Frame Arms Girl : Anime untuk Action Figure

Sebuah anime mecha muncul dari adaptasi yang unik, yakni sebuah Action figure karya Kotobukiya. Tidak disangka bahwa ada studio mengadaptasinya dari sebuah Action Figure berjudul Frame Arms Girl. Walaupun pernah ada manga sebelumnya, tapi bagian yang paling memoriable adalah Action Figure Frame Arms Girl karya Kotobukiya. Kotobukiya sendiri merupakan sebuah perusahan yang terkenal akan pembuatan action figure maupun mecha yang mereka miliki, termasuk seri dari Frame Arms.
Frame Arms Girl
Frame Arms Girl
© Kotobukiya / FAGirl Project
Frame Arms Girl (フレームアームズ・ガール) merupakan anime yang berbasis dari action Frame Arms Girl karya Kotobukiya. yang diadaptasi oleh Studio Zexcs bekerjasama dengan studio A-Cat. Dengan mempertahankan bentuk dari Frame Arms Girl karya Kotobikiya, mereka berusaha menyajikan cerita yang menarik untuk disimak, dimana bagaimana kehidupan dari Ao yang sebagai boss terhadap Frame Arms Girl yang dia miliki. Serta Frame Arms Girl sedang belajar mempelajari kehidupan manusia saat itu juga. Bagaimana kisah mereka dalam anime Frame Arms Girl kali ini?
  
Studio Zexcs bekerjasama Studio A-CAT untuk membangun anime berjudul Frame Arms Girl versi anime. Studio A-CAT tercatat sebagai studio yang pernah menganani Frame Arms Girl versi ova, selain itu juga pernah menganani beberapa anime besar dalam mode 3D, misalnya Aikatsu!  dan THE IDOLM@STER MOVIE. Selain itu terdapat pula studio Zexcs yang pernah mengerjakan Sukitte Ii na yo., Densetsu no Yuusha no Densetsu, dan Ketsuekigata-kun!. Kali ini mereka berkolaborasi mengerjakan Frame Arms Girl sebagai animation production untuk Frame Arms Girl.
  
Berikut merupakan staff menganangi Frame Arms Girl :
Keiichirou Kawaguchi sebagai sutradara/director yang pernah mengangani Hunter x Hunter Movie: The Last Mission dan Phantasy Star Online 2 The Animation.
Satoki Iida sebagai sutradara suara yang pernah menangani Angel Beats!,Tsuki ga Kirei, dan Charlotte.
Keigo Hoashi sebagai pemusik pernah menangani sedikit Aikatsu!, Star Driver the Movie, dan Suzumiya Haruhi no Shoushitsu.
Kousuke Kawamura(2D), Humikane Shimada(2D), Takayuki Yanase(3D) sebagai pendesign Frame Arms Girl.
Rie Murakawa sebagai penyanyi.
Hitomi Mieno sebagai komposisi seri.
Serta animator-animator lainnya.
Serta mengganteng berbagai pengisi suara seperti Yoko Hikasa, Narumi Kaho, Yoko Hikasa, Rika Nagae, Minami Kabayama, Erii Yamazaki, dan Hibiku Yamamura yang merupakan kombinasi dari profesional dengan yang baru.
  
Bagaimana dengan kinerja 2 Studio ini dalam mengembangkan cerita Frame Arms Girl karya Kotobukiya ini? (Semoga saja menarik).
  

Plot Keseluruhan

Frame Arms Girl mengisahkan seorang gadis bernama Ao Gennai (Hibiku Yamamura) yang mendapatkan hadiah dari perusahaan factory advace berupa FA Girl. FA Girl sendiri merupakan bukan cuman action figure atau mainan biasa biasa. Namun yang paling istimewa dari Action Figure ini adalah memiliki kepribadian buatan yang mencerminkan dirinya mereka satu per satu, namun disamping beberapa kepribadian buatan.
Frame Arms Girl
Cerita mengenai benda-benda Action figur
© Kotobukiya / FAGirl Project
Frame Arms Girl sendiri sedang dalam misi mempelajari dan tinggal kepada kehidupan manusia, baik itu emosi, interaksi, dan hal-hal lainnya. Di desains dengan sistem AS(Artificial Self) dan AI(Artificial Intelegence) yang membuatnya istimewa dan dapat mengenal satu dengan lainnya. Sehingga dirinya seakan-akan hidup dengan kepribadiannya sendiri yang menggerakan. Bahkan Frame Arms Girl lebih istimewa dari action figure serupa lainnya.
   
Kesempatan yang begitu luar biasa diterima Ao Gennai untuk memiliki action figure tersebut dari Factory advance ini. Bukan cuman Gourai saja, namun Baseland, Stylet, Materia, Jinrai, Architect, dan yang terakhir, Hresvelgr. Bagaimanakah menariknya kehidupan antara manusia dengan Frame Arms Girl?
    

Delivery oh Delivery

Kalau kita mengirim barang pasti melalui jasa kurir yang berpengalaman. Demikian juga dalam FA Girl. Dalam pengiriman FA Girl mulai merubah kurir yang ada saat ini. Penggunaan Drone akan lebih effesien ketimbang jasa secara manusia. Tapi kita tidak membicarakan masalah kurir itu.

5 Episode menyajikan episode-episode berupa kiriman FA Girl kepada Ao, serta pertarungan yang dilakukan FA Girl itu sendiri dalam durasi yang singkat. Secara keseluruhan, plot awal lebih mudah ditebak sehingga memberikan kesan kebosanan di sisi lain, namun juga di sisi lain ingin bagian yang lain ditunggu oleh penonton yang menginginkan FA Girl lainnya dan merupakan suatu kejutan yang menarik. Secara keseluruhan, dieksekusi dengan baik walaupun mudah ditebak

Pemanis yang menarik

Sebuah anime  pasti akan menghadirkan sesuatu yang membuat penonton suka akan menonton anime ini. Pemanis-pemanis tersebut dapat berupa cerita yang penuh komedi ini. Anime mecha yang memberikan cerita komedi yang menarik. Dengan menghadirkan cerita dimana sang FA Girl yang mempelajari kehidupan manusia.
Frame Arms Girl
Musuh + Pemanis
© Kotobukiya / FAGirl Project
Pemanis-pemanis yang ingin ditampilkan adalah karakteristik, dan komedi. Dengan hal demikian, saya rasa cukup dieksekusi dengan baik. Bahkan pembentukan karakteristik berasa jelas di Frame Arms Girl.
  
Komedi yang cukup menggelitik, sekaligus cerita-cerita yang mulai divariasi dengan komedi dengan baik. Sekaligus satu hal yang cukup menarik adalah tidak menampilkan pemain cowok sekaligus sama sekali dalam anime ini. Hanya full pemain cewek yang bener-bener mengisinya. Pemanisnya berasa manis
 

2 Episode Akhir

Salah satu adegan yang paling berasa menarik adalah 2 episode akhir yang sangat keren. Dimana penambahan adegan aksi yang menarik melawan Hresvelgr, suatu pertarungan yang semakin berasa walaupun masih dikatergorikan sebagai pertarungan yang cukup singkat.
  
Antusiasme bertambah setelah menonton 2 episode akhir yang telah ditawarkan oleh mereka. Terlebih lagi, saya merasa cukup enak dalam episode akhir ini (walaupun memang diberi fans servis yang berlebihan di episode 10). Disamping itu, terdapat pula pertunjukan akhir yang diberikan untuk kemenangan Gourai melawan sekaligus menyelamatkan Hresvelgr. Secara overall, 2 Episode akhir merupakan hal yang paling sangat ditunggu di eksekusi dengan baik,yakni pada bagian pertarungan terakhir Gourai, ditambah dengan simple idol yang terdapat pada episode akhir. Berasa okay. Walaupun pertarungannya masih kurang puas.

Action berasa okay

Segala adegan 3D yang diberikan kepada FA Girl boleh dikatakan cukup baik, walaupun masih berasa agak kaku pada dunia manusia. FA Girl pada saat bertarunglah yang cukup diapresiasi karena memberikan adegan yang dieksekusi cukup baik, tapi kurang durasi dan kurang puas, bahkan terlalu cepat bagi anime mecha yang menawarkan pertarungan.
Frame Arms Girl
Pertarungan!!
© Kotobukiya / FAGirl Project
Selain beberapa adegan FA dalam 2D nya terasa agak kaku, serta pertarungan yang berasa singkat. Setidaknya studio Zexcs dan Studio A-CAT membuat suatu cerita yang lebih baik lagi. Sebab walaupun masih sedikit lemah dalam keluwesan visualisasi, tapi mereka berusaha menyajikan cerita yang cukup enak saja.
 
Pertarungan yang diberikan memang singat yang diberikan dan sangat disayangkan bahwa anime mecha action ini memberikan pertarungan yang singkat ketimbang yang lainnya. Memang pertarungannya dieksekusi dengan baik, tapi perasaannya  dan durasinya masih kurang berasa menarik

Plot yang okay

Salah satu nilai yang cukup baik dalam anime ini adalah cerita kebersamaan Ao bersama Frame Arms Girl. memang berasa okay untuk disimak karena bukan hanya menghadirkan action saja, tapi juga lebih mendominasi adalah bagaiman kebersamaan Ao dan Frame Arms Girl itu sendiri yang memberikan berbagai komedi dan hal-hal yang mungkin mengurangi action yang telah diberikan.
  
Plot yang diberikan memang kami menilai okay dan cukup menarik untuk disimak, karena menghadirkan kisah bagaiamn Gourai dan FA Girl lainnya mempelajari kehidupan manusia, disamping itu terdapat beberapa komedi yang cukup menggelitik yang dibikin oleh kedua studio ini.  Secara overal, ceritanya masih cukup baik untuk disimak.
 

Sesuatu yang tersirat

Yap Frame Arms Girl memberikan hal yang tersirat (maupun tersurat) menurut saya secara pribadi. Alasan utamanya untuk mendapatkannya, maka kalian harus menontonnya hingga penuh. Namun saya bisa memberikan hal tersebut secara langsung yang saya dapatkan agar kalian mudah di mengerti oleh kalian dalam anime ini, bahkan untuk seterusnya, itu kembali ke pilihan kalian masing-masing dalam menilai anime basis action figur ini.
 
Bagian pertama adalah salah satu musik (bukan semuanya) yang disuguhkan. Saya secara pribadi berkesan yang mungkin pernah kita dengar atau semacamnya. Berasa seperti diadaptasi dari berbagai anime atau video game, oleh sebab itu musik yang diberikan sedikit minus saja, namun di episode akhir sudah diberikan lagu vocal baru yang menurutku menarik untuk di dengar sebagai lagu kemenangan Gourai melawan Hresvelgr. Walaupun memang berasa diadaptasi, tapi berasa okay.
Frame Arms Girl
Ada Makna Tersirat loh
© Kotobukiya / FAGirl Project
Bagian kedua yang tersirat adalah tolonglah untuk mengamati Frame Arms Girl yang diberikan. Memang terlihat sangat menarik untuk seri Frame Arms. Tapi kali ini harus sedikit mengerti bahwa Frame Arms Girl anime hanya memperkuat action figur yang ada di Frame Arms Girl. Oleh karena itu, cobalah melihat dan membeli Acton Figurnya. Mungkin akan lebih menarik ketimbang bentuk 3d animenya.
  
Bagian ketiga secara jelas (Bukan tersirat). Bagaimana pembuatan dari Frame Arms Girl yang sangat sulit dan terencana di episode 7. Bahkan dalam anime yang ditunjukan secara tersurat juga untuk menjelaskan bagaimana proses action figur itu terbentuk, semoga saja kalian punya action figur ini.
 
Bagian keempat sang pembuat, Bukiko Kotobuki, alasannya nama yang dipakai adalah nama yang mengadaptasi dari Kotobukiya sebagai factory dari Frame Arms Girl. Sehingga tetap memperkuat action figure dalam realitas saat ini.
  
Mengadaptasi dari Action Figur Kotobukiya, maka kemungkinan besar ditunjukan kepada pemiliknya. Ini Dibuktikan dengan adaptasi yang dilakukan oleh Studio Zexcs dan Studio A-CAT. Bahkan jikalau kalian yang belum beli, sebaiknya juga belilah jiakalu kalian ingin memilikinya. Walaupun demikinan, itulah berada ditangan para Audiens. Secara overall, mereka menjelaskan dari Action Figure Frame Arms Girl.

Visualisasi yang berasa okay

Memberikan visual berupa kombinasi visual 2d dengan 3d. Maka kali ini anime ini memberikan hal yang cukup baik. Bahkan untuk anime Mecha yang cukup memberikan perbedaan tersendiri sehingga anime Frame Arms Girl dapat memberikan perbedaan yang sehat di Spring 2017. Bahkan kombinasi 2d, dan 3d terlihat okay.
Frame Arms Girl
Ada Visualisasi Tersendiri
© Kotobukiya / FAGirl Project
Memberikan background pertarungan dan background yang okay di Frame Arms Girl. Lebih berfokus pada background yang ada di rumah Ao saat era saat ini. Ditambah dengan background outside yang mereka lakukan diluar. Walaupun tidak berasa agak real. Tapi berasa okay sekali. Tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek pula.
 
Selain itu, visualiasi 3D yang diberikan kepada Frame Arms Girl berasa modern dan membentuk plastik model yang baik. Berasa seperti action figur di dunia nyata. Walaupun ukuranya cukup sebesar tangan. Selain itu pula, gear yang diberikan kepada Frame Arms Girl berasa baik. Namun untuk kehidupan 2d, frame arms girl yang 3d-nya masih berasa sedikit kaku. (apakah itu bentuk dari kegiatan frame arm girl?). Selain itu pula, visualisasi dari karakter 2D yang cukup baik kepada Ao dan Bukiko. Eksekusi yang baik kepada Frame Arms Girl. Namun masih kurang puas.

Karakteristik yang Cukup Terbentuk

Sebanyak-banyaknya karakter utama maupun pendamping yang dimiliki setiap anime, pasti akan sulit untuk Karateristik dalam anime itu. Demikian pula dengan Frame Arms Girl, tapi mereka menjawabnya dengan baik. Bahkan pembentukan Karakter setiap episode terbentuk dan mudah dicerna oleh audiens. Setiap episodenya berasa karakteristik setiap karkater keluar begitu saja.
Frame Arms Girl
Tokoh-Tokoh Frame Arms Girl
 (belum ada Hresvelgr)
© Kotobukiya / FAGirl Project
Karena karakter yang cukup banyak pemain utama (hampir setiap Frame Arms Girl). Maka saya akan menilai sekilas dan keseluruhan. Intinya, pembentukan karakter sangat berasa serta mudah dipahami oleh kebanyakan Audiens. Eksekusi yang baik dari studio yang menangani Frame Arms Girl. Cukup puas kejelasna karakter yang terbentuk dari seluruh pemainnya.
  
Namun, satu hal yang paling saya sangat disayangkan adalah Gourai yang memiliki porsi yang lebih banyak ketimbang yang lain. Karena Gourai sendiri yang merupakan tokoh FA Girl utama selain Baseland, Stylet, Materia, Jinrai, dan Architect. Oleh sebab itu, pengaruh Gourai lebih besar ketimbang tokoh-tokoh lainnya yang termasuk dalam FA Girl. Pertarungan Gourai dengan Hresvelgr sendiri juga memperkuat kedudukan Gourai dengan Hresvelgr dalam anime ini.
 
Bahkan kami mengharapkan mendapatkan action figur ini di rumah kami karena memiliki bentuk action figur yang menarik. Semoga saja mendapatkannya satu :3. Animenya memang tidak terlalu buruk untuk di tonton walaupun action yang diberikan masih dalam durasi singkat.
  

Musik

Elemen kali ini cukup bernilai, namun kali ini, entah musik yang diberikan masih kurang menarik atau diadaptasi dari secara keseluruhan. Tapi overall. harus tetap cukup diapresiasi kerja keras dari studio ini dalam membentuk musik yang mendukung.

 Lagu tema openingnya berjudul Tiny-Tiny oleh pengisi suara terkenal Rie Murakawa. Dirinya memainkan peran untuk menyanyikan lagu pembuka Frame Arms Girl. Tidak terlalu bagus tapi cukup dieksekusi. Walupun tidak terlalu membekas. tapi masih berasa okay dan kurang membekas (kecuali visual yang diberikan). Jika ditinjau dari liriknya, berasa cukup memberi semangat. Lagu pembukaan ini Berlabel Nippon Columbia.
Frame Arms Girl
Kadang Lucu Dong
© Kotobukiya / FAGirl Project
Selain itu pula, terdapat lagu Ending berjudul FULLSCRATCH LOVE yang dinyanyikan oleh 3 pemain Frame Arms girl [Gourai (Narumi Kaho), Stylet (Yuu Ayase), Baselard (Rika Nagae)]. Lagu yang dibawakan saat ending berasa sangat enak. Bahkan visualiasi chibi Frame Arms Girl berasa lucu dan enak. Walaupun hanay Ending yang diberikan singkat. Tapi cukup enak dan baik untuk dieksekusi. Selain itu pula, lagu ini berlabel Nippon Columbia.
   
Namun sesampainya di episode-episode berikutnya, musik yang diberikan semakin membaik karena mulai memberikan variasi yang begitu menarik dan insert-insert song yang baik pula. Oleh sebab itu, musiknya mulai berasa baik dan diapresiasi. Bahkan bagian ending pun terdapat banyak insert song yang cukup menarik
 
   

Kesimpulan

Terobosan anime mecha yang mungkin tidak terlalu asing pada umumnya, namun yang diadaptasi merupakan hal yang cukup unik. Karena memberikan adaptasi berupa action figure merupakan hal yang cukup berbeda dan diapresiasi, dengan visual yang berasa okay di mata, bentuk-bentuk action figur, serta cerita yang penuh dengan komedi, maka menghasilkan hal yang menarik untuk mata.
Frame Arms Girl
Pertarungan yang Hebat
© Kotobukiya / FAGirl Project
Namun, satu hal yang disayangkan adalah aksi yang diberikan pada anime ini, karena porsi yang diberikan karena berasa seperti pada anime pada umunya dengan porsi yang lebih sedikit. Ini berasa seperti to the poin di dalam anime ini. Memang sangat sekali disayangkan dengan anime adaptasi semacam ini. Namun sangat diapresiasi adalah episode mencapai akhir dimana 2episode memberikan porsi lebih banyak hingga ke ending. Secara overall, anime Frame Arms Girl masih layak untuk ditonton. Cukup direkomendasikan bagi mereka yang menginginkan action figur semacam ini.
   

Kelebihan

  • Plot yang menarik untuk disimak, alasannya adalah bagaimana sang Ao hidup bersama FA Girl kiriman 
  • 2 Episode akhir yang cukup menarik 
  • Komedi yang cukup menggelitik. 
  • Untuk musik opening dan ending berasa enak. 
  • Adaptasi yang berasal dari Action Figur berasa unik. 
  • Karakteristik Baseland berasa lebih kuat serta memberikan kelucuan tersendiri. 
  • Semua karakter adalah perempuan, baik itu action figure maupun Ao. 
  • Musik yang disajikan secara keseluruhan berasa menarik untuk didengar.
         

    Kekurangan

    • Porsi pertarungan berasa okay, namun belum dipuaskan dengan baik.
    • Visual yang kadang kala berasa kaku.
    • Gourai terlalu mendominan di pertarunganya
    • Salah satu musik berasa pernah dengar oleh sebab itu, berasa tidak terlalu asing.
    • Konteks tersirat (maupun tersurat) dalam anime ini. Jelas untuk action figurnya
    • Lebih mengarah pada Gourai ketimbang action figure lainnya.
    • Porsi pertarungan mercha tidak terlalu mendominan dalam anime ini.
    • Action yang kurang menarik.
          

    Saran

    • Porsi pertarungan adalah bagian yang paling ditunggu dalam Frame Arms Girl, bukan hanya memperkuat action figurenya, namun juga memberikan porsi pertarungan yang lebih dalam anime berikutnya, tidak hanya Gourai dan Hresvelgr yang lebih kuat, namun yang lainnya yang lebih berasa.
    • Mempertahankan cerita action figure yang berasa dalam kehidupan Ao, alias dimana mereka mempelajari kehidupan manusia disana, itu merupakan hal yang paling lucu dan bermakna di anime ini.
    • Menambahkan action figur lainnya agar semakin menarik.
    • Tetap memperbaiki beberapa visual agar sedikit luwes
    • Lebih menambahkan action figure baru di dalam anime ini agar menjadi lebih bermakna.
    Frame Arms Girl
    Gold Mode!!
    © Kotobukiya / FAGirl Project
    Cocok : Pemilik action figure Frame Arms Girl, Bagi yang mencari adaptasi Action Figure, dan mecha yang terlihat menarik, serta mencari semua karakter dan pemain adalah wanita, kami menyarankan kepada para pemegangnya.

    Tidak Cocok : Anime Aksi yang berlebihan(yang lebih dalam), membutuhkan karakter cowok, Slice of life, dan penuh dengan drama.
     
       

    Terima kasih :

    Myanimelist --> Frame Arms Girl
    Kotobukiya, studio Zexcs, dan studio A-CAT dalam membangun anime ini.
    Serta screen shot dalam anime mereka.
        
    Bagaimana pendapat kalian mengenai anime ini?
    Komentar Facebook
    0 Komentar Blogger

    0 komentar

    Post a Comment

    Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini