[Review] Novel Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas - Yoru Sumino : Bertarung Terhadap Diri Sendiri

Kesalahanku ketika gua bertemu denganmu? Apakah ini kebetulan? apakah ini takdir? Atau yang terjadi adalah seusatu yang diluar kemampuan kita. Atau mungkin saya hanya bernasib yang tidak bener? Inilah kisah terjadi dalam kehidupanku. Bagaimana ini terjadi? 
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Kimi no Suizou wo Tabetai
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi 
Inilah Novel I Want to Eat Your Pancreas, sebuah mahakarya Yoru Sumino. Dan novel yang diadaptasi dan dicetak oleh Penerbit Haru. Di Jepang sendiri diterbitkan oleh Futabasha. Novel ini sendiri hadir di Indonesia pada tahun 2015 Hingga akhirnya mendapatkan berbagai adaptasi yang melebihi novel yang ada. Bahkan sebuah novel yang menginspirasi seluruh basis adaptasi anime, live action, maupun manga Kimi no Suizou wo Tabetai. Apakah yang bikin novel ini sendiri menjadi istimewa hingga mendapatkan adaptasi 3 jenis sekaligus?

Plot

Mungkin inilah kesalahanku. Mengapa gadis ini sendiri berada di sampingku? Kenapa dirinya mengganggu kehidupanku? Mengapa dirinya menjadi bagian hidupku di perpustakaan ini? Inilah yang menjadi keluhan pertamaku ketika sang Sakura Yamauchi resmi menjadi bagian penjaga perpustakaan saat ini. Mengapakah gua tertiban sial ini? 
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Cerita :v
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi 
Perasaanku akhirnya sadar bahwa gua sendiri pernah menemukan sebuah buku "Cerita Teman si Sakit". Gua merinding karena buku ini sendiri menceritakan hal yang bikin gua sadar. Pentingnya Keberadaaan si DIA di dalam diriku. Namun seketika itu juga, pentingnya kehidupan yang mungkin hanya sekali dalam seumur hidup. Ketika gua baca dan dirinya sadar bahwa sang Pemilik ini, Sakura Yamauchi berjumpa denganku.

Hari-hariku yang biasa ku hidupi melawan diriku sendiri, pada akhirnya harus melawan gadis ini yang notabenenya sungguh merepotkan yang satu ini. Alasan ini terlihat bagaimana sikapnya sendiri berlawanan dengan diriku. Apa??? Oh Tidak-tidak. Bukan itu. Mana ada aku jatuh cinta terhadapnya? Mungkinkah diriku membutuhkannya. Inikah yang disebut bukan persahabatan maupun bukan percintaan? Ada apa gerangan mengenai diriku saat ini?

Penceritaan yang Cukup Dalam 

Mungkin salah satu novel yang bikin saya cukup sedih kali ini. Sejujurnya kedalaman cerita dan penulisan ala Yoru Sumino terlihat di novel terbaik kali ini. Mungkin salah satu novel genre Jepang pertama kali. Saya setuju kalau maharya Sumino yang cukup baik. Termasuk bagaimana "deep"nya novel. Mengapakah Yoru Sumino ini memiliki ke "deep"an cerita yang diberikan kali ini?

Kunci dari “deep”nya adalah “Pendekatan Karakter”. Pendekatan karakter sang Sakura kepada sang “AKU”. Saya setuju kalau pendekatan karakter menjadi satu kesatuan yang penting sekaligus. Coba membayangkan ada seorang berbeda karakter, seorang yang tidak pernah terkena konflik sebelumnya. Bagaimana karkater si “AKU” kaku luar biasa. Akhirnya perlahan karakter berubah ketika bertemu sang Sakura. Hingga esensi “Pendekatan Karakter” adalah nilai penting disini.

Penceritaan yang bertahap

Melihat style penceritaan jelas merupakan salah satu bagian penting dari sang novelist. Teknik penceritaan yang diperlihatkan jelas merupakan teknik yang bertahap maju ke depan. Mungkin salah satu novel yang ceritanya memiliki alur maju dan bertahap. Bertahapnya suatu cerita ini terlihat jelas bagaimana sang novelist. Yoru Sumiro membangunnya 
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Mencapai tahap ending
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi 
Alasan ini terlihat bagaimana karkateristik yang dibangun. Jalannya cerita yang berselang 4 bulan. Namun poin-poin penting terlihat bagaimana cerita dimulai dari pertemuan sang “AKU” dengan Sakura Yamauchi. Pertemuan cerita yang bikin bikin susah sang “AKU” karena sebenarnya ia tidak membutuhkan Sakura dan ingin hidup damai. Namun menemukan fakta penting bahwa semakin Sakura mendekat, sang “AKU” mulai semakin mengerti itu.


Tahap demi tahap jelas sang “AKU” terlihat sangat membutuhkan kepribadian sang Sakura. Kepribaian yang berbalikan dan akhirnya berubah ini terlihat di karakter aku sertapendekatan antara kedua tokoh ini. Mungkin di bagian berikut dapat menjelaskan.

Kebutuhan dalam Makhluk Sosial

Untuk kali ini, mungkin karena review akhir dari berbagai adaptasi, anime, manga, dan live action. Saya lebih suka membaca buku dan mungkin review yang menjelaskan seluruh fundamental dari anime, manga, dan live action. Cerita dari makhluk sosial ini yang saling membutuhkan. Termasuk membutuhkan antara Aku dengan si Sakura. Si Sakura membutuhkan aku. Dan AKUnya membutuhkan si Sakura

Makhluk sosial disini adalah hubungan timbal balik antar manusia yang ada. Disini antar manusianya adalah “AKU” bersamaan dengan Sakura. Makhluk sosial ini lebih kepada bagaimana Sakura adalah bunga yang mekar bersamaan dengan musim Semi. Sebuah cerita yang saling melengkapi dan saling membutuhkan. Dalam sosiologipun akhirnya kita sadar bahwa interaksi antar individu hingga mencapai kedalaman batin keduanya. 
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Apakah itu Hidup? Inilah
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi
Bertarung Terhadap Diri Sendiri. Inilah satu aspek individualis disini. Terjadi pada sang “AKU”. Saya yakin bahwa ada kaitannya dengan bagaimana sikap asli yang dimiliki oleh dirinya. Selalu membaca buku, selalu menyendiri, dan juga jelas berlawanan sikap yang ia berikan kepada lain-lain. Bayangkan kalau kalian sendiri merupakan orang yang seperti ini, bertarung mencari jawaban dalam hidup.

Jawaban itu sendiri terdapat di dalam Sakura. Jujur Sakura adalah jawaban yang dinanti-nantikan oleh sang Tokoh “AKU”. Dari sekian lama, sekian tahun, hingga saatnya dalam 4 bulan. “AKU” akhirnya mengerti arti kehidupan. Satu-satunya jalan mengerti kehidupan adalah berasal dari Sakura Yamauchi. Komunikasi adalah jalan satu-satu jawaban akhir bagi “AKU”.

Ending yang Menyentuh

Kematian Sakura adalah kunci ending yang menarik dari Novel ini. Bahkan mungkin pendekatan emosi dan menyentuh di dalam mahakarya Yoru Sumino. Ibaratnya kalau ada pendekatan dari sehabis sang Sakura meninggal, maka pendekatan antara perasaan “AKU” dengan Sakura terkoneksi di dalam buku peninggalannya.

Sebenarnya ending yang merupakan pendekatan antara tokoh “AKU” dan Sakura. Untuk masalah Kyoko menurut hanya ending sampingan. Dan berkunjung kepada kuburan Sakura. Sama halnya bagaimana sang “AKU” berusaha untuk berteman baik dengan Kyoko. Namun saat yang paling penting ketika pembacan buku harian Sakura. 
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Salah satu Pesan Terakhir
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi 
Gua bener-bener sedih membaca buku harian Sakura “Cerita Teman si Sakit” bagaimana di dalam buku ini sendiri, terdapat surat wasiat. Diungkapkan dalam sebuah wasiat Sakura. Ketika membaca pelahan-lahan. Alhasil yang terjadi adalah bagaimana koneksi itu akhirnya terhubung antara pengalaman ku dengan keinginan sang Sakura, bahkan dalam keadaan mati. Seperti halnya pesan akhir, wasiat yang sangat menyentuh dan memberikan kesedihan yang luar biasa. Feeling berasa sangat keren. Bener-bener “deep” in feeling. 

Karakteristik Tokoh 

Mungkin untuk kali ini, perluasan karakater tokoh akhirnya berasa kuat. Terutama dari karakter “AKU” dan Sakura. Mungkin kali ini penghadiran karakter ini jauh lebih terungkap sekaligus lebih terlihat. Apakah yang lebih luas dari karakter sebelumnya? 
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Karaker dari san "AKU"
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi 
Meskipun sang Karkater “AKU” adalah bernama Haruki Shiga. Seorang karakter yang sebenarnya karkater yang kaku dan penyendiri. Dirinya susah sekali berkomunikasi dengan orang pada umumnya. Dirinya sedang “bertarung pada dirinya”. Bagaimana pertarungan akan dirinya terlihat bagaimana ia sangat suka baca buku. menyendiri, dan tidak diketahui oleh orang pada umumnya. Dirinya adalah orang yang disukai oleh Sakura Yamauchi.

Sakura Yamauchi, adalah cewek yang populer dari pada orang-orang pada umumnya. Serta salah satu cewek yang memiliki kepribadian yang sangat bertentangan dengan sang tokoh “AKU” ini. Namun yang menjadi fakta penting, Sakura Yamauchi memiliki penyakit yang tidak bakalan bisa sembuh dan sisa hidupnya sendiri hanya 1 tahun. Tetapi di saat bersamaan dirinya telah meninggal saat setelah 4 bulan bertemu dan berjumpa. Namun pada akhirnya Sakura bener-bener dibutuhkan untuk mencelikan sang “AKU”.

Kesimpulan

Sebagai novel yang dibikin dari sang Yoru Sumino, sebuah novel yang menceritakan Cerita Teman si sakit. Bagaimana kedekatan antara Haruki dengan Sakura selayaknya seorang yang cukup dekat. Bagaimana kedekatan ini terlihat terpancar begitu kuat hingga mendapatkan kedekatan yang cukup penting dan esensial. Bagaimana Haruki sangat membutuhkan sang Sakura.
Kimi no Suizou wo Tabetai / I Want to Eat Your Pancreas
Pesan-Pesan Terakhir
© Yoru Sumino / Penerit Haru /
Futabasha
Foto pribadi 
Sebuah novel yang mengajarkan sebuah makhluk sosial. Dimana kita bukanlah makhluk individu yang berdiam diri saja. Tetapi ada satu kondisi dimana kita adalah makhluk sosial juga. Karena itu, kita perlu melakukan namanya kontaks sosial dengan baik. Inilah makhluk sosial di dalam percintaan yang merupakan jawaban bagi seluruh orang yang masih bermasalaha mengenai hubungan sosialnya.

Kelebihan :

  • Pendekatan karakteristik berasa feeling deep
  • Step Jalannya cerita secara bertahap
  • Punya moral value yang baik dalam novel ini
  • Karkateristik jauh lebih terlihat daripada Anime maupun manga, Terutama karkateristik dalam perspektif "AKU"
  • Ending dibawakan cukup bikin saya terhanyut.

Kekurangan :

  • Jalan cerita dan ending yang cukup tiba-tiba terhenti
  • Enak-enaknya mau sampai ke final. Eh hal tidak terduga
  • Perspektif fokus ke Aku.

Penilaian : Terserah pokoknya baca dulu baru koment

Apakah sebuah novel ini akan jauh lebih keren atau berguna? Atau memang merupakan novel terbaik kali ini?
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 komentar

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar di Blog ini